Perkembangan ilmu kimia
Dari modul 1 yang saya baca saya mencoba mengambil satu
topik untuk membuat jurnal tentang “perkembangan ilmu kimia”Saya mengutip modul
yang disusun oleh (Natalia 2012) “perkembangan ilmu kimia”.
1. Pengertian Kimia
Kimia berawal
bahasa
Arab kimia = perubahan benda/zat atau bahasa
Yunani adalah ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari
skala atom hingga molekul serta
perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang
ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat.
Kimia
menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika,
dan geologi.
Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip
fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.Kimia
melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama
dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia
tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi
kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain.
Semua materi
normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang
membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom
dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks
seperti ion, molekul,
atau kristal.
Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi
dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar
mereka. Baja lebih
keras dari besi karena
atom-atomnya terikat dalam struktur
kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau
mengalami oksidasi cepat
karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada
suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.
Sejarah Ilmu Kimia
Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan
eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu.
Dari kimia moderen ini di dalam kehidupan sehari - harri menuntun manusia
pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan
menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat
mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang
disebut Alkimia.
kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat
memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang
melebar ke bidang biokimia.Industri
kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting .
Cabang Ilmu Kimia
Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama.
Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus
dalam kimia.
Lima Cabang Utama:
1.
Kimia
analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman
tentang susunan kimia dan strukturnya.
2.
Biokimia mempelajari senyawa
kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia
yang terjadi dalam organisme hidup
3.
Kimia
anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa
anorganik.
4.
Kimia
organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa
organik
5.
Kimia fisik mengkaji
dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem
dan proses tersebut.
Cabang – cabang Ilmu Kimia yang
merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama :
·
Kimia Material menyangkut
bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan
dengan kegunaan praktis.
·
Kimia teori adalah
studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika
·
Kimia
nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk
inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia
nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus
perangkat untuk bidang ini.
Ikatan
kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Pada
banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan
oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan
susunannya.
Wujud Zat / Fase adalah
kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik
itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur
kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita
kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya
plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion. Keadaan fase dari
material magnetik adalah paramagnetik, feromagnetik dan diamagnetik.
Hukum Kimia
Hukum-hukum
kimia sebenarnya merupakan hukum
fisika yang diterapkan dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar
dalam kimia adalah Hukum kekekalan massa yang menyatakan
bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang terukur pada saat reaksi
kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya energilah yang
kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan. Kekekalan
energi ini mengarahkan kepada pentingnya konsep kesetimbangan, termodinamika,
dan kinetika.
Pembahasan ringkas tentang
materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta energi merupakan
ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat
pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Ilmu
Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk
yang telah kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik.
Dengan
berkembangnya ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan
bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu
pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari
berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam
mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang
pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang
terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat
menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan
tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama
dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
Dalam bidang
kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemutukannya
jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini
mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit.
Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan,
sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah
mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan .
Maind map
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.