.

Minggu, 20 November 2022

Penerapan & Manfaat Industri hijau

oleh; @X13-ashabi


 Abstrak

Pembangunan sektor industri di Indonesia yang telah berjalan sekitar 50 (lima puluh) tahun selain telah memberi dampak positif bagi negara, juga memberikan dampak negatif terhadap permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri serta pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien. Pemerintah harus terus berupaya memacu pembangunan industri hijau untuk mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Industri Hijau (green industry) bertujuan untuk mewujudkan Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Kata kunci: industri hijau,

 

 

Abstract

The development of the industrial sector in Indonesia, which has been running for about 50 (fifty) years, apart from having had a positive impact on the country, has also had a negative impact on environmental problems, especially environmental pollution caused by industrial waste and the inefficient use of natural resources. The government must continue to strive to spur the development of green industries to prioritize efficiency and effectiveness in the use of resources in a sustainable manner. Green Industry (green industry) aims to realize a sustainable Industry in the context of efficiency and effectiveness in the use of natural resources in a sustainable manner so as to align industrial development with the continuity and sustainability of environmental functions and provide benefits to society.

 

Keywords: green industry,

 

 

 

Pendahuluan

Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Program ini dikembangkan dengan dua strategi meliputi : pengembangan industri yang sudah ada menjadi industri hijau dan membangun industri baru dengan prinsip industri hijau.  Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan (by product) yang lebih berguna. 

Pada intinya, penggunaan industri hijau ditujukan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan, serta melestarikan sumber daya alam di Bumi. Beberapa hasil produk dan energi dari industri hijau bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.

 

 

Rumusan masalah

1. Pengertian Industri hijau

2. Konsep Industri hijau

3. Kondisi Industri hijau

4. Pencapaian Industri hijau

 

 

 

 

 

Pembahasan

Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Industri hijau juga merupakan sebuah ikon industri yang harus dipahami dan dilaksanakan, di mana industri dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan memiliki Konsep Industri Hijau yang menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masihdidominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku.

Pembangunan sektor industri di Indonesia yang telah berjalan sekitar 50 (lima puluh) tahun selain telah memberi dampak positif bagi negara, juga memberikan dampak negatif terhadap permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri serta pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien.Dengan semakin terbatasnya sumber daya alam, krisis energi dan menurunnya daya dukung lingkungan, maka tuntutan untuk mengembangkan industri yang ramah lingkungan atau yang dikenal dengan istilah industri hijau (green industry) telah menjadi isu penting. Industri hijau sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, selain memiliki dampak yang negatif Industri hijau juga berdampak positif bagi kehidupan Industri hijau memiliki banyak manfaat yang telah dicapai antara lain:
1. Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan internal/housekeeping.
2. Meningkatkan proses pengawasan.
3. Daur ulang bahan/material.
4. Modifikasi peralatan yang ada.
5. Teknologi bersih.
6. Perubahan bahan baku.
7. Modifikasi produk.
8. Pemanfaatan produk samping.

 

 

Kesimpulan

Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan yang lebih berguna. Penerapan Industri hijau sangat dibutuhkan untuk menjadikan lingkungan manusia yang lebih sehat lagi, industri hijau juga membutuhkan dukungan dan pengawasan dari berbagai pihak pelaku industri, pemerintah maupun masyarakat

 

 

Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Industri Hijau (Modul  12). Universitas Mercu Buana, Jakarta

(Diakses Pada 17 November 2022)

 

Workshop Efisiensi Energi di IKM Jakarta
(Diakses Pada, 27 Maret 2012)

 

Anonim. 2016. Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin
(Diakses pada 17 November 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.