ABSTRAK :
Bioteknologi cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup . bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi. Kita perlu
mengenal bioteknologi berdasarkan jenis dan fungsinya agar dapat dipahami
sesuai dengan fungsinya.
Kata kunci : BIOTEKOLOGI
Menurut Hidayat
dan Kholil (2017) Bioteknologi, mempelajari pemanfaat makluk hidup seperti
bakteri,fungi,virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut
(enzim,dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk
tertentu.Bioteknologi merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang
melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan genetika atau organisme untuk kepentingan
tertentu. Menurut Prasmasista dkk (2014) Bioteknologi pangan tradisional Proses
fermentasi adalah proses tradisional untuk meningkatkan daya simpan hasil
pertanian seperti susu, sayuran, dan daging. Banyak sekali jenis fermentasi
makanan dan minuman yang dilakukan di beberapa negara berkembang terutama di
AsiaTenggara. Di Amerika Utara dan Eropa mempunyai sistem distribusi yang cepat
dan terdapat sistem cooling dan freezing sehingga membuat proses
fermentasi tidak terpakai lagi. Tren ini tidak berlangsung lama, lebih banyak
orang dan perusahaan makanan tertarik pada makanan alami dan tradisional.
Industri makanan dan minuman terus mengalami inovasi untuk memenuhi daya tahan
dan kealamiannya.Menurut Schardt,
(1994) dalam
Prasmasista dkk, Hampir tidak ada produk
makanan di supermarket yang tidak dihasilkan dari hasil kemajuan perkembangbiakan
tanaman. Teknologi modern yang telah dilakukan untuk tanaman atau hewan pangan yaitu
dengan rekayasa genetik. Bentuk rekayasa genetik telah dipraktekkan oleh petani
dengan pembibitan silang tanaman dan hewan untuk meningkatkan atribut tertentu,
melalui pengumpulan dan penanaman benih biji-bijian yang lebih gemuk, pemilihan
hewan yang lebih gemuk untuk dikembangbiakan dan pemupukan silang tanaman untuk
menciptakan varietas baru yang memiliki sifatsifat yang diinginkan dari tanaman
induk Penyilangan dalam pembibitan
tanaman secara tradisional bersifat acak dan tidak pasti, serta membutuhkan waktu
20 tahun untuk menghasilkan varietas baru yang komersial. Dengan metode ini, petani
atau peternak hanya dapat menyilangkan tanaman dengan tanaman kerabat dekatnya.
Menurut
Sirait.(2013) Bioteknologi bukanlah suatu teknologi yang baru tetapi merupakan
suatu rangkaian teknologi yang terus berkembang dan tumbuh sejak ribuan tahun
yang lalu meliputi berbagai proses tradisional seperti pembuatan bir, roti,
anggur, keju, produksi berbagai makanan oriental seperti kecap dan tempe, dan
pengolahan limbah yang di dalam prosesnya secara empiris, telah dikembangkan
pemakaian mikroorganisme sejak bertahun-tahun yang lalu1. Bioteknologi ialah penerapan
teknologi yang menggunakan sistem sistem hayati, makhluk hidup atau
derivatifnya, untuk membuat, memodifikasi produk-produk atau proses proses
untuk penggunaan khusus2. Pengembangan bioteknologi akan banyak menguntungkan
manusia jika dimanfaatkan secara tepat. Dalam bidang pertanian, program
pemuliaan tanaman3 yang sudah lama dikenal khususnya untuk jenis jenis tanaman
tertentu, akan dapat membantu petani untuk menghasilkan buah unggul yang tahan
hama dan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim. Dalam bidang Kesehatan,
dengan ditemukannya obat-obatan hasil bioteknologi, berbagai penyakit
diupayakan dapat disembuhkan. Penemuan berbagai jenis enzim sebagai bahan dasar
obat obatan sangat menguntungkan dunia kedokteran. Dalam bidang lingkungan
hidup, masalah perubahan iklim perlu ditangani dengan cara mitigasi dan
adaptasi.
Daftar pustaka
Hidayat, Atep Afia., Kholil Muhammad .(2017). Kimia
Industri dan Teknologi hijau. Jakarta :
Pantona Media .
Pramashinta,Riska,Hadiyanto.(2014) Bioteknologi dan
Manfaatnya bagi kehidupan . Jurnal Pendidikan Nilai (Berkala) Vol 7, No 2
(2002)
Sirait,
Messelina.(2013) Pengaturan Hukum Internasional Mengenai Bioteknologi dan
Dampaknya Terhadap Keanekaragaman Hayati. Journal of International Law
Vol 1, No 2 (2013) . Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=110791 (Diunduh 27 januari 2018)
Vol 1, No 2 (2013) . Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=110791 (Diunduh 27 januari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.