Definisi
Energi Hijau
Definisi
energi hijau paling sederhana adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi
yang lebih ramah lingkungan (hijau) dibandingkan dengan bahan bakar fosil
(batubara, minyak, dan gas alam).
Istilah energi hijau kadang-kadang diidentifikasikan dengan istilah energi berkelanjutan, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena energi yang berkelanjutan juga mencakup teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi. Energi hijau tidak mengacu pada efisiensi sumber energi terbarukan tetapi hanya menekankan pada dampak positif mereka terhadap lingkungan (dibandingkan dengan bahan bakar fosil).
Istilah energi hijau kadang-kadang diidentifikasikan dengan istilah energi berkelanjutan, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena energi yang berkelanjutan juga mencakup teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi. Energi hijau tidak mengacu pada efisiensi sumber energi terbarukan tetapi hanya menekankan pada dampak positif mereka terhadap lingkungan (dibandingkan dengan bahan bakar fosil).
Energi
yang termasuk energy hijau adalah:
1.
Energi Biomassa
2.
Energi Bio Ethanol
3.
Energi Bio Diesel
4.
Energi Biogas
5.
Energi dari Sampah
6.
Energi Angin
7.
Energi Surya
8.
Energi Air
9.
Energi Panas Bumi
Biogas : Salah
Satu Energi Alternatif yang Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangkan
Biogas merupakan salah satu energi
alternatif dari sekian energi yang ada di Bumi ini. Biogas sendiri termasuk
dalam kategori bahan alam terbarukan (Renewable Resources) sehingga
dapat dimafaatkan menjadi salah satu potensi energi pengganti bila energi non
terbarukan dibumi telah mencapai batasnya.
Via Pixabay.com
|
Biogas sendiri diambil dari kata
Biologi Gas, sehingga dapat diartikan sebagai Gas yang berasal dan dihasilkan
melalui aktivitas bakteri dalam proses yang dikenal sebagai fermentasi dari
bahan-bahan organik. Seperti kotoran manusia, kotoran hewan, limbah rumah
tangga organik, dll. Proses aktivitas bakteri yang terjadi dalam pembentukan
biogas berlangsung dalam kondisi anaerobik (tidak membutuhkan oksigen). Biogas
ini memiliki kandungan terbesar yaitu Metana dan Karbon dioksida.
Berdasarkan dari kandungan utama
biogas, biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar atau dapat menghasilkan
listrik. Beberapa dari kalian pasti bertanya, mengapa bisa digunakan sebagai
bahan bakar? Hal ini tentu dilihat dari kandungan terbesar dalam Biogas yaitu
Metana. Kandungan metana dalam biogas berkisar antara 50-75%. Metana (CH4)
merupakan salah satu gas alam hidrokarbon yang tidak berbau (jika digunakan
dalam komersial biasanya ditambahkan dengan sedikit bau belerang agar kebocoran
dapat terdeteksi) dan memiliki sifat Flammable (mudah terbakar).
Pembakaran dari metana dengan oksigen akan menghasilkan CO2 dan H2O.
Kandungan dalam biogas yang dikutip
dari laman wikipedia bahwa kandungan utama biogas terdiri dari Metana (50-75%),
Karbon dioksida (25-45%), Nitrogen (0-0,3%), Hidrogen Sulfida (0-3%), Oksigen
(0,1-0,5%). Tahukah anda Nilai kalori 1 meter kubik Biogas setara dengan
setengah liter minyak diesel. Sehingga menjadikan biogas sebagai bahan energi
alternatif ramah lingkungan pengganti Minyak Tanah, Butana, batu bara, LPG, dan
energi lainnya. dalam skala kecil biogas biasa dimanfaatkan sebagai pengganti
bahan bakar seperti minyak tanah yang dapat igunakan untuk keperluan memasak.
Jika dalam skala besar biogas dapat digunakan dalam pembangkit tenaga listrik.
Proses Pembentukan Biogas
Seperti yang kita ketahui Biogas dapat
dibuat dengan bahan baku limbah kotoran hewan atau manusia, serta limbah
organik rumah tangga. Dalam proses pembentukan biogas bahan baku tersebut dimasukkan
dalam wadah kedap udara dalam tanah dan dibiarkan hingga proses dekomposisi dan
fermentasi oleh bakteri fermentatif, asetogenik, dan bakteri metana mengubah
bahan tersebut menjadi biogas.
Biodigister, via energitakterbatas.blogspot.com
|
Skala Sederhana
Dalam proses skala sederhana,
pembentukan biogas menggunakan 1 alat utama yaitu reaktor biogas atau
Biodigister dengan volume tertentu yang sesuai dengan pemanfaatan pemakaian. Biodigister
dibuat kedap udara dan dapat dibuat dengan bahan semen ataupun bahan fiber.
Dalam biodigister ini akan dimasukkan bahan-bahan utama seperti kotoran dan
limbah organik rumah tangga dan memasukkan kultur jaringan pembentuk biogas
kedalam biodigister. Kultur jaringan yang biasa digunakan dalam proses
pembentukan biogas ada 3 jenis bakteri yaitu, Bakteri Fermentatif (Steptococci,
Bakteriodes), Bakteri Asetogenik (Bakteri pengasam : desulfobrio), dan bakteri
metana (Methanobacterium, methanobacillus, Methanococcus). Dalam digister bahan
utama akan di dekomposisi dan di fermentasi menjadi asam-asam organik tanpa
oksigen yang dikenal sebagai proses asidifikasi dan selanjutnya asam organik
ini akan mengalami proses methanasi yaitu perubahan zat asam-asam organik
menjadi biogas. Yang selanjutnya biogas yang terbentuk akan dialirkan menuju
penampungan gas sementara dan siap untuk digunakan sebagai bahan bakar api
untuk keperluan memasak.
Skala Besar
Jika dalam skala besar, biogas biasa
digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik atau pun penggunaan sebagai bahan
bakar mobil. Hanya saja dalam proses skala besar perlu adanya suatu alat
pendukung guna untuk membersihkan biogas dari zat pengotor seperi CO2, hidrogen
sulfida dan air. Biogas akan memiliki kualitas setara dengan gas alam bila
proses pembersihan dari zat pengotor dilakukan secara baik.
Keuntungan dari penggunaan Biogas
Dalam pemanfaatan biogas sebagai bahan
bakar, memiliki banyak sekali keuntungan seperti proses yang tidak terlalu
ribet, ekonomis, dan sangat cocok bila dikembangkan dalam skala besar di
Indonesia yang dimana Indonesia memiliki banyak sekali hewan ternak sehingga
kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai Bahan dasar pembuatan Biogas. Pembakaran
dari biogas ini juga akan menghasilkan Karbon dioksida dan uap air dimana
keduanya akan sangat diperlukan bagi hidup para tumbuhan, sehingga menjadikan
perputaran sirkulasi seperti pada gambar dibawah ini :
Resirkulasi Proses Biogas, via totalserve.biz
|
Ø Daftar Pustaka
·
Anonymous. ”Pengertian Energi
Hijau”. 27 Desember 2015. http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-hijau.html
·
Siswiyanti Yayuk. 2006.
“Pengembangan Energi Hijau”. 27 Desember 2015. http://jagb.journal.ipb.ac.id/index.php/jupe/article/view/2133/1163
·
Tim Nasional Pengembangan BBN. 2007.
“BBN, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak Bumi”. 27
Desember 2015. https://books.google.com.vn/books?hl=id&lr=&id=SPLF1BjtFt8C&oi=fnd&pg=PA3&dq=pengembangan+energi+hijau+sebagai+energi+alternatif
·
Purnomo Yusgiantoro. 2007.
“Pemerintah Targetkan 2.000 Desa Mandiri Energi”. Pidato Presiden. Antara News.
27 Desember 2015
·
Tanijogonegoro. 2013. “Energi”. 27
Desember 2015. http://www.tanijogonegoro.com/2013/07/energi.html
·
Presiden Republik Indonesia. 2006.
“Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan
Energi Nasional”. Jakarta. 27 Desember 2015. http://www.batan.go.id/prod_hukum/extern/Perpres5_2006.pdf
·
Pambudi. A. 2008. Pemanfaatan Biogas
Sebagai Energi Alternatif. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Anunputtikul W
and Rodtong S, 2004, The Joint International Conference on ―Sustainable Energy
and Environmental (SEE)‖,
Hua Hin, Thailand. 1-3 Dec, 2004, 238- 243
Fajar (003) saran saya daftar pustaka harusnya di cantumkan nama referensinya dan tahun penerbit
BalasHapuspertanyan : menurut saya biogas di indonesia belum berjalan karen belum tersedianya alat-alat untuk mengelolah kotoran ternak menjadi biogas juga lemahnya pemerintah untuk memajukan biogas ini
061-Agus
BalasHapusMenggalakan energi hijau adalah salah satu cara meminimalisasi terjadinya pemanasan global
pertanyaan saya kalau di lihat dari setiap gambar untuk mengolah biogas kita membutuhkan lahan yang banyak yang dimana kita ketahui kita sangat kekurangan sekali lahan tersebut dan bagaiman caranya memanfaatkan lahan yang ada untuk menggerakan energi hijau seperti biogas?
elgi riskiana (028)
BalasHapusmenurut saya apabila dalam pelaksaan penggunaan biogas tidak dengan cara dan menggunakan aturan yang ketat,bisa menimbulkan polusi udara yang di hasilkan dari energi fosil
pertanyaan saya, bagaimana, cara penggunaan biogas sebagai sumber energi terbarukan, agar polutan yang di keluarkan tidak seburuk energi fosil
Sandi (048)
BalasHapusKomentar:
Biogas merupakan energi alternatif yang murah, dan sangat cocok diterpakan di indonesia, ada baiknya pemerintah melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih peduli pada penggunaan energi hijau ini
Pertanyaan:
Jelaskan proses pemanfaatan biogas yang berubah menjadi energi listrik!