.

Kamis, 04 Agustus 2016

APA ITU TINTA ?



Tinta mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, tinta sering kita pakai untuk menulis, menggambar dan juga mencetak tulisan pada printer, tinta juga sering di pakai pada kuas berbulu tipis. Tinta yang lebih kental dalam bentuk pasta sering dipakai luas  dalam industri percetakan, penerbitan. tinta sudah menjadi barang yang sangat penting bagi kehiduapan sehari hari, mulai dari anak anak SD sampai mahasiswa semua menggunakan tinta. Tinta tersebut ada yang di dalam pena ada juga di dalam printer untuk mencetak dokumen dokumen.
SEJARAH DITEMUKAN NYA TINTA
Kurang lebih 5000 tahun yang lalu tepat nya di cina pertama kali tinta ditemukan, ketika itu tinta digunakan untuk menghitamkan permukaan yang timbul dari sebuah gambar dan tulisan yang terpahat dibatu dikembangkan di cina. Tinta permulaanya dihasilkan dari campuran jelaga dari asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin dari kulit binatang, serta darah yang dibekukan.

Pada romawi kuno juga tinta mulai ditemukan, atramentum-lah yang dipergunakan. Di sebuah artikel pada Chirtisn science Monitor, Sharon J. Hutington menjelaskan sejarah tinta lainnya: “Sekitar 1.600 tahun lalu, resep tinta yang terkenal dibuat. Resep itu digunakan selama beberapa abad. Garam, besi, seperti asam fero (terbuat dari beri yang dilumuri dengan asam sulfur), dicampur dengan tannin dari galnut (mereka tumbuh di pepohonan) dan sebuah penebal. Ketika pertama kali dicelupkan pada kertas, tinta ini akan berwarna hitam kebiru-biruan.Lama-kelamaan warnanya akan menjadi coklat redup.

KANDUNGAN KIMIA PADA TINTA


Tinta merupakan media yang sangat kompleks, di dalam tinta mengandung, pigmen, pelarut, celupan resin dan pelumas.  Di dalam tinta juga terdapat sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air), surfaktan (yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan, memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan), materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak fungsi: pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan addiktif lainnya digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.


ASPEK KESEHATAN

Ada yang salah dalam perilaku masyarakat kita, misalkan, sering digunakan nya kertas yang mengadung tinta, seperti kertas koran, kertas bekas menulis, sering dipakai untuk membungkus makan, padahal apabila tinta yang terdapat dalam kertas bahkan tinta yang terdapat dalam pena itu tertelan maka akan menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, iritasi kulit, kerusakan syaraf syaraf, Efek-efek ini dapat disebabkan oleh larutan atau pigmen utama seperti p-Anisidine, yang digunakan dalam proses pembuatan warna dan cahaya tinta. Pusat Pengendalian Racun menyatakan bahwa konsumsi tinta berapapun mesti dilaporkan ke rumah sakit terdekat atau pusat kendali racun.

 

DAFTAR PUSTAKA
Masbadar. 2015. Tinta Sejarah Bahan Dan Kandungan Kimianya
http://ayuprint.co.id/tinta-sejarah-bahan-dan-kandungan-kimia-nya/

Atep, Afia. 2015. Modul Kimia dan lingkungan hidup



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.