Abstrak
Industri terdiri dari berbagai macam sektor. Salah
satunya sektor pangan yang disebut dengan industri pangan. Setiap negara pasti
memiliki industri pangan didalamnya. Industri pangan tidak akan pernah redup
karena pangan adalah kebutuhan primer untuk keberlangsungan hidup manusia.
Kata kunci : industri, pangan, limbah
Abstract
Industry consists of various sectors. One of them is
the food sector which is called the food industry. Every country must have a food
industry in it. The food industry will never dim because food is a primary need
for human survival.
Keywords: industry, food, waste
Pendahuluan
Sampai saat ini, industri pangan tetap penjadi sektor
utama perekonimian yang sangat menjanjikan. Di Indonesia, sektor pangan menjadi
penopang pertumbuhan sektor manufaktur yang memberi dampak positif bagi
pertumbuhan ekonomi. Industri pangan di Indonesia meliputi industri kecil,
industri menengah, dan industri besar. Hal itu ditandai oleh berkembangnya
berbagai macam industri yang mengolah bahan baku utama yang berasal dari sektor
pertanian. Industri pangan umumnya adalah industri yang mengolah hasil
pertanian menjadi produk yang siap saji serta memiliki nilai jual yang sesuai
permintaan dan selera kosumen. Faktor yang mempengaruhi selera konsumen
berkaitan pada komposisi, warna, aroma, rasa, tekstur yang menarik. Untuk dapat
memproduksi pangan yang sesuai dengan selera kosumen, tidak hanya dengan
mengandalkan rasa yang enak dan warna dengan desain yang indah.
Rumusan Masalah
1. Apa itu industri pangan ?
2. Apa saja yang termasuk industri pangan ?
3. Bagaimana dampak industri pangan terhadap
lingkungan ?
Tujuan
1. Memahami arti dari industri pangan
2. Memberi penjelasan tentang apa saja yang termasuk
industri pangan
Pembahasan
A. Pengertian industri pangan
Industri pangan merupakan industri yang menghasikan berbagai
macam makanan. Pengertian industri
pangan adalah salah satu jenis
industri yang didalamnya terdapat proses produksi makanan termasuk ke dalamnya
ada pemilihan dari bahan baku, proses dari pengolahan makanan, pengujian dari
kualitas makanan, pengemasan hingga kepada kegiatan untuk melakukan distribusi
makanan. Dan pada akhirnya setiap proses yang ada akan dilakukan pengontrolan
sehingga produk akhir yang dibuat akan menjadi aman dan juga layak untuk dikonsumsi.
B. Bagian dari Industri Pangan
Industri
makanan secara keseluruhan bukanlah satu industri tetapi kumpulan beberapa
jenis industri yang menghasilkan beragam produk makanan. Industri makanan
mencakup pertanian, produksi pangan, pengolahan makanan, pelestarian,
pengemasan, distribusi, dan katering. Industri makanan terdiri dari
komponen-komponen berikut :
Agrikultur. Agrikultur adalah proses memproduksi
makanan, pakan, serat, dan produk yang diinginkan lainnya. Agrikultur juga
termasuk pertanian tanaman, peternakan, dan budidaya ikan. Pembuatan
peralatan pertanian, pupuk, mesin pertanian dan benih hibrida untuk
memfasilitasi produksi pertanian juga merupakan bagian agrikultur.
Pengolahan makanan. Sebagian besar produk pertanian
bersifat musiman dan mudah rusak(busuk). Pengolahan makanan digunakan untuk
mengubah bahan baku menjadi produk makanan yang dapat dipasarkan. Pengolahan
makanan dapat membuat beberapa makanan tersedia sepanjang tahun. Kemasan digunakan
untuk melindungi makanan dari sekitarnya, memperpanjang umur simpan makanan,
mempertahankan tekstur dan meningkatkan kualitas makanan.
Distribusi makanan. Pengangkutan, penyimpanan,
dan pemasaran produk makanan kepada konsumen termasuk ke dalam distribusi
makanan. Industri makanan membutuhkan jaringan transportasi untuk menghubungkan
banyak bagiannya.
Regulasi. Terdapat regulasi atau peraturan
tentang produksi dan distribusi pangan untuk
memastikan kualitas dan keamanan. Regulasi merupakan pembatasan yang
diberlakukan oleh otoritas pemerintah. Badan pemeriksa makanan yang menjadi penanggung
jawab untuk menegakkan hukum dan peraturan untuk mengatur makanan.
Setiap produk yang
dihasilkan dari industri pangan pasti memiliki kemasan untuk menjaga kualitas
produk tersebut sampai ke tangan konsumen. Kemasan yang digunakan berbagai
macam seperti plastik, kardus, kertas yang menjadi limbah bagi lingkungan. Misalnya, plastik yang digunakan sebagai kemasan
sayuran beku yang dibuang. Atau, semua asap dan bahan bakar yang dikeluarkan
saat buah dikirim dari suatu wilayah ke wilayah lain. Food loss dan food waste juga
sangat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Saat membusuk di tempat
pembuangan sampah, ia menghasilkan gas rumah kaca yang disebut metana, yang
lebih berbahaya daripada CO2. Gas rumah kaca juga dikeluarkan dalam produksi
dan transportasi makanan. Emisi dari kendaraan yang mengangkut makanan
menghasilkan CO2. Kelebihan jumlah gas rumah kaca seperti metana, CO2 dan CFC
menyerap radiasi infra merah dan memanaskan atmosfer bumi, menyebabkan
pemanasan global dan perubahan iklim.
Kesimpulan
Industri pangan menjadi
industri yang sangat penting bagi setiap negara. Industri pangan menjadi
pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat dan dapat memajukan perekonomian. Berbagai
macam produk pangan telah beredar dimasyarakat, masyarakat juga harus memilih
produk mana yang aman dikonsumsi. Selain itu pengendalian limbah yang
dihasilkan dari kemasan produk pangan juga perlu diperhatiakan agar lingkungan
tetap terjaga.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI : Industri Kimia Di
Masda Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Fadil, V. (2017).
Perkembangan Industri Pangan di Indonesia Pesat. Retrieved from
https://www.wartaekonomi.co.id/read140016/perkembangan-industri-pangan-di-indonesia-pesat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.