MENGENAL
BAHAN BAKAR FOSIL
Oleh:
Anggi Yos Indra (G13-Anggi)
ABSTRAK
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang
mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak
bumi, dan gas alam.
berasal
dari pelapukan sisa makhluk hidup selama bertahun-tahun.
KEY WORD: bahan bakar
fosil,Minyak Bumi,Batubara,Gas Alam.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita
sehari-hari tidak akan lepas dengan konsumsi bahan bakar. Baik dalam dunia
usaha, transportasi, dll. Perlu kita ketahui bersama bahwa bakan bakar fosil
masih menjadi primadona andalan untuk menopang semua itu. Oleh karena itu kita
perlu mengetahui bagaimana terbentuknya bahan bakar fosil beserta evolusinya
agar dalam penggunannnya kita bisa menyikapinya dengan bijak. Tentunya disisi
lain kita harus segera mencari subtitusinya agar ketergantungan kita terhadap
bahan bakar fosil bisa teratasi dan volume dari bahan bakar fosil sendiri bisa
kita maintain.
PEMBAHASAN
A.
Minyak Bumi
Minyak
bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan
jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama
jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan
sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan
dan suhu tinggi.Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besarnya
(sekitar 90 hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon.
Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan
sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.
B.
Batu Bara
Adalah
salah satu bahan
bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang
dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon,hidrogen dan oksigen.
Hampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan.
Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981)
adalah sebagai berikut:
·
Alga,
·
Silofita
·
Pteridofita
·
Gimnospermae
·
Angiospermae
C.
Gas Alam
Gas alam sering
juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk
gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan
juga tambang batu bara.
Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari
bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa,
tempat pembuangan akhir sampah,
serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4),
yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan
teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat
seperti etana (C2H6), propana (C3H8)
dan butana (C4H10),
selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang).
Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
KESIMPULAN
Bahan
bakar fosil adalah bahan bakar yang proses pembentukannya membutuhkan proses
alam dan waktu yang sangat lama.
Implementasinya saat ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung untuk
menggerakkan aktivitas dunia industri, walaupun perlu kita ketahui bersama
excess yang ditimbulkan jika tidak dikendalikan akan berimbas fatal terhadap
lingkungan. Karena sifatnya tidak terbarukan maka kita dituntut untuk segera
melakukan development untuk mencari subtitusinya dan disisi lain konsumsi kita
terhadap bahan bakar fosil perlu dikendalikan dengan bijak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.thecheworld.com/buku/proses/1-3.pdf
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.