Abstrak
Dalam kehidupan kita
setiap harinya benda benda seperti gula (C12H22011),
alkohol (C2H3OH), urea (CO(NH2)2, air (H2O), garam (NaCl), karbondioksida
(CO2), CaCo3 (Kalsium Karbonat), NaOH (Natrium Hidroksida), dan SiO2 (Silikon
Dioksida) sudah sering kita jumpai, bahkan beberapa diantaranya menjadi
bagian penting di kehidupan kita. Mereka merupakan senyawa yang berasal dari
ikatan kimia, ikatan kimia terbagi menjadi beberapa jenis yaitu ikatan ion atau
elektrovalen, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
Kata Kunci : Ikatan kimia, Jenis ikatan kimia
In our daily lives objects such as
sugar (c12h22011), alcohol (c2h3oh), urea (co (nh2)2, water (h2o), carbon
(co2), codioxide (calcium carbonate), naoh (sodium hydroxide), and sio2
(silicon dioxide) are already frequent in our lives, some of which are already
important parts of our lives. They are compounds derived from chemical bonds,
chemical bonds divide into some ionic or electromagnetic bonds, covalent bonds,
covalent bonds, and metal bonds.
Keywords: chemical bonding, chemical kind of
bonding
Pendahuluan
Ikatan Kimia merupakan salah satu
materi yang memiliki variasi mulai dari dasar hingga ke tingkat ketelitian yang
tinggi, tidak hanya satu atau dua jenis terdapat empat jenis ikatan kimia yang
sudah terdefinisi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Untuk itu,
mempelajari apa itu ikatan kimia dan apa saja yang menyertai di dalamnya
merupakan sebuah seharusan. Ikatan kimia sendiri memiliki arti yaitu sebuah proses
yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau
lebih dalam suatu molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik
menjadi stabil. Teori
yang terkenal dari ikatan kimia ini adalah teori yang dikemukakan oleh Lewis.
Rumusan
Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?
2) Sebutkan apa saja yang
termasuk dalam jenis-jenis ikatan kimia! dan bagaimana contoh dari ikatan kimia
tersebut?
3) Bagaimana manfaat dari ikatan
kimia dalam membantu kegiatan manusia?
Tujuan
1) Mengetahui apa itu ikatan
kimia dan apa saja materi yang terkandung di dalamnya
2) Mengetahui apa saja
jenis-jenis ikatan kimia dan contoh dari ikatan kimia
3) Mengetahui apa saja manfaat
dari ikatan kimia bagi manusia
Pembahasan
A)
Pengertian ikatan kimia
Ikatan kimia merupakan
gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membuat senyawa atau molekul
kimia. Ikatan itulah yang akan menjaga atom tetap bersama dalam suatu senyawa
yang dihasilkan. Dengan kata lain, ikatan kimia dari dua atau lebih unsur
disebut senyawa. contoh ada senyawa dari garam dapur.
Namun, ikatan tersebut
berbeda-beda, ada ikatan kuat seperti yang terjadi pada ikatan logam, ikatan
ion dan ikatan kovalen. Ada juga ikatan lemah yang terjadi pada interaksi
dipol-dipol, gaya dispersi London, dan ikatan hidrogen. Semakin kuat ikatan
kimia yang terjadi, maka akan semakin stabil senyawa yang dihasilkannya.
Sebaliknya, semakin lemah ikatan kimia yang terjadi, akan semakin tidak stabil
senyawa yang dihasilkannya, dan dapat mengalami reaksi lain untuk membuatnya
lebih stabil.
Dalam pembentukannya,
ikatan tersebut dipengaruhi oleh elektron valensi. Apa itu elektron valensi?
Yaitu elektron yang berada pada kulit terluar suatu atom. Ikatan kimia pertama
kali dikemukakan oleh Albrecht Kossel dan
Gilbert. N. Lewis, mereka merupakan orang pertama yang telah berhasil
dalam menjelaskan bagaimana ikatan kimia dapat terbentuk.
Teori
Lewis
Teori
pertama adalah teori Lewis. Dinamakan teori Lewis, karena teori ini datang dari
Profesor Fisika dan Kimia dari Amerika Serikat, yaitu Gilbert. N. Lewis pada
tahun 1916 di dalam artikelnya “The Atom and The Molecules”. Pada artikel tersebut Lewis melakukan
penelitian mengenai kesulitan membentuk ikatan
kimia bagi golongan gas mulia atau golongan VIIIA. Lewis mengatakan
bahwa ada suatu keunikan yang terjadi pada konfigurasi elektron jika ada suatu
gas mulia yang membentuk suatu senyawa dengan unsur yang lain.
Jika ada
gabungan yang terjadi antara suatu atom atau unsur dengan unsur yang lain dan
kemudian menghasilkan suatu senyawa, hal tersebut akan menyebabkan perubahan
pada konfigurasi elektron sehingga senyawa yang dihasilkan akan menyerupai gas
mulia.
Kemudian dari gagasan tersebut
menghasilkan teori yang dinyatakan oleh Lewis, di antaranya adalah:
- Elektron valensi
atau elektron yang berada pada kulit terluar memiliki peranan yang penting
pada ikatan kimia
- Ikatan kimia dapat
terbentuk melalui 2 cara, yaitu adalah:
A) Ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian
elektron yang bersamaan oleh atom – atom yang berikatan, disebut sebagai ikatan
kovalen
B) Ikatan kimia yang terjadi karena adanya
perpindahan elektron pada satu atom ke atom yang lain sehingga ada ion positif
dan juga ion negatif yang menghasilkan gaya Tarik menarik karena perbedaan
muatan kemudian menghasilkan ikatan ion
- Perpindahan
elektron maupun pemakaian bersama pasangan elektron yang
menghasilkan ikatan kimia ini
berlangsung agar setiap atom yang berikatan di dalamnya akan memiliki
konfigurasi elektron yang stabil dengan konfigurasi 8 elektron valensi
atau menyerupai gas mulia (golongan VIII A).
Selain
itu ada juga yang namanya struktur Lewis, yaitu langkah awal untuk menentukan
bentuk molekul. Contohnya ada pada ikatan yang terjadi antara Litium (1
elektron), Oksigen (6 elektron), dan Neon (8 elektron) berikut ini:
Sumber : https://www.zenius.net/blog/wp-content/uploads/2021/01/struktur-lewis.png
Simbol titik pada ikatan di
atas merupakan jumlah elektron valensi dari masing-masing atomnya. Baik Lewis dan Kossel membangun model
ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904). Ikatan kimia menurut pendekatan
Kossel – Lewis ini bahwa atom mencapai oktet stabil ketika mereka dihubungkan
oleh ikatan kimia.
Aturan Oktet
Aturan Oktet merupakan suatu kaidah
sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom dapat bergabung dengan
transfer elektron valensi dari satu atom ke atom lainnya (mendapatkan atau
kehilangan) atau dengan berbagi elektron valensi untuk memiliki oktet di
valensi kulit mereka.
Aturan ini dapat diterapkan pada
unsur-unsur golongan utama, seperti karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen.
Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan
magnesium.
Secara sederhana, molekul ataupun ion
cenderung menjadi stabil apabila kelopak elektron terluarnya mengandung delapan
elektron. Aturan ini pertama kali dikemukakan dan diterapkan dalam pendekatan
Kossel-Lewis. Dalam aturan ini ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan
yaitu :
- Oktet tidak lengkap dari atom pusat : Pada beberapa senyawa, jumlah elektron yang mengelilingi atom pusat kurang dari delapan. Ini terutama terjadi pada unsur-unsur yang memiliki kurang dari empat elektron valensi. Contohnya ; LiC1, BeH2, dan BC1
- Molekul elektron ganjil : Dalam molekul dengan jumlah elektron ganjil seperti oksida nitrat, NO dan nitrogen dioksida, NO2, aturan oktet tidak puas.
- Oktet
yang diperluas : Selain orbital 3s dan 3p, elemen di dalam dan diluar
periode ketiga tabel periodik memiliki orbital 3d juga tersedia untuk
ikatan. Dalam sejumlah senyawa unsur-unsur ini ada lebih dari delapan
elektron valensi di sekitar atom pusat. Ini disebut sebagai oktet yang
diperluas, tentunya aturan oktet tidak berlaku dalam kasus seperti itu.
Contohnya ; dalam PF5, molekul fosfor memiliki 10 elektron dalam valensi
kulit.
Teori Kossel
Pada tahun yang sama, Walther Kossel
juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori lewis, tetapi model
teorinya mengamsumsikan transfer elektron yang penuh antara atom-atom. Teori
ini merupakan model ikatan polar. Teori
Kossel dikemukakan oleh Albrecht Kossel yang merupakan ilmuwan dari Jerman,
juga mengajukan teori yang hampir mirip dengan teori Lewis. Bedanya terletak
pada transfer elektron yang penuh antar atom-atomnya. Kamu bisa lihat teori
Kossel ini pada ikatan polar.
Selanjutnya, Lewis dan Kossel menjelaskan bahwa
kestabilan gas mulia dengan konfigurasi elektron saling berhubungan. Di
mana unsur gas mulia ternyata memiliki 8 elektron valensi, sehingga memiliki
sifat yang stabil (kecuali He yang hanya memiliki 2 elektron valensi).
B) Jenis-jenis
ikatan kimia
1) Ikatan ion
Merupakan ikatan yang terjadi akibat
adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif
yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif
diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa
ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai yaitu ion Na+ dengan CI- berikatan
menjadi ion NaCI.
2)
Ikatan kovalen
Ikatan
kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki
karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama
elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan
dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama
elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. Contoh ikatan kovalen antara lain: H20, HF, HCl, CO2, NH3, Cl2, I2, Br2, O2.
Sumber : https://caraharian.com/wp-content/uploads/2022/02/kovalen.jpg
3) Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang memakai pasangan elektron bersama, namun elektronnya hanya berasal dari salah satu atom. Contohnya adalah pembentukan ozon atau O3. Agar semua atom dapat memenuhi aturan oktet, maka salah satu atom yang berada di tengah harus menyumbangkan dua elektronnya untuk digunakan bersama. . Contohnya adalah pembentukan ozon atau O3.
Ikatan
logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik antara
elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron dan ion logam
bermuatan positif. Kalau digambarkan strukturnya, logam itu adalah kumpulan kation-kation
(ion positif) yang tersusun rapi. Lalu, di antara kation-kation tersebut, ada "lautan
elektron" yang bisa bergerak bebas dan berpindah ke
kation mana saja. Elektron ini bertindak seperti “lem perekat”. Itulah mengapa disebut ikatan
logam.
Ikatan logam terjadi pada semua unsur logam misalnya: logam natrium (Na) magnesium (Mg) alumunium (Al) seng (Zn) kadmium (Cd) galium (Ga) besi (Fe) emas (Au) kalium (K) mangan (Mn) kromium (Cr) barium (Ba) perak (Ag) nikel (Ni)
C) Manfaat ikatan
kimia bagi kehidupan manusia
Manfaat ikatan kimia dalam
kehidupan sehari hari sebenarnya banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa
contohnya
1)
Rebonding
Rebonding disini maksudnya adalah teknik yang
dipakai untuk membuat rambut keriting menjadi lurus. Sesuai dengan namanya,
re-bonding (Pengikatan kembali), ikatan kimia dalam folikel rambut keriting
diatur ulang dan diikat kembali hingga rambut menjadi lurus.
2)
Proses pembekuan air (kristalisasi air)
Ketika kita membekukan air dalam
kemasan, maka volume es yang terbentuk akan lebih besar dari volume awalnya.
Hal tersebut terjadi karena kristal es memiliki ikatan hidrogen yang teratur,
jika air membeku maka ikatan hidrogen akan terbentuk secara teratur sehingga
bobot jenis es lebih rendah daripada bobot jenis air dengan perkataan lain
volume es lebih besar daripada volume air.
3)
Proses merebus telur
Telur merupakan sumber protein,
ketika suatu protein diberi panas, maka akan terjadi denaturasi protein.
Denaturasi terjadi karena adanya kerusakan ikatan kimia pada protein yang
menyebabkan struktur tersier dari protein berubah. Dalam proses perebusan
telur, denaturasi terjadi secara permanen. Itulah mengapa jika telur rebus kita
dinginkan kembali di kulkas, telur tersebut tidak akan berubah menjadi mentah
kembali.
4)
Larutan elektrolit
Ini untuk aplikasi ikatan kimia dalam
lab. Senyawa yang memiliki ikatan ionik ketika berada dalam wujud larutannya,
maka ia dapat menghantarkan listrik. Biasanya dibuktikan dengan eksperimen bola
lampu, jika bola lampunya nyala ketika elektrode dimasukan dalam larutan, maka
larutan tersebut dikatakan larutan elektrolit.
Kesimpulan
Ikatan
kimia merupakan
gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membuat senyawa atau molekul
kimia. Hal yang sudah sering kita jumpai di
rumah juga seperti garam dapur dan dalam kandungan kandungan campuran makanan
serta logam magnesium yang biasanya terdapat dalam tubuh manusia. Ikatan kimia
ada 4 jenis yaitu ikatan ion atau elektrovalen, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam.
Referensi
Hidayat,
Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam
Ilmu Kimia (Modul 5). Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Kimia
Unair. 2020. Ikatan Kimia (Video Youtube). Universitas Airlangga,
Surabaya.
Ratnawaty. Ikatan Kimia. Jakarta:
SMA 78 Jakarta
Kelaspintar.id.2022.
Ikatan kimia menurut pendekatan Lewis-Kossel Dalam https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/ikatan-kimia-menurut-pendekatan-kossel-lewis-7245/#:~:text=Teori%20ini%20merupakan%20model%20ikatan,mereka%20dihubungkan%20oleh%20ikatan%20kimia.
( Diakses 30 September 2022 )
Roboguru.com.2022.
Manfaat ikatan kimia dalam kehidupan sehari hari Dalam https://roboguru.ruangguru.com/forum/apa-manfaat-ikatan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari-_FRM-LE0K9R7I
( Diakses pada 30 September 2022 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.