.

Senin, 18 September 2023

MODEL ATOM RUTHERFORD


Disusun Oleh :

Zahra Nabila R (@Z04-ZAHRA)

 

ABSTRAK

Dalam sehari-hari kita sering mendengar kata ‘atom’. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut juga dengan partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Dalam ilmu Kimia dan Fisika, atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral.

PENDAHULUAN

            Ernest Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru. pada 1871, fisikawan dan peraih Hadiah Nobel bidang Kimia 1908 Ernest Rutherford lahir di Nelson, Selandia Baru.


Sumber gambar :
https://fatek.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan.webp

            Rutherford menerima pendidikan dasarnya si sekolah pemerintah dan pada usia 16 tahun ia masuk Nelson Collegiate School. Pada 1889 ia memenangkan beasiswa masuk University of New Zealand di Wellington. Ia meraih dua gelar master sekaligus, ilmu matematika dan fisika pada 1893.Ia kembali mendapatkan beasiswa untuk belajar di Cambridge University di Inggris. Di sini, ia melakukan riset di laboratorium dibawah bimbingan J.J. Thomson, yang menjadi awal karier fisika atomnya.

            Rutherford dikenal atas sumbangannya dalam fisika atom. ia yang mempopulerkan istilah sinar alfa, beta dan gamma, proton dan neutron.Ia menjadi tempat berguru para pendekar fisika seperti Neils Bohr, James Chadwick, dan Robert Oppenheimer.

            Pada 1901 hingga 1902 ia bekerja dengan Frederick Soddy untuk membuktikan bahwa atom-atom dari sebuah unsur radioaktif akan secara spontan berubah, dengan pengeluaran sepotong atom pada kecepatan tinggi. Banyak saintis pada masa itu mencemooh gagasan itu sebagai alkimia. Mereka tetap percaya bahwa atom tidak dapat dibagi atau diubah.

            Pada 1909 Rutherford mulai percobaan yang mengubah wajah fisika. Ia menemukan inti atom dan membangun model atom yang mirip dengan sistem tatasurya. Seperti planet, elektron-elektron mengorbit sebuah pusat, inti seperti matahari. Penerimaan model ini berkembang setelah dimodifikasi dengan teori kuantum dari Neils Bohr.

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang disebutkan di atas,Permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut :

1.     Darimana asal teori model Atom Rutherford , Dan bagimana gambaran model Atom Rutherford

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.     1.Mengetahui model Atom Rutherford

2.     2. Proses terciptanya teori Atom Rutherford

PEMBAHASAN

Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif. Sinar ini adalah partikel atom-atom helium yang bermuatan positif serta mampu menembus berbagai logam.

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.


Sumber gambar https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.epanrita.com%2F2019%2F10%2Fpercobaan-rutherford-hingga-menemukan.html&psig=

Dengan itu, pada tahun 1911 Rutherford mengajukan gagasannya tentang inti atom. Menurut teori atom Rutherford, atom terdiri dari inti yang terkonsentrasi di pusat dan elektron-elektron yang mengorbit di sekitarnya. Inti atom terdiri dari partikel yang disebut proton yang memiliki muatan positif, sementara elektron memiliki muatan negatif dan bergerak mengelilingi inti dalam jalur-jalur yang disebut orbit. Untuk lebih jelasnya, model atom Rutherford diperlihatkan oleh Gambar sebagai berikut.

 

Sumber gambar

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmateriipa.com%2Fteori-atom-rutherford&psig=

 

Dari percobaan tersebut, dia menyatakan bahwa teori atom Rutherford adalah model dimana setiap muatan positif pada atom akan terkonsentrasi di ruang bernama nukleus atau inti atom dan dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang melintasinya sehingga menambah besaran volume atom.

 

Berikut Ciri-ciri Atom Rutherford :

 

1. Inti Atom

Model atom Rutherford menekankan keberadaan inti atom yang terkonsentrasi di pusat. Inti ini mengandung sebagian besar massa atom dan muatan positif yang besar.

 

2. Elektron Mengorbit

Elektron-elektron dianggap mengorbit atau bergerak mengelilingi inti atom dalam jalur-jalur yang disebut orbit. Elektron ini memiliki muatan negatif dan secara kuantum memiliki tingkat energi tertentu.

 

3. Banyak Ruang Hampa

Menurut model Rutherford, sebagian besar ruang dalam atom adalah hampa, yang memungkinkan partikel-partikel bermuatan melaluinya tanpa mengalami hambatan atau pembelokan signifikan.

 

4. Pembelokan Partikel Alfa

Salah satu eksperimen penting dalam pengembangan model atom Rutherford adalah eksperimen hamburan partikel alfa. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa sebagian besar partikel alfa melalui bahan yang sangat tipis tanpa mengalami pembelokan yang signifikan, sementara beberapa partikel alfa mengalami pembelokan tajam. Hal ini mengindikasikan adanya inti atom yang padat dengan muatan positif yang dapat menolak partikel alfa.


5. Tidak Menjelaskan Perilaku Elektron Secara Detail

Model atom Rutherford memiliki keterbatasan dalam menjelaskan perilaku elektron secara detail, seperti mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom yang bermuatan positif karena gaya tarik elektromagnetik. Untuk mengatasi ini, model atom Rutherford kemudian berkembang menjadi model atom Bohr yang memperkenalkan konsep orbit elektron dengan tingkat energi terkuantifikasi.

Berkat penemuan tentang teori model atom ini, Rutherford telah berjasa atas pengenalan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang nantinya akan disebut dengan istilah kulit atom.

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford :

Kelebihan:
- Eksperimennya berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang terdiri dari proton dan neutron
- Model Rutherford berhasil menggambarkan arah gerak elektron bermuatan negatif di sekeliling inti atom
- Menemukan jari-jari pada atom dan inti atom
- Rutherford menemukan inti atom yang sangat kecil dan elektron yang ringan namun berkonsentrasi pada hamper keseluruhan massa atom
- Lebih mudah dimengerti khususnya dalam penggambaran struktur atom yang rumit.

Kelemahan:
- Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang spektrum garis atom hidrogen
- Model ini tidak memberikan penjelasan stabilitas atom dan alasan elektron tidak dapat jatuh ke inti atom
- Elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti dapat membentuk spiral dan jatuh ke inti namun faktanya elektron tetap stabil di lintasan.

 

PENUTUP

Setelah kita mempelajari Teori Atom Rutherford, dapat kita simpulkan bahwa Atom merupakan bola berongga yang tersusun atas inti atom dan elektron di sekelilingnya. Inti atom akan bermuatan positif. Selain itu, massa atom akan terpusat pada inti atom.

Model atom ini juga terkenal sebagai model atom planet. Hal itu karena Rutherford menggambarkan penemuannya seperti tata surya.Teori Rutherford juga banyak mendapat sanggahan, jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka elektron akan melepaskan atau memancarkan energi sehingga energi yang dimiliki elektron lama-kelamaan akan berkurang dan menyebabkab lintasannya makin lama semakin kecil dan suatu saat elektron akan jatuh ke dalam inti. Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan fenomena ini.

 

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

1. Apa keistimewaan model atom Rutherford?

Rutherford adalah orang pertama yang menentukan keberadaan inti atom. Dia membombardir partikel α pada lembaran emas, yang membuatnya menemukan keberadaan spesies bermuatan positif di dalam atom.

 

2. Bagaimana model atom Rutherford?

Rutherford mengusulkan struktur atom unsur. Dia menjelaskan bahwa partikel bermuatan positif terdapat di dalam atom, dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di sana. Ia juga menyatakan bahwa partikel bermuatan negatif berputar mengelilingi inti, dan terdapat gaya tarik elektrostatis di antara partikel-partikel tersebut.

 

3. Apa keterbatasan model atom Rutherford?

Rutherford gagal menjelaskan susunan elektron dalam atom. Seperti Maxwell, dia tidak mampu menjelaskan kestabilan atom.

4. Apa pengamatan utama model atom Rutherford?

Rutherford mengamati bahwa partikel mikroskopis bermuatan positif terdapat di dalam atom, dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di sana. 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/06/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan/

https://gramedia.com/literasi/pengertian-dan-teori-atom-rutherford/

https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/06/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5995875/teori-atom-rutherford-kelebihan-dan-kekurangannya

https://tirto.id/bagaimana-teori-atom-rutherford-dan-penjelasannya-gnc8


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.