.

Sabtu, 10 Februari 2018

lingkungan dan kimia industri

Lingkungan dan Kimia Industri

Oleh : Arisa Savitri Eka Pratiwi (@G21-Arisa)




Abstrak
masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia dalam rumah tangga.

Kata kunci : lingkungan, industri





Isi
Menurut Achmad, Rukaesih, Banyak orang kurang menyadari akan telah terjadinya pencemaran udara, padahal sekitar 15% kematian disebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara di kota-kota besar seperti Jakarta telah cukup memprihatinkan. Jakarta sebagai kota metropolitan dibebani oleh kegiatan transportasi yang cukup padat yang memberi sumbangan bahan pencemar udara yang cukup signifikan, demikian halnya untuk kota-kota besar lainnya. Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya, padahal dampak dari pembakaran bahan bakar ini sungguh luar biasa dalam jangka panjang, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming). Di samping pemanasan global, terjadinya hujan asam (acid rain) dan penipisan lapisan ozon merupakan masalah lingkungan masa kini yang juga menjadi masalah global karena dapat terjadi di seluruh dunia.
Serta kegiatan industri yang tidak hanya menghasilkan produk jadi untuk konsumen namun juga menghasilkan pencemaran seperti pencemaran udara,air,dan tanah.

Menurut hidayat dan Kholil (2017), ada beberapa definisi mengenai industry, antara lain usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industry. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Klasifikasi kegiatan industry ada sebagai industri ekstraktif yaitu jika bahan baku diperoleh melalui ekstraksi sumberdaya alam, seperti pertanian, perkebunan,kehutanan,peternakan,perikanan, dan pertambangan, industri non ekstratif yaitu jika bahan baku berbentuk setengah jadi untuk diproses lebih lanjut, seperti industry otomotif, mesin, elektronika, dan kimia, dan industry jasa dengan produk utama berupa jasa (bukan barang), seperti ekspedisi, transportasi, asuransi, perbankan, pendidikan, dan rumah sakit (Hidayat dan Kholil (2017).

Dalam kaitannya antara industry, kimia, dan lingkungan beberapa golongan dari industry antara lain industry kimia, pengelompokan industri kimia yaitu industri kimia dasar yang disub-kelompokan berdasarkan bahan industry menjadi bahan petrokimia, bahan polimer, bahan dasar anorganik, bahan kimia khusus, bahan kimia konsumen.


Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.