KIMIA DAN
PERKEMBANGANNYA
Nama : Muhammad Ainun Na’im
Program Studi : Teknik Industri
No NIM : 41616110003
Kode Tugas : @TU01
Kimia
Ada
beberapa beberapa ilmuan yang mendefinisikan mengenai Kimia, ada banyak
definisi mengenai kimi, namun secara garis besar Kimia adala ilmu yang
mempelajari /mengupas tuntas materi dan perubahanya. Dari awal kemunculanya kimia sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Mulai dari
manfaat dalam bidang medis, sandang pangan maupun teknology.
Perkembangan Ilmu Kimia
Masyarakat
primitif tak biasa mengatasi kekuatan-kekuatan alam yang membawa bencana
seperti : gempa, banjir, wabah penyakit. Sehingga perkiraan mereka apabila
dipuja bencana tidak akan terulang lagi. Pada abad pertengahan, sikap yang
demikian beralih kapada mistik. Hal ini tidak memberikan sumbangan pada
perkembangan ilmu kimia.
Pada akhir abad ke17 ilmu kimia berkembang sebagai suatu ilmu
pengetahuan setelah Antoine lauzent lavoiser metode yang kini dikenal sebagai “
metode ilmiah “ yakni metode dengan pengamatan-pengamatan, menghubungkan
perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik
kesimpulan.
Peranan matematika pada perkembangan kimia dan IPA pada umumnya,
sebagai pengetahuan eksas kimia tergantung pada bilangan-bilangan pada
aspek-aspek teoritis maupun praktis.
Perkembangan ilmu kimia menjadi pesat setelah digunakan metode
ilmiah yang tidak terlepas hubungannya dengan matematik, karena data yang
diperoleh adalah dari eksperimen secara kuantitatif.
Perkembangan Ilmu Kimia dilihat dari
Sudut Pandang Pengetahuan Modern
Dilihat dari sisi Pengetahuan Modern
ada bebrapa contoh pemanfaatan Ilmu Kimia yang telah bagi kehidupan manusia.
1.
Penggunaan
Teknik Kimia
2.
Penggunaan
Teknik Nuklir
3.
Penggunaan
Teknik Mekanik
4.
Penggunaan
Teknik Penerbangan
5.
Penggunaan
Teknik Perhutanan
Kimia Terkini
Sebagai
salah satu cabang sains kimia terus mengalami perkembangan,sehingga harus
dibagi menjadi beberapa cabang :
1.
Kimia Analisis
Kimia
analisis memperlajari pemisahan dan indentifikasi senyawa kimia, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam hall
ini analisis kualitatif dengan menunjukan adanya indikasi dair suatu identitas
zat kiia pada sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menunjukan jumlah dari
senyawa yang diidentifikasi . beberapa materi kimia analisis seperti Asam Basa,
Hidrolisasi Garam, Larutan Penyangga, Kelarutan, Pemisahaan dan Sebagainya.
2.
Biokimia
Mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses
yang berlangsung dalam mahkluk Hidup (Metabolisme, Pencernaanm Reproduksi,
Pernafasan, dll). Biokimia identik
dengan biologi molekuler, sama – sama mempelajari sistem kehidupan ditingkat
mikroskopis, namun fokus biokimia pada reaksi yang sedang terjadi. Beberapa materi
dalam biokimia seperti Protein, DNA dan Ekspresi Genetik, Membran dan
Komunikasi Antara Sel, Serta Transduksi Energi dan Metabolisme.
3.
Bioteknologi
Mempelajari pemanfaatan mahkluk hidup seperti
bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahkluk hidup tersebut
(enzim dll) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.Bioteknology
merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan
modofikasi bahan genetika atau oirganisme untuk kepentingan tertentu.
4.
Kimia Anorganik
Mempelajari Senyawa
anorganik (semua senyawa kimia, kecuali senyawa organik yaitu senyawa yang
mengandung karbon danikatan C-H) dan organ non logam. Kimia anorganik anatar lain diterapkan dalam
biang katalis, sains material, surfaktan, pelapisan, bahan bakar dan pertanian.
5.
Kimia Organik
Merupakan Cabang Kimia
yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan
sintesis senyawa organik. Dalam hal ini senyawa organik tersusun oleh unsur
utama berupa krbon dan hidrogen, namun dapat mangandung unsur nitrogen,
oksigen, fosfor, halogen, dan belerang.
Referensi
:
2.
Modul 01 Kimia dan Perkembanganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.