Tinta mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, tinta
sering kita pakai untuk menulis, menggambar dan juga mencetak tulisan pada
printer, tinta juga sering di pakai pada kuas berbulu tipis. Tinta yang lebih
kental dalam bentuk pasta sering dipakai luas dalam industri percetakan, penerbitan. tinta sudah menjadi barang yang sangat penting bagi kehiduapan sehari hari, mulai dari anak anak SD sampai mahasiswa semua menggunakan tinta. Tinta tersebut ada yang di dalam pena ada juga di dalam printer untuk mencetak dokumen dokumen.
SEJARAH DITEMUKAN NYA TINTA
Kurang lebih 5000 tahun yang lalu tepat nya di cina pertama
kali tinta ditemukan, ketika itu tinta digunakan untuk menghitamkan permukaan yang
timbul dari sebuah gambar dan tulisan yang terpahat dibatu dikembangkan di cina.
Tinta permulaanya dihasilkan dari campuran jelaga dari asap kayu cemara, lampu
minyak dan jelatin dari kulit binatang, serta darah yang dibekukan.
Pada romawi kuno juga tinta mulai ditemukan, atramentum-lah
yang dipergunakan. Di sebuah artikel pada Chirtisn science Monitor, Sharon J.
Hutington menjelaskan sejarah tinta lainnya: “Sekitar 1.600 tahun lalu, resep
tinta yang terkenal dibuat. Resep itu digunakan selama beberapa abad. Garam, besi,
seperti asam fero (terbuat dari beri yang dilumuri dengan asam sulfur),
dicampur dengan tannin dari galnut (mereka tumbuh di pepohonan) dan sebuah
penebal. Ketika pertama kali dicelupkan pada kertas, tinta ini akan berwarna
hitam kebiru-biruan.Lama-kelamaan warnanya akan menjadi coklat redup.
KANDUNGAN KIMIA PADA TINTA
Tinta merupakan media yang sangat kompleks, di dalam tinta
mengandung, pigmen, pelarut, celupan resin dan pelumas. Di dalam tinta juga terdapat sollubilizer
(semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air),
surfaktan (yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah
cairan, memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan
antar permukaan antara dua cairan), materi-materi partikuler, pemijar, dan
material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak
fungsi: pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan addiktif lainnya digunakan
untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.
Ada yang salah dalam perilaku masyarakat kita, misalkan, sering
digunakan nya kertas yang mengadung tinta, seperti kertas koran, kertas bekas
menulis, sering dipakai untuk membungkus makan, padahal apabila tinta yang
terdapat dalam kertas bahkan tinta yang terdapat dalam pena itu tertelan maka
akan menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, iritasi kulit, kerusakan
syaraf syaraf, Efek-efek ini dapat disebabkan oleh larutan atau pigmen utama
seperti p-Anisidine,
yang digunakan dalam proses pembuatan warna dan cahaya tinta. Pusat
Pengendalian Racun menyatakan bahwa konsumsi tinta berapapun mesti dilaporkan
ke rumah sakit terdekat atau pusat kendali racun.
DAFTAR PUSTAKA
Masbadar. 2015. Tinta Sejarah Bahan Dan Kandungan Kimianya
http://ayuprint.co.id/tinta-sejarah-bahan-dan-kandungan-kimia-nya/
Atep,
Afia. 2015. Modul Kimia
dan lingkungan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.