@D15-Lutfi, @ProyekB02
Oleh Lutfi Bayhaqi
Menurut lutfi (2017), Keberadaan udara
begitu penting bagi kita sebagai manusia untuk kelangsungan hidup,Maka dari itu
udara menjadi salah satu kajian dalam kimia konstektual. Udara itu sebenarnya,
campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagi tempat tinggal manusia
dan beragam mahluk hidup lainnya.
Beberapa definisi antara lain
(mukono, 2005),masuknya gas, partikel debu , asap atau ke atmosfer dan
bersifat membahayakan kelangsungan hidup
di manusia,hewan dan tumbuhan.
Bentuk-bentuk zat-zat pencemaran
udara
Zat-zat pencemaran udara
terdapat dalam bentuk gas atau
partikel. Kedua bentuk zat pence
-maran Itu berada di atmosfir secara
simultan, dan zat pencemaran udara 90%
berbentuk gas.
Bentuk-bentuk zat yang sering terdapat dalama atmosfir:
·
Gas
·
Embun
·
Uap
·
Awan
·
Kabut
·
Debu
·
Haze
·
Asap
Penyebab pencemaran udara
khususnya dalamindustri dan
teknologi, serta meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor yang
menggunakan bahan bakar
fosil (minyak) menyebabkan
udara yang kita
hirup
disekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan
hasil pembakaran.
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yakni
:
a. karema faktor
internal (secara alamiah), contoh :
1. debu yang
berterbangan akibat tiupan angin.
2. Abu (debu)
yang dikeluarkan dari
letusan gunung berapi
berikut gas-gas
vulkanik.
3. Proses
pembusukan sampah organik, dll.
b. karena faktor
eksternal (karena ulah manusia), contoh :
1. hasil
pembakaran bahan bakar fosil.
2. debu / serbuk
dari kegiatan industri.
3. pembakaran
zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
Zat zat
pencemaran udara
·
karbon monoksida
·
nitrogen oksida
·
belerang oksida
·
partikulat
karbon monoksida
(CO)
Karbon monoksida adalah
suatu gas yang
tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak berasa. Karbon
monoksida sebagian besar berasal dari pembakaran bahan fosil dengan udara,
berupa gas buangan.
Nitrogen oksida
(Nox)
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx, karena oksida
nitrogen mempunyai 2 macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO2 dan gas
NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna
dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan berbau tajam
menyengat hidung.
Belerang oksida
Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx
terdiri dari gas SO2 dan gas SO3yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas
belerang oksida atau sering ditulis dengan SOxterdiri atas gas SO2 dan gas SO3
yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas SO2 berbautajam dan tidak mudah
terbakar, sedangkan gas SO3 bersifat sangat reaktif.
Partikulat
Partikulat debu bentuk padat maupun cair yang berada di
udara sangat tergantung pada ukuran.
gangguan estetika dan fisik.
DAFTAR PUSTAKA
- Achmad Rukaisih. 2004. Kimia limgkungan. Yogyakarta
- Hidayat Atep Afia dan Kholil Muhammad. 2017. Kimia,
industri dan teknologi hijau. Jakarta
- N Pohan. 2012. Pencemaran udara. Dalam
- Putra Prabu. 2008. Karbon monoksida. Dalam
- Warlian Amelia dkk.2014. partikulat. Dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.