Disusun Oleh : Muhammad Zaki Rahman dan Rinaldi Mugiyono.
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan meros berarti unit atau bagian.
Polimer merupakan senyawa yang besar terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah senyawa molekul-molekul kecil yang bernama monomer. Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan monomer, sehingga disebut juga sebagai senyawa makromolekul.
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan meros berarti unit atau bagian.
Polimer merupakan senyawa yang besar terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah senyawa molekul-molekul kecil yang bernama monomer. Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan monomer, sehingga disebut juga sebagai senyawa makromolekul.
SIFAT-SIFAT
POLIMER
a. Sifat
Fisik Polimer
- Mudah
diolah untuk berbagai macam produk pada suhu rendah dengan biaya murah.
-Ringan;
maksudnya rasio bobot/volumenya kecil.
-Tahan
korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif.
-Bersifat
isolator yang baik terhadap panas dan listrik.
-Berguna
untuk bahan komponen khusus karena sifatnya yang elastis dan plastis.
-Berat
molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya tinggi.
b. Sifat
Kimia Polimer
-Semakin
panjang rantai polimer, maka kekuatan dan titik leleh senyawanya semakin
tinggi.
-Semakin
besar gaya antarmolekul pada rantai polimernya, maka senyawa polimer akan
semakin kuat dan semakin sulit leleh.
-Rantai
polimer yang memiliki cabang banyak akan memiliki daya regang rendah disertai
mudahnya meleleh.
- Semakin banyak ikatan silang yang
dimiliki oleh polimer, maka polimer akan semakin mudah patah.
Penggolongan Polimer
a)
Berdasarkan Asalnya
1)
Polimer alam
adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh
makhluk hidup.
Tabel beberapa contoh polimer alam
No.
|
Polimer
|
Monomer
|
Polimerisasi
|
Terdapat pada
|
1.
|
Amilum
|
Glukosa
|
Kondensasi
|
Biji-bijian,akar umbi
|
2.
|
Selulosa
|
Glukosa
|
Kondensasi
|
Sayur, kayu, kapas
|
3.
|
Protein
|
Asam amino
|
Kondensasi
|
Susu,daging,telur, wol, sutera
|
4.
|
Asam nukleat
|
Nukleotida
|
Kondensasi
|
Molekul DNA, RNA
|
5.
|
Karet alam
|
Isoprene
|
Adisi
|
Getah karet alam
|
2)
Polimer sintetis
adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi
disintesis dari monomer-monomernya dalam reaktor.
Tabel beberapa contoh polimer sintetis
No.
|
Polimer
|
Monomer
|
Polimerisasi
|
Terdapat pada
|
1.
|
Polietena
|
Etena
|
Adisi
|
Kantung,kabel plastik
|
2.
|
Polipropena
|
Propena
|
Adisi
|
Tali,karung,botol plastik
|
3.
|
PVC
|
Vinil klorida
|
Adisi
|
Pipa pralon,pelapis lantai, kabel listrik
|
4.
|
Polivinil alkohol
|
Vinil alkohol
|
Adisi
|
Bak air
|
5.
|
Teflon
|
Tetrafluoro etena
|
Adisi
|
Wajan,panci anti lengket
|
6.
|
Dakron
|
Metal tereftalat dan etilen glikol
|
Kondensasi
|
Pita rekam magnetik, kain,tekstil,wol sintetis
|
7.
|
Nilon
|
Asam adipat dan heksametilen diamin
|
Kondensasi
|
Tekstil
|
8.
|
Polibutadiena
(nilon)
|
Butadiena
|
Adisi
|
Ban motor, mobil
|
.
2. Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya
2. Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya
a. Polimer Linier, yaitu polimer yang tersusun
dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya membentuk rantai polimer yang
panjang
b. Polimer Bercabang, yaitu polimer yang terbentuk
jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama.
c. Polimer Berikatan Silang (Cross-linking), yaitu polimer
yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikatan satu sama lain
pada rantai utamanya. Jika sambungan silang terjadi ke berbagai
arah maka akan terbentuk sambung silang tiga dimensi yang sering disebut
polimer jaringan.
3. Berdasarkan Reaksi
Polimerisasi
Peristiwa penggabungan monomer-monomer menjadi polimer
disebut polimerisasi. Polimerisasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dari
monomer-monomer yang berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
2. Polimerasasi Kondensasi
Polimer kondensasi yaitu reaksi yang terjadi jika dua atau
lebih monomer sejenis atau berbeda jenis bergabung membentuk molekul besar
sambil melepaskan molekul-molekul kecil seperti H2O, NH3, dan HCl.
4. Berdasarkan
Jenis Monomer Penyusunnya
1. Homopolimer,
yakni polimer yang terbentuk dari penggabungan monomer sejenis dengan unit berulang yang sama. Contohnya :
Polietilena, Polipropilena, Teflon
2. Kopolimer, yakni
polimer yang terbentuk dari beberapa jenis monomer yang berbeda. Contohnya
: Nilon – 66 dan Dakran
5. Berdasarkan
Sifatnya terhadap
Panas
a. Polimer Termoplas
Polimer
termoplas adalah polimer
yang melunak jika dipanaskan dan dapat dibentuk ulang. Contohnya : PVC, Polietilena
b. Polimer Termoset
Polimer
termoseting adalah
polimer yang tidak melunak jika dipanaskan dan tidak dapat dibentuk ulang.
Contohya : Bakelit ( Plastik yang di gunakan untuk listrik )
5. Kegunaan polimer
A. Plastik
polietelina (PE) dibuat dengan polimerisasi adisi. Digunakan sebagi bahan
plastik pembungkus, ember, pembungkus makanan, kantong plastik.
B. Plastik
polietilen tereftalat(PET)dibuat dengan plomerisasi adisi. Contohnya digunakan
untuk pembuatan film, tas plastik, dan jas hujan.
C. Plastik
politetrafluoroetena (teflon) dibuat dengan polimerisasi adisi. digunakan sebagai alat pelapis penggorengan.
D. Plastik
polistrirena (PS) dibuat dengan polinerisasi adisi. Digunakan untuk isolasi
dann pembungkus.
E. Plastik
polipropilena (PP) dibuat dengan polimerisasi adisi. Digunakan untuk bahan
botol plastik, karung plastik, dan tali plastik
F. Plastik
Polivinilklorida (PVC) dibuat dengan polimerisasi adisi. Digunakan pada pipa
dan karpet.
G. Plastik
Nilon dibuat dengan polimerisasi kondensasi. Digunakan sebagai bahan pembuat
pakaian.
H. Dakron
dibuat dengan polimerisasi kondensasi. Digunakan sebagai bahan untuk pakaian.
I. Sutra
diperoleh dari protein kepompong ulat sutra dan digunakan sebagai bahan pakaian
J. Karet
alam (Poliisoprena) dibuat dengan polimerisasi adisi. Digunakan sebagai bahan
untuk ban kendaraan, sepatu dan sarung tangan.
K. Bakelit
dibuat dengan polimerisasi kondensasi. Digunakan sebagai bahan pembuat
alat-alat listrik
DAFTAR PUSTKA :
Arlita, Khana Fitri. 2014. STRUKTUR, TATANAMA, SIFAT,
PENGGUNAAN DAN PENGGOLONGAN POLIMER.
http://khanafitriarlita.blogspot.com. http://khanafitriarlita.blogspot.co.id/2014/01/struktur-tatanama-sifat-penggunaan-dan.html
Supardi. 2016. POLIMER. https://dsupardi.wordpress.com. https://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/makromolekul/polimer/
Hermawan, Agus., dkk . 2015. Kumpulan Materi Panduan Terarah Kimia SMA/K. Bandung. Mizan
Pubhlising
Makasih
BalasHapus