Oleh: Shafa Almaliya (@T24-Shafa)
Program studi: Teknik Industri, Fakultas: Teknik
E-mail: shafaalmaliya@gmail.com
ABSTRAK
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut PP no 20 tahun 1990, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya
Kata kunci: udara, air, polusi
ABSTRACT
Water pollution is a change in conditions in a water reservoir such as lakes, rivers, oceans, and groundwater due to human activities. According to PP No. 20 of 1990, water pollution is the entry or inclusion of living things, substances, energy, and or other components into water by human activities so that the quality of the water drops to a certain limit which causes the water to be no longer useful according to its designation.
Keywords: air, water, pollution
PERMASALAHAN
- Apakah yang dimaksud pencemeran udara?
- Apakah yang dimaksud pencemaran air?
- Apakah penyebab pencemaran tersebut?
TUJUAN
- Untuk mengetahui yang dimaksud dari pencemaran udara
- Untuk mengetahui yang dimaksud dari pencemaran air
- Untuk mengetahui penyebab dari pencemaran tersebut
PEMBAHASAN
Menurut
Rukandar (2018) Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi,
sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air dapat
menjadi malapetaka jika tersedia dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas
maupun kuantitas airnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk
keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi
kota, dan sebagainya. Di zaman sekarang,air menjadi masalah yang memerlukan
perhatian serius. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar
terntentu sudah cukup sulit untuk di dapatkan. Hal ini dikarenakan air sudah
banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan
manusia. Sehingga menyebabkan kualitas air menurun, begitupun dengan kuantitasnya.
Air sering tercemar oleh komponen-komponen anorganik
antara lain berbagai logam berat yang berbahaya. Beberapa logam berat tersebut
banyak digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari dan secara langsung
maupun tidaklangsung dapat mencemari lingkungan dan apabila sudah melebihi
batas yang ditentukan berbahaya bagi kehidupan. Logam-logam berat yang
berbahaya yang sering mencemari lingkungan antara lain merkuri (Hg), timbal
(Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), khromium (Cr), dan nikel (Ni). Logam-logam
berat tersebut diketahui dapat terakumulasi di dalam tubuh suatu
mikroorganisme, dan tetap tinggal dalam jangka waktu lamasebagai racun
(Supriyanto, 2007). Selain itu juga Pencemaran air dapat menimbulkan ancaman
serius bagi lingkungan serta kehidupan. Efek polutan dapat bervariasi
tergantung pada jenis dan sumbernya. Misalnya, sementara logam hcavy, pewarna,
dan beberapa polutan organik lainnya telah diidentifikasi sebagai karsinogen,
hormon, farmasi, dan kosmetik dan limbah produk perawatan pribadi dikenal
sebagai bahan kimia pengganggu endokrin. Polutan-polutan yang masuk ke badan
air melalui berbagai saluran tetapi didominasi oleh antropogenik, telah menjadi
perhatian besar para pemerhati lingkungan karena berbagai bahaya yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan (Inyinbor dkk, 2018).
Menurut Rukandar (2018) di indonesia sendiri Telah terjadi banyak pencemaran air, misalnya bisa kitam ambil contoh di Provinsi Banten pencemaran terjadi di perairan pantai utara Serang yaitu di kecamatan Tirtayasa dimana warga setempat mengandalkan sungai Ciujung untuk keperluan mandi dan kebutuhan lainnya seperti pengairan bagi tambak sehingga hasil tambak menjadi tidak optimal. Secara kimiawi, pencemaran telah terjadi sungai Ciujung karena air sungai sering menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat. Oleh sebab itu Hal ini mengakibatkan limbah pabrik. Selanjutnya Krisis air juga terjadi di hampir semua Pulau Jawa dan sebagian Sumatera, terutama kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga maupun pertanian. Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, sangat mirisnya negeri ini, krisis air juga terjadi dari kurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Pencemaran air yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, seperti beberapa contoh di atas, telah mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah serta keengganan untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah.
Menurut Hidayat (20210 Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain :
Menciptakan jalur hijau untuk mempertahankan area resapan air. Penanggulangan pencemaran air yang pertama adalah dengan melakukan upaya untuk mempertahankan area resapan air tanah. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penghijauan atau reboisasi. Akhirnya, resiko bencana seperti banjir bisa dihindari.
Mengelola penggunaan detergen dengan baik. Detergen merupakan salah satu produk yang mengandung banyak zat kimia yang sulit terurai sehingga beresiko menyebabkan pencemaran air. Oleh sebab itu, dalam menggunakan detergen untuk mencuci pakaian, ada baiknya Anda mengelola penggunaannya dengan baik. Selain itu, pilih pula detergen yang sisa zat kimianya biasa terurai dengan baik alias ramah lingkungan.
Mengolah dan membuang
limbah rumah tangga dengan tepat Hindari membuang sampah rumah tangga
ke sungai atau danau karena hal tersebut bisa mengganggu keberlangsungan
ekosistem di lingkungan itu sendiri.
Selain itu, kelola sampah dengan baik, misalnya memisahkan sampah organik dan
anorganik.
Mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik dan kompos. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegahdan mengatasi masalah pencemaran air adalah dengan membatasi penggunaan pupuk kimia. Pupuk kimia merupakan salah satu produk yang memiliki kandungan nitrat dan fosfat tinggi.
Membuat penampungan limbah (septic tank). Baik rumah tangga maupun perkantoran harus memiliki bak penampungan limbah alias septic tank yang memadai. Dengan begitu, masalah pencemaran air oleh limbah buangan setiap harinya bisa teratasi. Selain itu, penanggulangan pencemaran air dengan septitank atau bak penampungan limbah ini juga perlu diterapkan untuk area khusus seperti rumah sakit dan kawasan peternakan.
Mengolah limbah cair dari industri atau pabrik. Mengelola limbah cair yang dialirkan ke sungai atau lainnya adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Anda sendiri bisa menetralkan,mengendapkan, atau menyaring limbah tersebut sebelum dialirkan ke sungai, danau dan laut.
SIMPULAN
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau
tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer)
yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Sumber
pencemaran dapat berasal dari gejala alam seperti letusan gunung, emisi
industri dan buangan gas dari kendaraan bermotor yang dapat mencemari udara.
Hujan asam menyebabkan menurunnya pH perairan dan mengendapnya zat asam di
tanah, yang menyebabkan kerusakan bagi tanaman. Pencemaran udara dapat
ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi
gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap
sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara
dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. serta pada manusia
dapat mengganggu fungsi faal dari organ tubuh seperti paru-paru, dan pembuluh
darah.
Menurut Kristanto (2002) pencemaran air
adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air dapat tercemar
oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam berat yang
berbahaya. Pencemaran air ialah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau kompenen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga
kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air
tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. Sumber polusi utama untuk air
permukaan adalah pembuangan limbah perkotaan dan industri yang tidak diolah ke
dalam air.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Jainal. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya Dampak Polusi Udara. Pekanbaru : Universitas Graha Nusantara. Dalam https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf (Di unduh 4 November)
Indah, Fitriana. 2014. Analisi Tingkat Pencemaran Udara Pada Kawasan Pemukiman Kota Makassar. Makassar : Universitas Hasanuddin. Dalam https://core.ac.uk/download/pdf/25494929.pdf (Di unduh 4 November 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Lingkungan dan Studi Mengenai Pencemaran . Modul Kimia dan Pengetahuan Pencemaran Udara dan Air. Jakarta : Universitas Mercu Buana.
Rukandar, Dadan. 2018. Pencemaran air : Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya. Jakarta. Dalam https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf (Diunduh 4 November 2021)
Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air : Dampak dan penanggulangannya. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Dalam https://rudyct.com/PPS702i- pb/08234/lina_warlina.pdf (Diunduh 4 November 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.