BIOKIMIA DAN PROSES
REAKSINYA
DALAM TUBUH MANUSIA
Biokimia
merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia berasal dari bahasa
Yunani bios “kehidupan” dan chemis “kimia” yang sering diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari dasar kimia kehidupan atau juga bisa disebut satu ilmu yang
mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul dalam sel hidup. Tujuan
mempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena
biologis. Dalam bahasannya, biokimia menyajikan proses bagaimana makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi
dalam tubuh.
Dalam
menjalankan segala macam aktivitasnya manusia mutlak membutuhkan energi.
Rangkaian untuk mendapatkan energi ini harus ada bahan bakar dan juga ada
reaksi pembentukan yang ada di dalam tubuh manusia.Manusia terdiri dari berjuta
sel, tiap sel nantinya akan bekerja untuk menunjang kebutuhan energi mereka
sendiri-sendiri. Proses atau serangkaian reaksi biokimia yang terjadi dalam sel
makhluk hidup ada 4, diantaranya adalah:
1. Glikolisis
Proses ini merupakan upaya untuk mengubah
glukosa yang ada di dalam tubuh guna menghasilkan asam piruvat, lokasinya
sendiri berada di dalam bagian sel yang bernama sitoplasma.
Proses yang satu ini membutuhkan energi dalam
jumlah yang cukup banyak, satu lagi yang wajib untuk diketahui bahwa ternyata
dalam pembagian glikolisis ada 2 bagian diantaranya adalah yang membutuhkan
oksigen atau dikenal dengan aerobik dan yang tidak membutuhkan oksigen atau
anaerobik, produk akhirnya nanti akan langsung masuk pada siklus krebs
2. Siklus krebs
Seperti yang sudah
pernah dibahas sebelumnya bahwa pada reaksi yang satu ini adalah melanjutkan
dari glikolisis bahan yang sudah terkumpul yaitu asam piruvat akan kembali
diubah menjadi ATP, memakan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan
glikolisis mengingat disini ada setidaknya lebih dari 10 tahapan.
Siklus atau rantai
kreis ini dimulai dari pengolahan asam piruvat menjadi asetil CoA, baru setelah
berubah bisa diproses kembali menjadi ATP. Terjadi pada bagian sel yang bernama
mitokondria.
3. Rantai transpor elektron
Setelah tahapan siklus
krebs nantinya respirasi sel akan terus berlanjut, bagian yang ketiga dari
rangkaian tersebut adalah transpor elektron. Transpor elektron sendiri adalah
serangkaian proses yang digunakan untuk membuang sisa-sisa zat yang tak
diperlukan dalam tubuh manusia, sebagai contohnya adalah bagaimana tiap orang
bisa buang air kecil, ini merupakan bagian dari transpor elektron yang
menggabungkan antara sisa-sisa air dalam tubuh manusia.
Berbeda dengan yang
sebelumnya karena proses dari transpor elektron ini hanya menggunakan ion-ion
yang tak digunakan atau dilepas dari reaksi kimia yang ada sebelumnya misalnya
NADH atau FHDH2, transpor elektron ini akan menghasilkan ATP sejumlah 22 buah,
jauh lebih banyak dari reaksi-reaksi kimia yang ada sebelumnya.
.
4. Fermentasi
Ternyata proses yang
satu ini tak hanya ada pada pembuatan makanan atau minuman yang mengandung
alkohol saja melainkan juga ada dalam serangkaian proses kimia di dalam tubuh
manusia. Proses yang satu ini memang tak akan menghasilkan ATP, namun juga
tidak akan meregenerasi NAD +, fermentasi dari alkohol nantinya akan
menghasilkan etanol atau yang dikenal dengan etil alkohol.
Prosesnya dimulai dari
asam piruvat yang kehilangan molekul karbondioksidanya. Dilanjutkan dengan
penambahan ion hidrogen untuk membuat etil alkohol. Prosesnya jauh lebih
singkat dari yang sebelumnya namun tak menghasilkan ATP sama sekali.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.