BIDANG-BIDANG
TEKNOLOGI HIJAU
Oleh: Yogie Muhamad Arief (@G18-Yogie)
Mahasiswa Teknik Industri,
Universitas Mercubuana Jakarta
ABSTRAK
Teknologi
hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta
mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah
teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Apabila kita menggunakan
teknologi hijau, kita menggunakan sumberdaya seperti energi, air, dan
sebagainya secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk. Produk itu akan
aman digunakan dan menyediakan lingkungan yang sehat dan lebih baik untuk semua
kehidupan. Juga menghemat energi dan sumberdaya alam serta menggalakkan
sumber-sumberdaya yang terbarukan. Teknologi hijau memastikan pembangunan
lestari dan memelihara sumberdaya alam untuk generasi mendatang serta
meningkatkan pendidikan dan kesedaran masyarakat terhadap teknologi hijau dan
menyebar-luaskan aplikasi teknologi hijau.
Kata
Kunci: Teknologi Hijau, Lingkungan.
PEMBAHASAN
Teknologi
lebih bermakna sebagai penerapan pengetahuan untuk tujuan praktis. Sedangkan Teknologi
Hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak
mencemari atau meracuni lingkungan hidup.
Teknologi
hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan
kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas)
yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara
berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan
kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.
Bidang-Bidang
Teknologi Hijau
Studi
tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan
kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang:
1. Energi terbarukan (renewable energy)
2. Bangunan hijau/ramah lingkungan
(green building)
3. Kimia hijau (green chemistry)
4. Teknologi Nano Hijau (green
nanotechnology)
Energi
Terbarukan
Mengingat
keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka
energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau,
termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan
yang efisien.
Bangunan
Hijau
Bangunan
hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi
hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau
infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan
bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah
mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
Kimia
Hijau
Hampir
seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena
itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju
dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang
dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
Teknologi
Nano Hijau
Hal
yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano
hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (per satu miliar
meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang
akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green
nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan
prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
DAFTAR
PUSTAKA
Soemarno. 2011. Filosofi Teknologi Hijau. Universitas Brawijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.