Polimer adalah rantai
berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang
disebut monomer.
Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA. (wikipedia, 2015).
Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA. (wikipedia, 2015).
Yuk Sebelum kita belajar lebih tahu tentang polimer mari kita
simak jenis-jenis polimer J
A.
Jenis- Jenis Polimer
1.
Polietilena
Polimer adisi yang terdiri atas monomer etilena.
Polimer ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun. Polimer jenis ini
banyak digunakan untuk membuat kantong plastik, jas hujan, botol plastik, dan
pembungkus makanan. Polietilena merupakan plastik yang paling banyak digunakan.
2.
Polipropilena
Polimer adisi yang terdiri atas monomer propilena yang
mirip dengan polietilena, tetapi lebih kuat. Polimer jenis ini banyak digunakan
untuk membuat benang untuk karpet, seprai, dan baju.
Sumber : (
3.
Poli Vinilklorida (PVC)
PVC
diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang
menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer
lainnya. Digunakan sebagai kontruksi bahan bangunan (Wikipedia, 2016)
Sumber : (
5.
Poliakrilonitril
Polimer adisi yang terdiri atas monomer akrilonitril.
Polimer ini juga disebut orion yang banyak digunakan untuk membuat baju, kaus
kaki, dan karpet.
Akrilonitril merupakan senyawa turunan asam akrilat
(2-propenoat), CH2=CH-COOH. Ada banyak polimer yang dibuat dengan
bahan dasar asam akrilat. Sebagai contoh adalah poli (metil akrilat) (PMMA)
yang dikenal dengan nama dagang flexiglass, yaitu plastik bening, keras, dan
ringan yang banyak dipasang untuk kaca jendela pesawat terbang dan lampu
belakang mobil. PMMA merupakan polimer adisi dengan monomer metil akrilat.
Sumber : (
6.
Teflon
Teflon merupakan nama dagang dari
politetrafluoroetilena yang memiliki sifat tahan panas dan tidak lengket.
Polimer ini banyak digunakan untuk alat – alat masak, keranjang dan pelapis
tangki di pabrik bahan kimia.
7.
Polistirena
Polimer adisi yang banyak digunakan untuk membuat
tangkai sikat gigi dan karet busa.
8.
Bakelit
Polimer kondensasi dari metanal dan fenol. Polimer ini
bersifat tahan panas dan banyak digunakan untuk membungkus alat – alat listrik.
9.
Poliester
Polimer yang monomernya berupa ester. Contoh poliester
adalah dakron yang digunakan untuk serat tekstil.
10.
Nilon
Polimer kondensasi yang melibatkan gugus amina dan
gugus karboksilat. Ikatan yang terjadi antarmolekul nilon adalah ikatan amida
sehingga nilon disebut juga poliamida.
Nilon merupakan polimer yang kuat, ringan dan tidak
retak jika ditarik. Bahan ini banyak digunakan untuk membuat tali, jala, jas
hujan, dan tenda.
B. Manfaat Polimer bagi
Kehidupan
1.
Manfaat dibidang
kedokteran : selang , infus, sarung tangan , thermometer.
2.
Manfaat dibidang
otomotif : pembersih kaca mobil, ban, karet di jendela mobil.
3.
Manfaat dibidang
rumah tangga : wadah makanan, lemari plastic, teflon , gantungan baju, galon.
4.
Manfaat dibidang
pangan : amilum dari beras dan gandum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.