KIMIA INDUSTRI
Oleh : Fauzy Ihsan N.R(@x31-Fauzy)
a. Abstrak
Bertambahnya jumlah
industri di Indonesia tidak dapat di hindari dari penggunaan bahan kimia.
Pengaruh kimia di dalam dunia industri sangat besar. Dengan banyaknya industri
yang dibangun tidak mungkin tidak membawa dampak buruk seperti pencemaran
udara. Kandungan bahan kimia yang terbawa oleh udara dapat mencemari
lingkungan.
Pencemaran udara juga
dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap makhluk hidup (manusia, hewan, dan
tumbuhan). Bila lingkungan kotor, maka dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit.
Kata
kunci : Kimia,massa, dan zat kimia
b. Abstract
The increasing number of industries in Indonesia cannot be
avoided by the use of chemicals. The chemical influences in the industrial
world are huge. With so much industry being built, it’s impossible not to bring
as much damage as air pollution. The concentration of chemicals that air
carries can pollute the environment.
Air pollution can also adversely affect living things
(humans, animals, and plants). If the environment is dirty, it can cause a
variety of diseases.
Key words: chemistry, industry, impact
c. Pendahuluan
Adaptasi
laboratorium ke pabrik adalah dasar bagi industri kimia, yang biasanya
disatukan dalam satu proses operasi yang kontinu dan stasioner (walaupun juga
dioperasikan dengan biaya) yang dilakukan secara independen di laboratorium.
Unit operasi ini sama terlepas dari sifat spesifik dari bahan yang sedang
diproses. Beberapa contoh kesatuan operasi ini adalah penggilingan bahan baku
padat,pengangkutan cairan, penyulingan campuran cair, filtrasi, sedimentasi,
kristalisasi produk dan ekstraksi bahan dari matriks kompleks.Kimia industri
terus berlanjut dalam evolusi. Proses produksi modern dalam jumlah banyak dan
rendahnya nilai tambah menjadi kurang penting, dibandingkan dengan produk
spesifik dengan kompleksitas molekul yang hebat dan sintesis yang sulit. Di
sisi lain, penggunaan produk samping dan energi
tradisional
karena alasan ekonomi telah menambah kepedulian terhadap lingkungan dan proses
yang berkelanjutan (kimia hijau).
d. Rumusan
Masalah
- Apa itu kimia industri
- Jenis Jenis bahan baku dalam dunia industri
- Apa itu polimer dan plastik ?
- Bagaimana perkembangan teknologi industri
e. Tujuan
- Menjelaskan pengertian kimia industri
- Untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi dalam industri
- Memahami apa itu polimer dan plastic
- Memahami perkembangan teknologi industri sudah sejauh mana
f. Pembahasan
A. Kimia
Industri
Kimia
industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta
mengaplikasikan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan macam
zat kimia khusus yang memiliki sedikit dampak buruk
pada lingkungan.Kimiawan industri menggunakan pengetahuan mereka tentang
gilmu terapan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji proses dan produk
manufaktur kimia. Dengan kata lain, mereka mengubah bahan mentah atau bahan
kimia menjadi produk yang berguna-plastik, pemutih kopi dan kosmetik adalah
semua hasil kerja kreatif seorang ahli kimia industri dengan minyak
bumi.Kimiawan industri adalah ahli dalam susunan kimia dan perilaku zat. Namun,
bidang ini berbeda dari bentuk kimia lainnya karena fokusnya adalah pada
pengembangan, bukan penelitian. Kimiawan industri bekerja dengan insinyur dan
teknisi untuk membuat dan menguji kreasi mereka. Itu berarti banyak pemecahan
masalah untuk memastikan produk tersebut aman dan efektif sebelum menyentuh
lantai produksi.
B. Jenis
Jenis Bahan Baku Dalam Dunia Industri
Ada
berbagai jenis bahan kimia yang diproduksi oleh industri untuk berbagai
keperluan.Kita cenderung menggunakan bahan kimia dalam berbagai bentuk termasuk
sebagai deterjen, poles, bahan pembersih, pernis, perekat, pelarut, pewarna
yang digunakan untuk fotokopi dan sebagainya.Dengan meningkatnya permintaan
bahan kimia ini, ada lebih dari seratus varietas yang diproduksi akhir-akhir ini
oleh berbagai perusahaan. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dan
diketahui meliputi:
- Oksigen: salah satu bahan
kimia yang paling berguna dan perlu yang digunakan sebagai pengoksidasi
dalam campuran reaksi di mana oksigen sangat penting. Oleh karena
itu sifat oksigen ini sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari.
- Asam
fosfat:
bahan kimia lain yang berguna yang digunakan dalam produk makanan seperti
minuman ringan dan barang-barang lainnya. Itu juga digunakan untuk
memproduksi pupuk.
- Nitrogen: digunakan dalam
industri untuk mengontrol suhu reaksi dan mencegah kombinasi oksigen
dengan uap untuk menghindari ledakan. Sifat nitrogen ini juga
digunakan sebagai alternatif udara untuk membawa pembawa gas untuk
mencegah ledakan.
- Asam
sulfat:
terutama digunakan untuk menghilangkan zat berbahaya dan menangkal efek
zat alkali. Ini adalah salah satu bahan kimia industri yang paling banyak
digunakan dan umum.
- Klorin: terutama
digunakan untuk pembuatan bahan pemutih. Ini adalah bahan penting dalam
titanium dioksida.
- Ethylene: bahan kimia
penting lain yang digunakan untuk berbagai keperluan.
- Sodium
silikat:
digunakan sebagai insulasi untuk keperluan industri.
- Aluminium
sulfat:
digunakan sebagai buffer PH dalam industri kertas. Itu juga digunakan
untuk mengolah air limbah di industri.
- Sodium
karbonat:
salah satu bahan kimia industri yang paling penting termasuk arti
natrium karbonat yang juga dikenal sebagai soda ash. Ini digunakan
untuk pembuatan gelas dan sebagai bahan utama dalam banyak agen pembersih.
- Amonium
nitrat: Ialah salah satu pupuk yang paling umum digunakan dalam bentuk
padat.
- Urea: bahan kimia
penting lainnya adalah urea yang digunakan sebagai pupuk. Ini juga
digunakan untuk menghasilkan pakan ternak.
- Metanol: diproduksi dari
hidrogen dan karbon monoksida, bahan kimia khusus ini digunakan sebagai
reaktan untuk memproduksi asam asetat, formaldehida, dan metil terbutil
eter (MTBE).
- Kalium: bahan kimia lain
yang banyak digunakan sebagai pupuk di lahan pertanian termasuk kalium.
- Titanium
Dioxide:
digunakan dalam cat, makanan dan produk farmasi. Ini adalah produk kimia
berwarna putih.
C. Polimer dan Plastik
Polimer
merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang
ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut monomer. Oleh karena itu
polimer mempunyai massa molekul relatif sangat besar. Polimer banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Polietena sebagai bahan
plastik Teflon sebagai produk alat rumah tangga anti lengket Polivinilklorida
(PVC) sebagai bahan pipa dan produk alat rumah tangga Polivinilasetat sebagai
bahan lem kayu dan cat tembok.
Plastik merupakan senyawa polimer alkena dengan bentuk
molekul sangat besar. Istilah plastik, menurut pengertian kimia,
mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Plastik
terbentuk dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, hidrogen, klorin, belerang
dan nitrogen dan sebagai bahan dasar dari plastik adalah dari minyak dan gas
bumi.
D. Perkembangan Teknologi
Industri
1. Perkembangan
Revolusi Industri
Revolusi Industri 1.0 adalah era yang terjadi pada abad ke-18 (1760–1840)
dan ditandai dengan adanya penemuan mesin uap pada tahun 1776 oleh James Watt
di negara Inggris sehingga membawa perubahan besar di berbagai sektor.
2. Perkembangan
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 adalah era revolusi yang terjadi sekitar awal abad
ke-19 (1870-an) dan berfokus kepada efisiensi mesin di setiap lini (Assembly
Line) dalam proses produksi karena ditemukannya tenaga listrik.
3. Perkembangan
Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0
adalah era yang terjadi sekitar awal abad ke-20 (1970-an) dan dipicu oleh
perkembangan mesin-mesin pintar (Komputer & Software) berbasis teknologi
otomasi yang perlahan menggantikan peran-peran manusia di lapangan. Pada era
inilah dimulainya digitalisasi khususnya di dunia industri.
4. Perkembangan
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri
4.0 adalah era yang saat ini kita jalani di mana pengembangan teknologi lebih
lanjut seperti internet, komputerisasi, microchip, IoT, kecerdasan buatan (AI),
machine learning, deep learning, cloud analytics, bahkan kendaraan otonom
merevolusi setiap proses mulai dari produksi hingga distribusi dan berfokus
kepada keberlanjutan (Sustainability).
E. Kesimpulan
Pengenalan tentang “Kimia-Industri” diawali dengan pembahasan yang didasarkan pada asal katanya, yaitu “Kimia” dan “Industri”. Kimia bisa diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan sesudah terjadi perubahan “identitas kimia” yang ditandai oleh perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan pada massa molekulnya maupun struktur molekulnya. Proses tersebut pada umumnya dinamakan “reaksi-kimia”.Adapun kata industri dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah.
Daftar
Pustaka
Dr.
Padmono Citroreksoko : http://repository.ut.ac.id/4686/2/PEKI4422-M1.pdf
Ilmu
Kimia : https://www.pakarkimia.com/kimia-industri/
Hidayat, Atep Afia.
2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia
(Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta
Ikhsan - SEO &
Digital Advertising Specialist Teknologi Industri
Santoso Budi, 1999,il
mu Lingkungan Industri Universitas Gunadarna, Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.