.

Selasa, 11 September 2018

DAMPAK PENCEMARAN UDARA


DAMPAK PENCEMARAN UDARA

Abstrak:
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran. Rusaknya ata semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara di tempat tersebut.
Kata Kunci: pencemarn udara

Menurut pollutiononmyearth, Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran. Rusaknya ata semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi. Untuk itu diperlukan peran serta pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk dapat menyelesaikan permasalahan pencemaran udara yang terjadi.
Pencemaran udara dapat terjadi dimana saja baik dalam rumah,ataupun di luar lingkungan rumah,pencemaraan di luar lingkungan biasanya berupa asap kendaraan bermotor,asap pabrik atau insustri,perkapalan,dan proses alami oleh makhluk hidup.
Di dunia, dikenal 6 jenis zat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan manusia, yaitu Karbon monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat, hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termask ozon. Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor.
Berikut zat pencemar:
1.      Karbon Monoksida
2.      Nitrogen Dioksida (NO2)
3.      Sulfur Oksida (SOx)
4.      Ozon (O3)
5.      Hidrokarbon (HC)
6.      Khlorin (Cl2)
7.      Partikulat Debu (TSP)
8.      Timah
Adapun 3 penyebab terjadinya pencemaran udara
1.Asap Rokok
Bahaya rokok tidak hanya bagi kesehatan pernapasan saja. Asap yang dihasilkan dari pembakaran bisa menimbulkan zat beracun yang mencemari udara sekitar. Indonesia menjadi negara yang memiliki perokok aktif dengan jumlah yang sangat besar. Masyarakat harus disadarkan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok.
2.Peralatan rumah tangga
Saat ini banyak produsen peralatan rumah tangga yang menciptakan perabot ramah lingkungan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya pencemaran udara. Tentu saja tidak semua orang sadar akan hal tersebut. Sebagian malah mengeluhkan karena harganya yang sedikit mahal. AC dan kulkas menjadi penyumbang polutan terbesar di bumi ini.
3.Kebakaran hutan
Terjadinya kebakaran hutan bisa jadi disebabkan karena faktor cuaca dan kesengajaan manusia yang ingin membuka lahan dengan cara cepat. Dampak pencemaran udara yang diberikan sangat signifikan. Tidak hanya buruk bagi kesehatan, tapi juga dapat menyebabkan keracunan dalam tempo cepat. Jika kadar polutan sangat tinggi, jalan keluar terbaik adalah dengan mengungsikan warga terdampak.
Pencemaran udara berdampak buruk untuk kehidupan manusia,salah satunya adalah penyakit ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Atas) termasuk diantaranya bronkitis,asma,dan gangguan pernapasan lainnya.Kebanyakan kita menghirup udara yang tidak bersih atau bisa di bilang udara kotor,udara kotor atau pencemaraan udara akibat dari asap pabrik,asap rokok,dan dari berbagai peralatan rumah tangga yang menghasilkan udara tidak bersih.
Pencemaran udara juga dapat berdampak pada tanaman,tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis,Merusak estetikA, Mengganggu kenyamanan,Merusak gedung, kantor, dan perumahan.
Pencemaran udara juga berdampak pada hujan asam, PH biasanya kadar hujan asam adalah 5,6 karena adanya Co2  di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
DAFTAR PUSAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara ( diunduh pada 11 september 2018)

2 komentar:

  1. @J12-Sinta

    Terima kasih silvia jihan, artikel anda sangat membantu dan menarik untuk dibaca. Menurut saya artikel anda akan lebih membantu lagi jika anda tambahkan kesimpulan. Dan juga daftar pustaka harus lebih dikembangkan lagi.

    poin : 78

    BalasHapus
  2. @J04-Farah

    Terima kasih Jihan, berkat artikel Anda yang lengkap saya dapat memahami apa dampak dari pencemaran udara. Namun, lebih baik lagi untuk diperbaiki penulisannya dan gunakan daftar pustaka yang benar agar dapat dipertanggungjawabkan.

    Poin: 78

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.