.

Kamis, 10 Maret 2022

Pengetahuan Tentang Kimia, Kimia Itu Penting


 

Pengetahuan Tentang Kimia, Kimia Itu Penting

Oleh : Yanuar Yovan Timothy (@W17-YANUAR)


Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi yang lain dan energi yang menyertai perubahan materi. Kemudian menurut Chang (2005: 3) ilmu kimia di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya. Zat-zat yang terlibat dalam perubahan kimia yaitu unsur dan senyawa. Untuk mengetahui ciri dari suatu unsur dan senyawa dapat diketahui dari sifat-sifat kimia dan fisis. Sifat kimia adalah sifat yang dapat ditunjukan dengan melalui perubahan kimia sedangkan sifat fisis merupakan sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan zatnya.

Jika dibiarkan terjadinya perubahan materi, akan menimbulkan perubahan materi baru dan perubahan energi baru. Apabila terjadi perubahan bentuk, maka akan berdampak terjadi perubahan letak susunan, mengubah deformasi dan sampai dapat mempengaruhi sifat yang berbeda dengan wujud semula.



 

Lalu dilanjutkan dengan pengembangan metode ilmiah terhadap alkimia oleh Robert Boyle sebagai orang pertama yang berperan dalam perkembangan metode ilmiah alkimia dan membedakan antara kimia dengan alkimia.

Setelah itu muncul teori tentang hukum kekekalan masa pada tahun 1783 oleh Antoine Lavoisier. Kemudian dilanjutkan dengan adanya tabel periodik unsur yang dicetuskan oleh Dmitri Mendeleyev.

 

1. Susunan Materi

Susunan materi adalah pengelompokan materi yang ada didalam ilmu kimia seperti unsur, senyawa, dan campuran. Berikut penjelasannya:

1. Unsur, sebuah zat yang tidak dapat di bagi-bagi lagi menjadi zat lainnya karena ia sudah termasuk kedalam zat yang paling sederhana.
Contoh: Na, H, O, Fe, dan C.

2. Senyawa, zat kimia yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang digabungkan dengan perbandingan tertentu.
Contoh: CO2, H2O, dan CaCO3.

3. Campuran, yang dimaksud campuran pada ilmu kimia adalah dua zat atau lebih yang silat-sifat zat penyusunnya asli (tidak berubah)
Contoh: susu, larutan garam, cuka dapur, udara, alkohol 70% dan lain sebagainya.

2. Struktur Materi

Struktur materi adalah suatu gambaran tentang ikatan yang terjadi antar atom hingga terbentuklah molekul unsur, molekul senyawa, maupun ion.

1. Molekul unsur: O2, N2, H2, dan P4.

2. Molekul senyawa: CO2, H2O, dan CaCO3.

3. ion: Na+, Cl, dan Ca2+.

3. Sifat MateriSifat materi adalah bagian dari ilmu kimia yang membahas tentang sifat-sifat kimia pada suatu zat.
Contoh: mudah korosi, mudah terbakar, mudah melakukan sebuah reaksi dengan zat lain, dan sebagainya.

4. Perubahan Materi

Perubahan materi adalah suatu perubahan sifat pada suatu zat atau materi menjadi zat lainnya, baik menjadi zat baru maupun lama.
Perubahan materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

1. Perubahan fisika adalah suatu perubahan yang tidak akan menghasilkan zat baru lainnya.
contoh: lilin yang dibakar, es mencair, dan lain sebagainya.

2. Perubahan kimia adalah suatu perubahan yang didalamnya menghasilkan zat baru karena adanya reaksi kimia yang terjadi,
contoh: kayu dibakar lalu menjadi abu, besi berkarat, dan nasi yang didiamkan lama-lama menjadi basi.

Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia


 

 Prinsip dasar pada ilmu kimia adalah adanya perubahan bentuk maupun susunan partikel pada kimia menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Prinsip dasar tersebut dapat menjadi sebuah acuan yang digunakan dalam perkembangan ilmu kimia.

Ruang Lingkup Kimia

Ilmu kimia pada umumnya memiliki 5 ruang lingkup dasar yaitu: susunan, sifat, struktur, serta perubahan materi dan energi yang menyertainya.

Kimia dibagi menjadi 2 yaitu kimia teoritis dan kimia deskriptis.

1. Kimia Teoritis

Kimia teoritis adalah suatu ilmu kimia yang didalamnya fokus pada penjelasan-penjelasan tentang materi. Kimia teoritis sendiri dapat dibedakan menjadi 6 yaitu kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik, biokimia dan kimia lingkungan.

A. Kimia Fisika

Kimia fisika adalah salah satu cabang pada ilmu kimia yang memadukan antara kimia dengan fisika.

Pada ilmu ini terjadi penggabungan antara ilmu kimia dengan ilmu fisika, maksudnya ilmu kimia fisika fokus mempelajari tentang suatu zat yang berukuran kecil (makroskopik), atomik, maupun subatomik pada sistem kimia berdasarkan hukum-hukum yang ada pada ilmu fisika.

Contoh: teori kuantum, pergerakan suatu partikel, dan termodinamika.

B. Kimia Organik

Kimia organik adalah salah satu cabang pada studi ilmu kimia yang fokus mempelajari tentang struktur, sifat dan komposisi serta reaksi yang terjadi pada senyawa organik.

C. Kimia Anorganik

Kimia anorganik adalah salah satu cabang studi ilmu kimia yang mempelajari tentang struktur, sifat maupun komposisi serta reaksi yang tejadi pada senyawa anorganik seperti logam maupun non logam.

D. Kimia Analitik

Kimia analitik adalah studi pada ilmu kimia yang mempelajari tentang kandungan unsur dari suatu materi yang memberikan indikasi identitas pada spesies kimia.

E. Biokimia

Biokimia adalah studi ilmu kimia yang mempelajari tentang makhluk hidup. Biokimia ini sering disebut dengan kimia makhluk hidup.

F. Kimia Lingkungan

Kimia lingkungan adalah sebuah studi pada ilmu kimia yang fokus terhadap fenomena yang terjadi pada kimia dan biokimia.

Daftar Pustaka

https://www.pusatilmupengetahuan.com/hakikat-ilmu-kimia/

https://www.merdeka.com/pendidikan/ketahui-pengetahuan-dasar-tentang-ilmu-kimia-dan-reaksinya-yuk.html

https://penerbitbukudeepublish.com/hakikat-ilmu-kimia/

https://www.pusatilmupengetahuan.com/tabelperiodik/

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.