Lambang atom
keterangan
: X = lambang atom
A = no massa
Atom terdiri atas partikel-partikel
dasar penyusun atom yang diantaranya adalah Proton, Elektron dan Neutron.
Proton
Pada saat J.J.
Thomson mengemukakan model atomnya, beliau menyatakan gagasan tentang
adanya muatan positif dalam atom. Hanya saja Thomson belum bisa menjelaskan
lebih rinci mengenai muatan positif tersebut. Keberadaan partikel bermuatan
positif yang dikandung oleh atom diperkenalkan oleh fisikawan berkebangsaan
Jerman bernama Eugen Goldstein.
Gagasan tentang muatan positif ini
mulai mendapat titik terang saat Ernest
Rutherford melakukan penelitian dan menangkap adanya nukleus didalam
atom. Rutherford melakukan penelitiannya dengan cara menembak lapisan tipis
emas menggunakan partikel alfa (a).
Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa muatan positif atom seluruhnya terpusat pada inti atom. Rutherford
berhasil menghitung bahwa massa partikel bermuatan positif itu yang besarnya
sekitar 1.837 kali massa elektron. Setelah mengetahui hal tersebut, Rutherford
memfokuslan penelitiannya mengenai inti atom. Meskipun telah mengamati adanya
muatan positif pada inti atom, baru pada tahun 1919 ia menemukan partikel
positif tersebut dan selanjutnya dinamakan proton.
Elektron
Elektron ditemukan pertama kali oleh
J.J.
Thomson pada tahun 1897 dengan
melakukan penelitian menggunakan tabung sinar katoda.Tabung sinar katoda dibuat
dari tabung gelas dengan 2 (dua) lempengan logam didalamnya. Lempengan logam
tersebut dihubungkan dengan sumber listrik lalu arus listrik bertegangan tinggi
dialirkan. Keberadaan sinar katoda diketahui dari berpendarnya ZnS yang
dilapiskan pada dinding tabung, sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik ke
arah kutub positif. Kenyataan tersebut menjadi dasar bagi Thomson untuk
menyimpulkan bahwa sinar katoda merupakan aliran partikel bermuatan negatif dan
dinamakan Elektron.
Thomson mampu menghitung
perbandingan muatan terhadap massa elektron, yaitu 1,759 x 10⁸ coulomb/gram.
Pada Tahun 1908, Robert Andrew Millikan (1868-1953) dari Universitas
Chicago menemukan harga muatan elektron, yaitu 1,602 x 10¯¹⁹ coulomb.
Neutron
Meskipun Rutherford telah berhasil
menemukan proton, tetapi ia masih menemukan kejanggalan dalam struktur atom.
Hal ini dilihatnya pada atom Hidrogen dan Helium. Hidrogen mempunyai satu
proton, sedangkan helium mempunyai dua proton. Dengan mengabaikan massa
elektron yang sangat kecil, seharusnya perbandingan massa antara hidrogen dan
helium adalah 1:2, namun kenyataannya perbandingan massa antara hidrogen dan
helium adalah 1 : 4. Rutherford menduga bahwa dalam inti atom terdapat partikel
lain yang bermuatan netral dan memiliki massa yang hampir sama dengan proton.
Pada Tahun 1932, dugaan Rutherford
menjadi kenyataan, setelah James
Chadwick melakukan penelitian dengan menembak lapisan tipis berilium
dengan partikel alfa (a) dan menhasilkan pancaran radiasi energi sangat tinggi
yang sebanding dengan radiasi sinar -y yang keluar dari logam tersebut. Lalu
Chadwick menamainya Neutron karena partikel ini tidak bermuatan (netral) dan
memiliki massa sedikit lebih besar dari proton.
DAFTAR
PUSTAKA
Wah xukup bagus, tapi foto tentang keterangan nomor atom tidak muncul di komputer saya
BalasHapusIya maaf.. nanti saya perbaiki.. ^_^
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus