A. Pengertian
Teknologi Ramah Lingkungan
Pengertian
teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai
tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan
dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian
tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman
sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya. Teknologi
yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam
kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Di akui memang,
untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila
dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut
tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan
teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya
(murah).
Perubahan zaman yang semakin modern rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam sekitar kita yaitu salah satu faktor terpenting buat kehidupan. Atas dasar inilah manusia lalu terasa butuh untuk membuat teknologi ramah lingkungan. Apa yang disebut dengan teknologi ramah lingkungan? Teknologi yaitu semua hal yang di ciptakan secara sengaja oleh manusia melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, ramah lingkungan artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sebagai tempat tinggal manusia. Maka dengan cara yang sederhana, teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya.
Teknologi seperti ini mesti mampu melindungi lingkungan. Caranya dapat beraneka ragam, contohnya kurangi polutan yang umumnya timbul dari alat-alat teknologi, memakai sumber daya alam dengan berimbang serta berkepanjangan, dan memberikan penanganan yang pas pada limbah-limbah yang barangkali dihasilkan dari teknologi tersebut . Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle, Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
-
Mengurangi jumlah limbah
supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
- Teknologi ini benar-benar
efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga
lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
- Menekan biaya
produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat
menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma
mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
- Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.
Contoh
Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Dalam Kehidupan:
1.Mesin
Tenaga Angin (Wind Power)
2.Mesin
Tenaga Surya (Solar Power)
3.Hidroelektrik
(Hydroelectricity)
4.Mobil
Tenaga Listrik (Electric Car)
5.Sel
Bahan Bakar (Fuel Cell)
6.Toilet
Pengomposan (Composting Toilet)
C.
Beberapa Contoh Teknologi yang Ramah
Lingkungan
C.1 Memproduksi Minyak Secara Alami
Ada
proses bernama thermo-depolymerization, suatu proses yang sama dengan bagaimana
alam memproduksi minyak. Misalnya limbah berbasis karbon jika dipanaskan dan
diberi tekanan tepat, mampu menghasilkan bahan minyak. Secara alamiah proses ini
menbutuhkan waktu jutaan tahun. Dari eksperiman yang sudah-sudah, kotoran ayam
kalkun mampu memproduksi sekitar 600 pon petroleum.
C.2 Menanami Atap Rumah
Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya. Taman atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu beterbangan di sekitar rumah hijau kita.
C.3 Konversi Panas Laut
Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut. Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyebut, laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250 miliar barel minyal per hari. Ada teknologi bernama OTEC yang mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik. Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan generator. Masalahnya, teknologi ini masih kurang efisien.
C.4 Tenaga Hidrogen
Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan. Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstraksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Proses ini juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah mencoba membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.
C.5 Tenaga Surya
Energi
surya yang sampai di bumi terbentuk dari photon, dapat dikonversikan menjadi
listrik atau panas. Beberapa perusahaan dan perumahan sudah berhasil
menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel surya dan termal surya lain
sebagai media pengumpul energi.
Referensi:
https://pacarita.com/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan-dan-contohnya.html
http://www.satujam.com/teknologi-ramah-lingkungan/
http://uniqueposting.blogspot.sg/2012/10/10-teknologi-yang-ramah-lingkungan.html
http://iteknologi-informasi.blogspot.sg/2013/09/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.