Aditya ari pangestu
Apa sih itu kimia? Menurut beberapa ahli kimia mencoba memberikan definisi
terhadap kimia dan antara lain dapat diartikan sebagai ilmu alam yang secara
khusus mempelajari tentang perubahan materi, yang meliputi perubahan ecara
kimia dan fisika, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa kimia adalah
ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat materi serta berbagai perubahan yang
dialaminya.
Dalam perkembangannya ilmu kimia terjadi, sejarah kimia da dapat dianggap dimulai dengan pembedaan
kimia dengan alkimia oleh Robert Boyle (1627–1691) melalui karyanya The
Sceptical Chymist (1661). Baik alkimia maupun kimia
mempelajari sifat materi dan perubahan-perubahannya tapi, kebalikan dengan
alkimiawan, kimiawan menerapkan metode ilmiah. Lalu Kedua, revolusi di bidang
ilmu tatkala Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) menerbitkan bukunya, Traite
Elementaire de Chimie, hal ini mengawali tumbuhnya kimia modern. Dalam bukunya
Lavoisier mengembangkan hukum kekekalan massa. Penemuan unsur kimia memiliki
sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel
periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Kemudian kimia
modern pun berkembang dari perkembangan alkimia, metalurgi dan farmasi di
benua-benua eropa, afrika, dan asia. Yang tak dapat dipungkiri juga berasal
dari filsafat yunani kuno. Sebagai contoh teori atom modern memiliki cikal
bakal teori atom kuno yag dikembangkan oleh filsuf aristotle (384 SM – 322 SM)
yang dikenal sebagai teori empat unsur yaitu (air, tanah, udara, dan api). Dan dalam
perkembangan ilmunya aristotle memberikan inspirasi kepada ilmuan inggris john
dalton (1766-1844) untuk memunculkan teori atom dalton, yang hipotesis dan prakteknya
dapat dibuktikan oleh seorang kimiawan prancis, jean baptiste perrin
(1870-1942) dan pada perkebangannya akhirnya kimia modern yang meliputi kimia
analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik dan kimia fisika. Semua ilmu
itu di dasari dengan ilmu yang dipengaruhi peristiwa di masa lampau modern.
Salah satu contoh yang bisa diambil dalam
ilmu kimia sebagai ilmu perubahan adalah ketika kimia memerlukan bantuan reaksi
kimia untuk dapat membantu manusia dalam menjalani kehidupan, sebagai contoh
ketika manusia memerlukan tambalan pada atap yang bocor yang mana memerlukan
teknik pembuatan fiberglass dalam pemenuhannya, yaitu dengan menggunakan bahan
kimia resin dan katalis. Resin sebagai merupakan bahan pembuatan fiberglass
berwujud cairan kental seperti lem dan katalis berwujud berwarna bening yang
fungsinya sebagai cairan pengencer resin dan juga cairan pengeras resin. Resin dan
katalis dicampurkan dengan perbandingan 50:1 yang diaplikasikan ke dalam serat
fiber dan didiamkan beberapa saat agar menjadi keras dan dapat diaplikasikan
untuk menambal atap yang bocor. Dan masih banyak lagi pengaplikasian fiberglass
untuk kehidupan manusia.
Kesimpulannya,
reaksi kimia organik yang disatukan menjadi satu kesatuan agar terciptalah
sebuah karya yang dapat diaplikasikan ke dalam rentetan kebutuhan manusia dalam
kehidupannya. Terima kasih.
Daftar pustaka : Buku kimia, industri dan
teknologi hijau (2017), https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
, http://aszchiver.blogspot.com/2013/07/sejarah-dan-perkembangan-kimia.html
, https://www.slideshare.net/RezaMhk/proses-industri-kimia-dan-perkembanganya
, https://www.slideshare.net/anggunandri/fiberglass-36813531
,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.