Oleh : Akmal
Rizki Prihandoko ( @X20-Akmal )
Abstrak
Pencemaran udara adalah sebuah kondisi dimana udara yang kita hirup telah tercampur dengan zat zat kimiawi, substansi fisik, atau kandungan biologis yang nantinya semakin lama dihirup akan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia maupun mahluk hidup lainnya.
Penyebab utama pencemaran udara banyak disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pembakaran hutan, menggunakan kendaraan yang menimbulkan polusi dan asap dari pabrik pabrik industri yang setiap harinya memproduksi barang. Hal ini menimbulkan tercemarnya udara karena telah bercampur dengan semua zat polutan tadi, bila udara seperti ini terus ada dan dihirup oleh mahluk hidup maka akan menimbulkan dampak berupa gangguan kesehatan bagi manusia maupun mahluk hidup lainnya.Kata kunci : Pencemaran
udara, Mahluk hidup, Dampak
Abstract
Air pollution is a condition in which
the air we breathe is mingled with chemicals, physical substances, or
biological compounds that are soon inhaled would be harmful to both human and
other living beings. The primary causes of air pollution are largely caused by
human activities such as forest combustion, using polluting and smog vehicles
from industrial manufacturers that produce goods daily. This results in a
contamination of the air because it has been mixed with all the pollutants
mentioned earlier, when this kind of air continues to exist and is inhaled by
living things, a health hazard to both humans and other living creatures.
Key words: Air pollution, Living organisms, Impacts
Pendahuluan
Selain air, udara merupakan salah satu komponen penting yang
menunjang adanya sebuah kehidupan. Udara
yang bersih akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dan udara yang tercemar akan
memberikan pengaruh buruk bagi tubuh juga lingkungan. Udara yang bersih
merupakan udara yang tidak mengandung gas-gas beracun atau penumpukan gas-gas
tertentu. Adapun udara yang tercemar, akan terdapat gas-gas berbahaya yang
dapat bereaksi dengan gas lain membentuk senyawa baru, contohnya gas sulfur
dioksida dan nitrogen dioksida yang dapat menyebabkan hujan asam ketika
bereaksi dengan uap air dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Selain
mengandung gas beracun, udara yang tercemar juga terdapat penumpukan gas
tertentu seperti karbondioksida yang dapat menyebabkan peningkatan efek rumah kaca.
Oleh
karena itu, kita sebagai manusia harus mampu mengerti pentingnya udara yang
bersih serta apa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara bagi manusia dan
mahluk hidup lainnya. Selain itu kita juga harus paham apa itu pencemaran
udara, bahan yang dapat menyebakan pencemaran udara, dampak nya dan bagaimana
cara menanggulanginya agar pencemaran udara tidak semakin buruk.
Rumusan Masalah
1)
Apa itu pencemaran udara?
2) Apa
penyebab dari pencemaran udara?
3) Bahan
/ kandungan zat apakah yang dapat menyebabkan pencemaran udara?
4)
Bagaimana dampak bagi manusia dan mahluk hidup akibat dari pencemaran udara?
5)
Apa langkah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara?
Tujuan
1) Mengetahui
apa itu pencemaran udara
2)
Mengetahui penyebab dari pencemaran udara
3)
Memahami kandungan suatu bahan atau zat yang dapat mencemari udara
4) Mengetahui
dampak yang ditimbulalkan dari pencemaran udara bagi mahluk hidup
5)
Mengetahui bagaimana penanggulangan pencemaran udara dilakukan
Pembahasan
1) Definisi
pencemaran udara
Menurut
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan
pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy, dan
atau komponen lain ke udara yang diakibatkan oleh kegiatan manusia maupun
sebuah proses alam sehingga kualitas udara menurun ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Sementara menurut beberapa ahli, yang dimaksud dengan pencemaran
udara adalah sebagai berikut ;
1.
Corman
Menurut Corman, pengertian pencemaran udara adalah kondisi dimana
terdapat bahan kontamina di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk
membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat
kerja.
2.
Wisnu Arya
Menurut Wisnu Arya pengertian
pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam gas yang tidak tetap
sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Dalam hal ini udara juga adalah
atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi
mahluk hidup.
3.
Chambers
Menurut Chambers, pengertian pencemaran udara adalah bertambahnya bahan
atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal dalam jumlah
tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan
diukur, serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan
material.
4.
Parker
Menurut Parker pengertian pencemaran Udara adalah perubahan atmosfer
karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut.
5.
Kumar
Menurut Kumar, definisi pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di
atmosfer dalam konsentrasi tertentu yang mengganggu keseimbangan dinamik
atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya.
2) Penyebab dari pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi
kebanyakan karena faktor adanya campur tangan manusia di dalamnya. Namun,
beberapa peristiwa atau fenomena alam yang terjadi secara alami juga dapat
menimbulkan pencemaran udara, Inilah beberapa contoh penyebab pencemaran udara
yang terjadi di sekitar kita;
1. Lalu lintas
Di
era modern ini kendaraan merupakan kebutuhan yang penting untuk kegiatan
sehari-hari kita. Jika dahulu banyak orang yang masih menggunakan transportasi
umum untuk berpergian maka kini sebagian besar orang memilih untuk membeli
kendaraan sendiri seperti mobil dan motor. Dari tahun ke tahun jumlah kendaraan
di Indonesia pun semakin meningkat sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya
seperti yang terjadi di Jakarta dan kota besar lainnya. Tidak hanya berdampak
pada kemacetan namun kendaraan bermesin yang semakin banyak juga dapat
menyebabkan terjadinya peningkatan polusi udara. Kendaraan bermesin biasanya
menggunakan bahan bakar diesel atau bensin untuk menghasilkan energi agar
kendaraan dapat beroperasi.
Secara
teori dalam minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut mengandung
senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida
dan air. Namun pada kenyataannya mesin tidak dapat membakar hidrokarbon hingga
bersih sehingga kenalpot kendaraan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang
menyebabkan pencemaran udara lebih parah. Hasil pembakaran tidak sempurna
tersebut menghasilkan senyawa Carbon monoksida (CO) yang merupakan gas beracun,
Nitrogen oksida dan senyawa organik volatil (VOC). Zat – zat tersebut
merupakan penyebab pencemaran udara yang berbahaya sehingga udara menjadi
berkabut coklat, biru atau hitam dan membentuk ozon. Ozon ini sangat berbahaya
bagi kesehatan karena dapat menganggu pernafasan yang serius dan dalam jangka
panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang lebih akut.
2. Pembangkit listrik
Sebagian
pembangkit listrik konvesional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan
minyak untuk menghasilkan energi listrik. Seperti pada kendaraan bermesin dalam
prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi secara tidak
sempurna sehingga menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara.
Gas berbahaya tersebut adalah Sulfur dioksida, Nitrogen oksida, Carbon dioksida
dan partikulat. Senyawa – senyawa tersebut juga sangat berperan dalam terjadinya
pemanasan global.
3. Letusan gunung berapi
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi sehingga tidak
menutup kemungkinan terjadi bencana alam letusan gunung berapi. Salah satunya
adalah letusan gunung kelud yang terjadi pada tahun lalu. Letusan gunung kelud
tersebut merupakan salah satu letusan gunung berapi yang memberikan contoh
nyata menimbulkan adanya pencemaran udara, banyak abu vulkanik yang bertaburan
dimana-mana. Dalam abu vulkanik tersebut diketahui mengandung logam seperti
timah, tembaga, seng, krom besi dan silika. Gas dan abu vulkanik akibat letusan
gunung tersebut selain menganggu aktifitas sehari – hari juga dapat menganggu
kesehatan pernafasan kita.
4. Industri atau pabrik
Di
era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang berdiri di setiap sudut
kota. Cerobong – cerobong asap pabrik berdiri kokoh mengepulkan asap sisa
pembakaran setiap harinya. Beberapa industri menghasilkan polutan yang sangat
berbahaya, diantaranya adalah industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja
dan industri kimia sejenisnya. Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik
merupakan polutan yang biasa dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat
terjadinya proses efek rumah kaca.
5. Pertanian
Di
zaman sekarang ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat perlu
diberikan pupuk dan obat anti hama seperti insektisida dan pestisida. Akan
tetapi penggunaan bahan-bahan tersebut memiliki dampak yang tak baik bagi
lingkungan. Pada insektisida, pestisida dan pupuk pertanian di dalamnya
mengandung amonia atau NH3 yang sangat berbahaya bagi atmosfer. Dan tidak hanya
menimbulkan pencemaran udara saja amonia tersebut juga dapat menyebabkan polusi
air. Amonia ini memiliki pengaruh tidak baik baik bagi kesehatan, salah satu
penyakit yang ditimbulkan karena amonia adalah bronkitis.
6. Kegiatan pertambangan
Pertambangan
merupakan kegiatan mengambil mineral dalam bumi dalam jumlah besar serta
menggunakan peralatan besar. Tak jarang karena proses pertambangan mengeluarkan
bahan kimia dan debu yang kemudian menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran
udara tersebut dapat menganggu kesehatan para pekerja tambang dan warga sekitar
area pertambangan.
7. Aktifitas rumah tangga
Terdapat
beberapa kegiatan rumah tangga yang dapat menyebabkan polusi udara. Kegiatan
rumah tangga pertama yang dapat menyebabkan polusi udara adalah pembakaran
sampah atau proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar. Kegiatan rumah
tangga kedua yang dapat menyebabkan pencemaran udara proses pengecatan rumah
atau alat rumah tangga lainnya. Kandungan zat kimia pada cat mengeluarkan bau
yang menyengat serta dapat menganggu kesehatan.
8. Kebakaran hutan
Kebakaran
hutan merupakan fenomena alam yang dapat terjadi karena faktor kesengajaan
maupun tidak disengaja. Kebakaran hutan yang terjadi secara tidak sengaja
biasa terjadi karena kekeringan pada musim kemarau panjang.
Sedangkan kebakaran hutan yang disengaja biasanya dilakukan oleh peladang
berpindah maupun perusahaan agroindustri yang bertujuan untuk membuka lahan
namun tak mau mengeluarkan banyak dana dan tenaga.
Dampak
dari kebakaran hutan yang tidak terkendali adalah polusi udara yang dapat
menganggu aktifitas sehari – hari dan juga berbahaya bagi kesehatan pernafasan.
Tidak jarang polusi udara menyebar ke daerah – daerah tetangga bahkan hingga
negara – negara tetangga.
9. Timbunan sampah
Timbunan
sampah dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kehidupan kita, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Sebagian besar penduduk perkotaan membuang
sampah rumah tangga mereka ke tempat pembuangan akhir atau TPA. Sampah yang
mengunung di tak jarang TPA membuat daerah sekitarnya menjadi tidak nyaman
karena pencemaran udara yang ditimbulkannya. Sampah-sampah organik akan
membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap karena gas metana.
10. Banyaknya illegal logging
atau penebangan liar
Penebangan
liar di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan menjadi perhatian
dunia. Hal ini seharusnya menjadi perhatian lebih bagi pemerintah, dikarenakan
kegiatan ini menghasilkan banyak lahan-lahan kritis yang rawan terhadap kebakaran
karena tumpukan ranting maupun daun kering sisa penebangan liar yang tidak
terurus. Selain itu penebangan liar juga menyebabkan jumlah tanaman berkurang
banyak sehingga resapan polutan pun berkurang.
3)
Kandungan bahan atau zat yang menyebabkan pencemaran udara
Pencemaran
udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau
polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun
global. Pencemaran udara di dalam ruangan
dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di
ruang terbuka. Meningkatnya kegiatan industri dan atau penggunaan
bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor menyebabkan semakin banyaknya
polutan yang terbuang ke udara. Berikut ini merupakan beberapa contoh zat yang
dapat mencemari udara ;
1. Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk
gas yang sangat pedih kalau mengenai mata dan juga sebagai penyebab
penyakit kanker.
2. Sulfur Oksigen (SO)
SO
yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam. Asam
bersama air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Hujan asam ini dapat
mengakibatkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhan serta dapat merusak
bangunan, terutama yang terbuat dari kayu dan besi (memicu terjadinya
perkaratan). Pencemaran udara dengan SO sangat berbahaya karena ia juga dapat
mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, gangguan
pernapasan, dan bronkitis.
3. Chloroflourocarbon (CFC)
Gas
CFC merupakan gas yang sulit terurai sehingga sulit dihilangkan dari udara. Gas
ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Ia banyak digunakan
sebagai bahan pengembang busa, pendingin (kulkas dan AC), serta
bahan penyemprot (hair spray dan parfum). Di lapisan atas atmosfer, gas ini
bereaksi dengan ozon-lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari
sinar ultraviolet. Reaksi
antara CFC dan ozon akan membentuk lubang ozon. Dari lubang
ini, sinar ultraviolet akan menembus bumi. Sinar ultraviolet ini dapat
menyebabkan penyakit kanker kulit, berkurangnya kekebalan tubuh.
4) Dampak Pencemaran udara
A. Menganggu kesehatan
Substansi
pencemar atau polutan yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh kita
melalui sistem pernafasan. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO,
pencemaran udara merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia. Pernahkah
anda batuk ketika menghirup udara yang kotor dan berdebu? Jika pernah itu
merupakan bentuk pertahanan tubuh anda dalam membuang kuman atau virus yang
masuk dalam tubuh melalui udara kotor yang anda hirup.
Namun
tak jarang sistem kekebalan tubuh kita mengalamai penurunan, dan jika pada saat
itu keadaan udara penuh polusi maka tubuh akan mudah terserang infeksi
pernafasan yang serius seperti asma, bronkitis, silikosis dll. Partikulat
berukuran besar kemungkinan akan tertahan di saluran pernafasan bagian atas,
sedangakan partikulat kecil atau gas akan masuk ke saluran pernafasan bagian
bawah hingga mencapai paru – paru dan itulah yang menyebabkan tumbuhnya bibit
penyakit.
B. Terjadinya hujan asam
Pencemaran
udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam, yaitu ketika dalam air
hujan mengandung tingkat keasaman atau pH dibawah 5,5 peristiwa ini bisa
terjadi ketika belerang atau sulfur dan nitrogen bereaksi dengan oksigen
diudara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida dan nitrogen dioksida yang
kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam nitrat dan asam
sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya berkondensasi
membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.
Hujan
asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif
hujan asam tersebut adalah merusak sarana prasarana atau infrastruktur di bumi
seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti
menyebabkan ikan – ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering dan mati, dan
yang terakhir adalah menganggu pernafasan manusia.
C. Pemanasan global
Pemanasan
global atau global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer
baik di udara, laut maupun di daratan bumi. hal ini dapat terjadi karena
pada dasarnya permukaan bumi akan menyerap panas dari sinar matahari dan
memantulkan sebagian panas tersebut ke luar angkasa. Namun karena polusi udara
yang tidak terkendali menyebabkan panas yang seharusnya dipantulkan ke luar
angkasa tapi justru terperangkap oleh gas-gas karbon dioksida, metana, sulfur
dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Radiasi
sinar matahari yang terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi tersebut
menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan bumi semakin lama semakin panas.
Meningkatnya suhu global berdampak pada terjadinya perubahan iklim yang semakin
ekstrim, mencairnya es di kutub, meningkatnya level permukaan air laut,
habisnya gletser sebagai sumber air bersih, gelombang panas yang semakin
meningkat serta berpengaruh terhadap hasil pertanian.
D. Menganggu pertumbuhan tanaman
Meskipun
tanaman mampu mengurangi polusi udara namun kesehatan tanaman juga bisa
terganggu karena polusi udara, jadi keduanya saling mempengaruhi. Tanaman yang
tumbuh di daerah dengan cemaran lingkungan tinggi akan mudah terkena penyakit.
Beberapa penyakit yang mudah menyerang tanaman pada daerah berpolusi adalah
klorosis, nekrosis dan bintik hitam.
5)
Cara penanggulangan atau solusi dalam mencegah pencemaran udara
A.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.
B. Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis
agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.
C. Penegakan peraturan perundang-undangan tentang
lingkungan.
D. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang
dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran
lingkungan.
E. Untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan
penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas
agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan.
F. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke
dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu
sebelum gas dibuang ke udara bebas.
H. Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan
dalam aktifitas sehari-hari kita.
I.Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi
dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin.
J.Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang
liar dan sebaiknya melakukan reboisasi.
K. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
Kesimpulan
Udara
merupakan komponen penunjang yang penting untuk manusia maupun mahluk hidup
lainnya. Karena itulah kita wajib untuk menjaga kebersihan udara yang kita
hirup agar udara yang kita hirup tidak tercemar dan malah membuat kita menjadi kesulitan.
Kesadaran dari diri pribadi diperlukan demi menjaga udara agar tidak tercemar
dan bisa dinikmati dengan tanpa khawatir akan adanya campuran zat berbahaya di
dalamnya.
Daftar Pustaka
Hidayat,
Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam
Ilmu Kimia (Modul 10). Universitas Mercu Buana, Jakarta. ( Diakses pada tanggal 2
November 2022 )
Isharyadi, Sigit. 2022. Makalah Pencemaran Udara. Dalam https://www.academia.edu/30048193/Makalah_Pencemaran_Udara
(
Diakses Pada tanggal 2 November 2022 )
Prawiro, M. 2018. Pengertian Polusi Udara, Penyebab, Dampak, Jenis,
dan Cara Menanggulangi. Dalam https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.html
( Diakses Pada tanggal 2 November 2022 )
( Diakses
Pada tangga 2 November 2022 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.