.

Rabu, 22 Februari 2017

Energi Hijau

Apakah Energi Hijau itu ?
Energi hijau adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan (atau "hijau") dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batubara, minyak, dan gas alam). Karena itulah energi hijau mencakup semua sumber energi terbarukan (surya, angin, panas bumi, biofuel, tenaga air), dan menurut definisi juga harus mencakup energi nuklir meskipun ada banyak penggiat lingkungan yang menentang gagasan mengenai energi nuklir masuk ke dalam energi hijau karena nuklir memiliki masalah limbah, dan efeknya yang berbahaya terhadap lingkungan.

Terminologi energi hijau diciptakan untuk memisahkan bahan basar fosil yang mengakibatkan tingkat polusi yang tinggi dengan bahan bakar lainnya yang mengakibatkan polusi lebih rendah dan ramah lingkungan seperti pada sumber energi terbarukan. Perubahan iklim telah menjadi ancaman global, dan dunia perlu menemukan pilihan energi bersih (lebih sedikit emisi), dan dengan demikian energi hijau penting untuk terus berkembang.


Energi hijau masih tidak cukup kuat untuk bersaing dengan bahan bakar fosil. Hal ini terutama karena energi hijau masih menjadi pilihan energi yang secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan bahan bakar fosil, dan dengan demikian banyak negara, terutama negara berkembang, tetap menggunakan bahan bakar fosil yang lebih murah seperti batubara.

Istilah energi hijau tidak hanya mencakup sumber energi terbarukan tetapi dapat diperluas untuk mencakup konservasi energi (contohnya energi hijau juga dipakai untuk menyebut bangunan yang dibangun dengan cara agar tetap dingin di siang hari dan tetap panas di malam hari melalui desain arsitektur yang tidak mengandalkan AC atau sistem pemanas ruangan).

Promosi energi hijau tidak hanya dengan menggunakan sumber energi terbarukan di tahun-tahun mendatang, tetapi juga untuk membuat dominasi teknologi bahan bakar fosil saat ini menjadi lebih hijau dan mengurangi tingkat polusi (seperti teknologi batubara bersih).

Istilah energi hijau kadang-kadang diidentifikasikan dengan istilah energi berkelanjutan, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena energi yang berkelanjutan juga mencakup teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi. Energi hijau tidak mengacu pada efisiensi sumber energi terbarukan tetapi hanya menekankan pada dampak positif mereka terhadap lingkungan (dibandingkan dengan bahan bakar fosil).

Pengertian Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan

a.     Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga matahari, tenaga angin, tenaga air, dan biomassa.
Secara sederhana, energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang dapat diperoleh ulang (terbarukan) seperti sinar matahari dan angin. 
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-sumber tradisional  lain.
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Adapun contoh dari energi terbarukan ini adalah sebagai berikut :
1. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya. Selama bumi ini masih ada, maka angin akan tetap ada selamanya karena ketersediaannya tidak terbatas. Angin sendiri seringkali dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin, khususnya di negara dengan intensitas angin sangat banyak. Angin ini nantinya akan mendorong turbun dari kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik.
2. Matahari
Matahari merupakan sumber energi paling penting dalam kehidupan manusia. Sumber energi panas dari matahari juga banyak digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis buatan, listrik tenaga surya, menjemur pakaian dan lain sebagainya.
3. Air
Selain air laut pasang, energi air juga energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Sumber energi yang satu ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh air Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan PLTA untuk menghemat sumber daya tak terbarukan.
4. Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang masih hidup ataupun yang belum lama mati. Sumber utama dari energi biomassa sendiri adalah limbah, alkohol dan juga bahan bakar kayi. Saat ini di Indonesia juga sudah terdapat pembangkit listrik biomassa salah satunya yaitu PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung
Manfaat Energi Terbarukan.
·         Tersedia secara melimpah.
·         Lestari dan tidak akan habis.
·         Ramah lingkungan ( rendah atau tidak ada limbah dan polusi )
·         Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.
·         Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan     mengurangi biaya operasi.
·         Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
·         “Mandiri energi” – tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.
·         Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang, bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
·         Beberapa teknologi mudah digunakan ditempat-tempat terpencil.
·         Distribusi, energi bias diproduksi diberbagai tempat tidak tersentralisir.

Kerugian Energi Terbarukan
·         Biaya awal yang relatif besar.
·         Kehandalan pasokan, sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.
·         Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan.
·         Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.
·         Kurangnya tradisi/pengalaman, energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang.
·         Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.

b.    Energi Tak Terbarukan

Sumber daya tak terbarukan adalah sumber daya yang persediaan atau keberadaannya terbatas. Pasokan sumber daya ini berasal dari bumi itu sendiri yang biasanya memakan waktu jutaan tahun untuk bisa terdapat suatu sumber daya tersebut.
Sumber daya alam jenis ini akan habis apabila dipakai terus menerus. Jumlah sumber daya alam ini terbatas. Contoh kelompok sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui misalnya :
1.       Minyak bumi
  1. Gas alam
  2. Batubara
·         Minyak Bumi
Minyak bumi adalah cairan kental berwarna coklat gelap atau kehijauan yang mudah terbakar. Minyak bumi menempati lapisan atas dari lapisan kerak bumi. Minyak bumi  tersusun dari campuran senyawa hidrokarbon, sebagian besar seri alkana dengan sejumlah kecil belerang, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya. Hidrogen ini tidak mirip dengan hirokarbon dalam tumbuhan dan tanaman laut atau darat. Namun banyak molekul yang akan dihasilkan jika molekul-molekul organik (misalnya khlorofil) yang terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Oleh karena itu, minyak dan gas bumi diduga secara tidak langsung berasal dari sisa-sisa organisme hidup.
Sisa-sisa dari berbagai bentuk tumbuhan dan binatang laut yang hidup jutaan tahun yang lalu tertimbun dalam lumpur dan pasir dibawah air laut. Semuanya tidak hanya membantu terbentuknya batuan sedimen, tetapi juga membantu terbentuknya endapan minyak bumi dan gas alam saat ini. Tekanan besar dan kerja bakteri membantu proses pembentukan endapan minyak bumi dan gas alam dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang tersebut.
Bilamana air laut tidak lagi menyelubungi endapan-endapan tersebut, minyak bumi dan gas tetap menggenangi batas-batas batuan dibawah permukaan bumi. Minyak tersimpan dalam ruang pori-pori antara butiran-butiran pasir dalam batuan batu pasir. Bilamana batuan pasir berisi air, minyak bumi akan bergerak kebagian atas lapisan batuan berair. Minyak bumi cenderung naik ke atas jika tercampur dengan air. Gerakan minyak bumi ke atas ini berlanjut sampai minyak bumi tercebak dan mulai terkumpul genangan minyak bumi. Suatu tempat berkumpulnya minyak bumi di bawah tanah disebut cebakan minyak bumi.
Bensin, minyak tanah, avtur, LPG, Butana, Diesel, oli, parafin, sulfur, alkena (bahan plastik) aspal merupakan hasil olahan dari minyak bumi berdasarkan titik didih dalam proses penyulingan. Tentu hasil dari penyulingan minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Unsur-unsur utama cebakan minyak bumi adalah batuan berpori dan parmeabel yang mengandung hidrokarbon, batuan diatas merintangi minyak dan gas agar tidak bergerak ke atas, dan susunan geometrisnya membentuk tempat yang cekung ke bawah.

·         Gas Alam
Gas alam juga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Gas alam sering juga disebut gas bumi atau gas rawa adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terdiri dari metana. Gas alam pada umumny dapat diperoleh dari ladang minyak bumi dan dapat dijumpai pada pertambangan batu bara. Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar Pembangkit listrik tenaga gas  atau uap. Bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV). Gas alam juga merupakan bahan baku pembuatan pupuk, petrokimia,metanol, plasik, juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan, hujan buatan.

·          BatuBara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berikutnya adalah batu bara. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Merupakan batuan sedimen yang mudah terbakar. Batu bara terbentuk dari endapan oragnik trutama kumpulan sisa-sisa tumbuhan dalam suatu rawa. Kumpulan ini dikenal sebagai gambut, yaitu suatu endapan lunak mirip bunga karang yang berwarna kecoklatan dengan struktur tumbuhan yang dapat dikenal dengan mudah. Dalam perjalan waktu dan karena tekanan yang dihasilkan oleh penimbunan serta kadang-kadang oleh gerakan tanah, materi organik tersebut berubah secara perlahan menjadi batubara. Selama proses ini persentase karbon bertambah selama hidrokarbon yang mudah menguap dan air yang dipaksa keluar dari endapan itu. Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen dan oksigen. Batubar diurutkan menurut persentase karbon yang dikandung. Gambut, dengan jumlah karbon yang paling sedikit, adalah urutan pertama; kemudian menjadi lignit atau batubara coklat, bituminus atau batubara lunak, dan akhirnya antrasit atau batubara keras. Antrasit merupakan batubara yang mengandung persentase karbon yang palng tinggi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar, dapat pula digunkan untuk pembuatan baja.
Minyak bumi dan batu bara serta gas alam, saat ini merupakan sumber bahan bakar utama. Dan kebutuhan akan sumber daya alam ini terus meningkat. Disisi lain ketersedian sumber daya alam ini terus menipis. Tidak ada kata lain sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini hanya menunngu terkuras dari dalam bumi. Dan kita sebagai pengguna tidak dapat menyelamatkan ketersediaan sumber daya alam ini, kecuali dengan berhemat dari bahan bakar, energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini. Dan upaya penggunaan bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi, batu bara digantikan dengan sumber energi alternatif perlu secara global didukung.




DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.