Pengertian Pencemaran Udara
Seperti dikutip dari
Wikipedia, pengertian pencemaran udara adalah kehadiran substansi fisik,
biologi, atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang bisa membahayakan
kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan
kenyamanan, dan merusak properti.
Penyebab Pencemaran udara
Kita telah
mengetahui secara singkat atau gambaran umum mengenai apa itu polusi
udara. Selanjutnya juga dijelaskan mengenai apa saja yang sekiranya dapat
menimbulkan polusi udara ini. ada banyak sekali hal yang dapat menimbulkan
polusi udara. Penyebab polusi udara ini pun dapat ditimbulkan melakui kegiatan
atau aktivitas sehari- hari. adapu beberapa hal yang menyebabkan polusi udara
antara lain adalah:
- Asap kendaraan
Asap kendaraan
merupakan penyebab dari polusi yang paling mudah untuk kita temui. Hal ini
karena kendaraan merupakan alat transportasi yang siapa saja mempunyainya, baik
kendaraan roda empat ayau mobil aupun kendaraan bermotor. Asap kendaraan
merupakan salah satu faktor penyumbang polusi udara yang sangat besar. Asap
kendaraan yang setap hari di produksi oleh milyaran kendaraan setiap detiknya
akan sangat menyebabkan polusi udara.
Oleh karena itulah kita
sering mendapati bahwa daerah pedesaan udaranya lebih bersih dan sehat daripada
di perkotaan. Hal ini salah satunya karena di pedesaaan jarang kita temui
kendaraan bermotor atau monil, sementara di kota sangat jarang yang mempunyai
kendaraan bermotor maupun mobil.
- Asap pabrik
Selain asap kendaraan
bermotor atau mobil. Asap pabrik juga termasuk ke dalam pemicu dari adanya
polusi udara. Asap pabrik ini bahkan menyumbang besar sekali gas karbon di
udara. Asap pabrik juga bisa menimbulkan atau menjadi pemicu dari terjadinyahujan asam.
Asap pabrik yang
dihasilkan dan biasanya dibuang melalui cerobong asap, apabila naik ke
permukaan maka akan sangat membahayakan dan juga merupakan penyumbang dari gas-
gas yang berbahaya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya asap yang
dibuang tersebut merupakan wujud dari limbah pabrik yang tidak mempunyai fungsi
sama sekali. Oleh karena itulah keberadaan limbah pabrik yang berupa gas dan di
buang di udara ini merupakan faktor pemicu polusi udara.
- Asap rokok
Penyebab polusi udara
yang selanjutnya merupakan asap rokok. Seperti yang kita ketahui bersama
bahwasannya rokok merupakan sesuatu hal yang sangat disukai oleh masyarakat
laki- laki di Indonesia. Banyak sekali orang atau kaum pria di Indonesia ini
yang merokok tanpa memilikrkan resiko yang akan terjadi masa yang akan datang.
Meskipun pemerintah dan
bahkan produsen rokok sendiri menghimbau masyarakat untuk tidak merokok, namun
tetap saja orang- orang di Indonesia selalu mencintai budaya merokok.
Asap rokok yang disebabkan oleh karena rokok yang dihisap ini mengandung
banyak sekali gas beracun. Bayangkan saja jika jutaan orang setiap harinya
memproduksi asap rokok, maka hal ini tentu akan sangat mudah menjadi
penyebab terjadinya polusi udara.
- Pembangkit listrik
Masih ada beberapa
pembangkit listrik konvensional yang menggunakan bahan batu bara, gas, maupun
minyak untuk dapat menghasilkan energi listrik. Sperti yang terjadi pada
kendaraan bermesin yang mana praktiknya proses pembakaran listrik tersebut
terjadi tidak sempurna yang justru akan menghasilkan gas berbahaya yang
menyebabkan polusi udara. Gas- gas yang berbahaya yang telah disebutkan adalah
sulfur dioksida, nitrogen oksida,karbon dioksia, serta partikulat. Selain
menyebabkan polusi udara, gas- gas berbahaya tersebut juga merupakan
penyebab dari pemanasan global.
- Letusan gunung berapi
Selain disebabkan oleh
kativitas manusia, ternyata polusi udara juga bisa disebabkan oleh alam. Faktor
alam yang menyebabakan terjadinya polusi udara adakla meletusnya gunung berapi
(baca: penyebab
meletusnya gunung berapi). Indonesia merupakan negaya yang
letaknya ada di sepanjang lempeng (baca: letak
geografis Indonesia). Karena pengaruh
letak geografis Indonesia memiliki banyak sekali
gunung berapi (baca: tanda
gunung berapi akan meletus). Gunung berapi yang ada di
Indonesia ini banyak sekali yang masih aktif dan beberapa di antaranya memiliki
siklus meletus yang rutin beberapa tahun sekali. Oleh karena itulah tidak
menutup kemungkinan bahwa suatu saat akan terjadi letusan gunung berapi.
Gunung berapi yang
meletus (baca: dampak
letusan gunung berapi) ini merupakan suatu benca alam. Tidak
hanya akan menyebabkan banyak sekali kerusakan dan juga pencemaran, namun
gunung berapi yang meletus ini juga mempunyai dampak yang postif. Beberapa
dampak positif dari gunung berapi adalah Indonesia mempunyai tanah yang subur
(baca: ciri
tanah yang subur), karena kandungan abu vulkanik dan
juga lahar dingin akan menyebabkan tanah menjadi subur. Letusan gunung berapi
pasti akan memancarkan yang namanya awan panas, abu vulkanik, dan juga lahar
(baca: banjir
lahar) atau lava.
Penyebab Pencemaran Udara
Secara alami, udara di
atmosfir bumi merupakan gabungan dari gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%),
gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi
komponen gas penyusun atmosfer ini bisa mengalami perubahan akibat polusi
udara. Selain itu, beberapa penyebab pencemaran udara juga bisa dijelaskan oleh
daftar berikut:
·
Asap cerobong pabrik dan knalpot
kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran, atau kebakaran hutan, membebaskan
CO2 dan CO ke udara.
·
Asap vulkanik hasil dari aktivitas
gunung berapi menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
·
Bahan radioaktif dari percobaan nuklir
atau bom atom membebaskan partikel-partikel debu radioaktif ke udara.
·
Asap pembakaran batu bara dari
pembangkit listrik membebaskan partikel nitrogen oksida (NO2), dan oksida
sulfur (SO2).
·
Chloro Fluoro Carbon (CFC) dari
kebocoran mesin pendingin, kulkas, dan AC mobil.
Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara
menimbulkan banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya
:
·
Menurunkan kualitas udara untuk
penafasan semua organisme, terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat
kesehatan masyarakat.
·
Asap kebakaran hutan menyebabkan
gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
·
Menyebabkan terjadinya keracunan akibat
pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
·
Menyebabkan kebocoran lapisan ozon
sehingga membuat keseimbangan ekosistem jadi terganggu akibat efek rumah kaca.
·
Meningkatkan potensi penyakit kanker
kulit, mata, dan katarak.
·
Menyebabkan hujan asam karena oksida
belerang dan oksida nitrogen hasil pembakaran batu bara yang ada ke udara
bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).
Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Udara
Menimbang pada penyebab
pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkannya, kita sebagai khalifah di muka
bumi tentu perlu untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran udara yang terjadi agar keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini
dapat tetap terjaga. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah
dampak pencemaran udara tersebut misalnya
·
Dengan membuat jalur hijau berupa
penanaman pohon-pohon di kota-kota besar
agar CO2 sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap
kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
·
Mengurangi penggunaan minyak bumi dan
bahan bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk
mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
·
Memanfaatkan energi alternatif yang
ramah lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
·
Melakukan pengawasan lebih ketat di
wilayah hutan yang rawan terbakar.
·
Melarang warga membakar hutan saat
melakukan land clearing lahan pertanian.
·
Tidak melakukan percobaan nuklir secara
masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.
Beberapa jenis polutan pencemar udara antara lain sebagai berikut:
1. Gas Karbon Monoksida
(CO) dan Karbon Dioksida (CO2)
Gas karbon monoksida
(CO) timbul akibat dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Karbon monoksida
(CO) dapat bersumber dari proses pembakaran tidak Sempurna. Proses pembakaran
tidak sempurna dapat terjadi pada mesin kendaraan, seperti mobil, sepeda motor,
mesin, industri, kereta api, dan lain-lain. Proses pembakaran ini akan
menghasilkan gas CO. Contoh, jika anda menghidupkan mesin mobil di dalam
garasi, maka garasi harus dalam keadaan terbuka. Apabila garasi berada dalam
keadaaan tertutup rapat, maka gas CO yang keluar dari knalpot akan memenuhi
ruangan garasi tersebut. Jika terhirup oleh seseorang dalam jumlah yang banyak
dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan badan lemas dan apabila
berlanjut lama dapat menyebabkan kematian.
Gas CO merupakan gas
yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak stabil. Gas ini sangat reaktif
terhadap hemoglobin darah dan afinitas hemoglobin (Hb) terhadap CO lebih tinggi
dibandingkan afinitas Hb terhadap O2. Apabila gas CO ini terhirup melalui
saluran pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan lebih cepat
berikatan dengan Hb dibandingkan dengan oksigen. Akibatnya, CO akan terbawa ke
jaringan dan oksigen dalam tubuh menjadi berkurang sehingga tubuh akan
mengalami pusing dan sakit kepala. Selain itu, penumpukan CO dalam jaringan
dapat menimbulkan keracunan.
Gas karbon dioksida
(CO2) berasal dari hasil pembakaran hutan, industri, pesawat terbang, pesawat
luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti motor, mobil, serta kereta api.
Hasil pembakaran tersebut akan meningkatkan kadar CO2, sehingga udara tercemar.
Apabila kadar CO2 di udara terus meningkat dan melebihi batas tolerasi yaitu
melebihi 0,0035 % serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka
dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan meningkatkan
pemanasan global suhu bumi (global warming). Hal tersebut terjadi karena
sebagian sinar matahari yang masuk ke bumi dipantulkan ke luar angkasa. Karena
tertahan oleh adanya rumah kaca, maka sinar tersebut tetap berada di permukaan bumi
dan akan meningkatkan suhu bumi (pemanasan global). Pemanasan global ini dapat
mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat yang mengganggu kehidupan manusia
dan mencairnya lapisan es di daerah kutub. Gas karbon dioksida ini berasal dari
asap pabrik, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor.
Selain itu, efek dari gas rumah kaca juga dipicu oleh hasil pembakaran fosil
(batu bara dan minyak bumi) yang berupa hasil buangan bentuk CO2 dan sulfur
belerang.
2. Gas SO dan SO2
Gas belerang yang
terdapat di udara bebas dapat berupa SO, SO2 dan SO3. Gas belerang tersebut
dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. Jika gas belerang (SO,
SO2 atau SO3) bereaksi dengan gas nitrogen oksida (NO2, NO3) dan uap air
membentuk senyawa asam (asam sulfat, asam nitrat) (Gambar 1). Jika senyawa asam
bersatu dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan
presipitasi di udara dan akan turun sebagai hujan asam.
Gambar 1 Proses
terjadinya hujan asam
Senyawa asam dalam air
hujan (hujan asam) dapat menyebabkan populasi tumbuhan dan hewan akan mati
sehingga dapat mengakibatkan menurunnya produksi bahan pangan, barang-barang
yang terbuat dari besi atau logam mudah berkarat, gedung-gedung atau jembatan bahkan
bangunan candi akan cepat rusak, memudarkan warna cat, menurunkan derajat
keasaman tanah, bahkan menyebabkan kematian miroorganisme tanah.
3. Gas Kloro Fluoro
Karbon (CFC)
Bila kita perhatikan,
banyak produk-produk yang kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari yang
menggunakan gas CFC, misalnya parfum yang berwujud aerosol, air conditioner
(AC), bahkan beberapa lemari es model lama menggunakan gas CFC pula.
Gas CFC memiliki
beberapa kelebihan, antara lain tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah
bereaksi, dan tidak berbahaya secara langsung. Dengan beberapa kelebihan
tersebut, maka manusia menggunakan gas CFC untuk keperluan sebagai bahan
pengembang seperti semprot rambut (hair spray), parfum semprot,
pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC (freon).
Memang gas CFC tidak
berbahaya secara langsung, tetapi ketika kita menyemprotkan hair spray atau
parfum, maka gas CFC yang keluar akan langsung terbang membubung tinggi ke
angkasa dan mencapai stratosfer. Pada stratosfer terdapat lapisan ozon (O3) dan
kita kenal sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet matahari. Jika gas CFC
beraksi dengan lapisan ozon (O3), maka akan terbentuk lubang yang kita kenal
sebagai lubang ozon. Karena lapisan ozon berlubang, maka sinar ultraviolet
matahari langsung menembus dan masuk ke bumi. Sifat sinar ultraviolet memiliki
radiasi tertinggi di antara spektrum sinar-sinar yang lain, sehingga bisa
mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, terjadinya mutasi genetik, menyebabkan
terjadinya kanker kulit, terbakarnya retina mata, serta matinya ganggang dan
mikroorganisme.
Saat ini diperkirakan
besarnya lubang ozon sudah hampir tiga kali luas Benua Eropa. Apa akibatnya
jika lubang ozon terus menerus bertambah melebar? Coba pikirkan! Untuk mencegah
terjadinya pelebaran lubang ozon yang semakin luas dan parah, maka penggunaan
gas CFC semakin dibatasi. Pada negara-negara maju penggunaan CFC sudah
dihentikan (dilarang) sama sekali, sehingga sekarang kita mudah mendapatkan
produk barang non-CFC seperti lemari es, AC.
4. Hidrokarbon (HC) dan
Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang
dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang
berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab
penyakit kanker.
5. Gas-gas lainnyaSelain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari
sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya.
Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak
menimbulkan pencemaran udara.
6. Partikel
Pencemaran udara dapat
terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan polutan yang dapat
bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat
masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer
(PM10).
DAFTAR PUSTAKA :
Anonim.
2015. Polusi udara penyebab dan dampak dan upaya menanggulanginya. [online].
Tersedia :
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-upaya-menanggulanginya
( duakses 12 Desember 2016 )
Setiawan,
budi. 2014. Jenis polutan pencemar udara
beserta dampaknya. [online]. Tersedia :
http://ilmulingkungan.com/jenis-polutan-pencemar-udara-beserta-dampaknya/ ( diakses 12 Desember 2016)
Anonim.
2013. Pencemaran Udara Pengertian dan Penyebab. [online]. Tersedia :
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
( diakses 15 Desember 2016)
@A37-ANDIKA
BalasHapusPOINT : 3
Isinya menarik
@A01-RIKA
BalasHapusPoint 3
Bagus kok.
Pertanyaannya
Apakah hal terburuk jika udara di indonesia sudah tercemar?
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
Sangat baik
Bagaimana solusi jika terjadi pencemaran udara yg sangat parah?
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 3
artikelnya bagus
menurut anda apakah pencemaran udara di indonesia khususnya di jakarta masih bisa di tanggulangi? jelaskan
@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Bagus
Pencemaran udara yang jarang terjadi apa saja?
@A02-RAHMAT
BalasHapusPOIN : 3
Artikel menarik
Berikan cara mencegah pencemaran udara oleh asap pabrik?
@A05-RAMADHON
BalasHapusPOIN3
Artiklenya bagus tetapi setiap diawal kalimat tidak disertai paragraf dan mindmap forn tulisannya tidak terbaca
Jelaskan bagaimana cara menanggulangi penceraman udara yang disebabkan kendaraan bermotor?
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Artikel dan mind mapnya cukup jelas
Apa saja zat yang terkandung dalam polutan diudara yang paling berbahaya?
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
mindmapnya bagus
apa perbedaan PENCEMARAN UDARA DAN POLUTAN UDARA?
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
artikel dan mind mapnya sudah cukup bagus
apakah ada cara untuk menanggulangi polusi yang ditimbulkan kendaraan yang semakin hari semakin meningkat?
@A12-ZARICA
BalasHapusPoin 3
Mindmapnya sudah bagus
Tidak melakukan percobaan nuklir secara masif maksudnya apa ya??
@A38-farida
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat menarik.
Mengapa radioaktif dapat menyebabkan pencemaran udara, dan bagaimana cara mencegah serta menanggulanginya sementara polutan radioaktif itu tidak dapat dilihat dan dirasakan!
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
Artikel bagus mindmap niru:v
Bagaimana cara mengurangi polutan yang sudah tercemar di udara??
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya bagus dan bermanfaat
Bagaimana cara melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar?
@A24 - TANIA
BalasHapusPOIN 3
Artikel sudah baik dan bermanfaat
bagaimana cara mengatasi hutan yg rawan terbakar agar tidak mencemari udara?
@A29-Fauzi
BalasHapusPoint 3
Menarik
Bagaimana cara menangani pencemaran udara?
@A15-Raniyah
BalasHapusPoin 3
1. Artikel dan Mindmapnya bagus dan jelas
2. Contoh Pencemaran Udara Partikel ialah?