Oleh: Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)
Abstrak
Pembuatan artikel ini bertujuan untuk mempelajari dan
mengenal industri kimia khususnya kita akan mengenal bahan-bahan dasar apa saja
yang digunakan dalam proses industri kimia. Adapun informasi yang saya dapatakan
dari beberapa sumber di internet mengenai industri kimia. Dalam sumber tersebut
dijelaskan tentang apa itu proses industri dan apa saja bahan dasar yang
digunakan dalam proses tersebut.
Kata kunci: artikel,industri,kimia
Abstract
The purpose of this article is to learn and get to
know the chemical industry, especially we will know what materials are used in
the chemical industry process. The information I got from several sources on
the internet about the chemical industry. The source explains what an
industrial process is and what are the basic materials used in the process.
Keywords: article, industry, chemical
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu kimia adalah ilmu alam yang
secara khusus mempelajari tentang perubahan materi, baik perubahan secara kimia
maupun perubahan secara fisika. Kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang
menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia
khusus dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan.
Permasalahan
1.
Apa
itu industri kimia?
2.
Apa
saja pengelompokan dalam industri kimia?
Tujuan
Tujuan
dibuatnya artikel ini untuk mengetahui dan mempelajari apa itu proses industri
kimia dan mengetahui apa saja pengelompokan pada industri kimia tersebut.
SOLUSI DAN PEMBAHASAN
A.
Industri
Kimia
Menurut
Hasmawati Industri kimia adalah bagian dari sekian banyak
industri yang digalakan. Industri-industri yang dikatagorikan industri kimia,
karena apapun bahan baik sebagi bahan baku, bahan pendukung dalam prosesnya
maupun hasil proses atau salah satunya menggunakan bahan atau zat kimia yang
terdapat pada alam. Aktivitas industri-industri kimia seperti industri
pertambangan maupun non pertambangan, menghasilkan limbah yang sangat dominan
terhadap perubahan ekosistem dan tidak mudah dalam mengendalikannya. Perubahan
ekosistem yang dimaksud adalah air, tanah dan udara, yang akhirnya berdampak
terhadap manusia, hewan dan tumbuhan.
Sedangkan menurut Mc.Kibbin (2005)
menjelaskan bahwa industri kimia merupakan pengembangan, optimasi dan
monitoring proses kimia dasar yang digunakan dalam industri untuk mengubah
bahan baku dan prekursor menjadi preduk komersial yang berguna bagi masyarakat.
Kimia industri memainkan peran penting sebagai ilmu terapan di berbagai bidang
yang berpengaruh terhadap berbagai aspek.
Sementara itu Hidayat pada tahun
(2008) menjelaskan apa itu industri poses kimia, bahwa Industri proses kimia
adalah industri yang mengolah bahan baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil
(produk) dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang
dilakukan dalam Industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia
fisik.
Dampak dari kegiatan industri dari kemajuan
teknologi industri seperti pada aktivitas pertambangan dan industri yang
lainnya menurut Hasmawati (2015), akan menghasilkan limbah yang tidak
terkendali sehingga akan berdampak negatif terhadap:
1.
Badan Air
Salah
satu komponen lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dengan kehidupan
adalah air. Badan air atau dalam hal ini khususnya sungai, apabila adanya
aktivitas industri seperti pertambangan atau industri, akan menggangu kehidupan
biota air. Akibat sungai tercemar oleh kegiatan industri dapat menurunkan
kualitas sungai sehingga berdampak pada menurunnya atau punahnya populasi biota
atau keanekaragaman spesiesnya. Perkembangan industri–industri mengancam
kelestarian air bersih dan menurunkan kualitas air yang dapat berdampak pada
Kesehatan.
2.
Manusia
Manusia
dalam hal ini dicontohkan berdampak pada masyarakat yang memanfaatkan sungai
untuk keperluan mencuci atau mandi. Adanya kegiatan seperti industri
pertambangan atau industri yang lainnya masyarakat atau penduduk yang
memanfaatkan sungai terpaksa mengeluarkan biaya ekstra atau mengeluarkan biaya
lebih banyak setelah sungai mengalami pencemaran.
3. Udara
Udara
yang tercemar oleh industri akan memberikan dampak negatif terhadap flora dan
fauna. Pencemaran udara juga menyebabkan dampak terhadap kesehatan masyarakat,
diantaranya timbulnya penyakit saluran pernapasan sebagai akibat pencemaran
oleh debu dari pabrik.
4. Kebisingan
Kebisingan
pabrik atau kebisingan yang berasal dari kegiatan pertambangan dapat
menyebabkan gangguan pada pendengaran, dan mengganggu konsentrasi.
B. Pengelompokan
Industri Kimia
Pengelompokan industri kimia
meliputi banyak versi, The Essential Chemical industry dan The University of
York, dalam situs web ECl (2013) menjeiaskan, bahwa produk industri kimia
meliputi empat kelompok, yaitu: Kimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan
Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan (Biologi).
1. Industri
Kimia Dasar
Berdasarkan bahan baku
industri kimia dasar disub-kelompokkan menjadi
a. Bahan
Petrokimia, yang umumnya beresal dari minyak
Penggunaan Istilah “Petrokimia"
tidak selalu tepat, karena berbagai bahan selain minyak seperti batubara dan
biomassa dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk yang sama. Contoh:
Metanol yang umumnya dihasilkan dengan bahan baku dari minyak dan gas alam di
Amerika Serikat dan Eropa. namun di Tiongkok dengan bahan baku batubara. Begitu
pula dengan Poli(etena) yang berasal dari minyak dan gas di Amerika Serikat dan
Eropa, namun bersumber dari dari biomassa di Brasil.
b. Bahan
Polimer
Polimer sudah menjadi
material yang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari manusia. Polimer dapat
menjadi bahan bermacam-macam alat kebutuhan manusia seperti botol, tali,
plastik, teflon, dan lainnya. Dalam hal ini penggunaannya semakin digemari
karena sifatnya yang ringan, tahan korosi, beberapa bahan relatif tahan asam,
beberapa bahan relatif tahan sampai temperatur tinggi, dan kuat.
c. Bahan
Dasar Anorganik
Industri kimia dasar dengan bahan dasar senyawa
anorganik digunakan untuk manufaktur dan pertanian, diproduksi dalam jumlah
yang sangat besar (dapat mencapai jutaan ton per tahun) (ECI, 2013). Sebagai
contoh bahan dasar klorin, natrium hidroksida, sulfat dan asam nitrat, serta
dan bahan kimia lainnya untuk pupuk.
2. Industri
Bahan Kimia Khusus
Industri kimia yang menghasilkan bahan kimia khusus
terutama untuk perlindungan tanaman, cat dan tinta, pewarna (pewarna dan
pigmen), termasuk di dalamnya bahan kimia yang digunakan oleh industri tekstil
dan kertas. Khusus di Amerika Serikat dan Eropa telah muncul kecenderungan
untuk lebih fokus pada industri kimia yang menghasilkan bahan khusus dibanding
industri kimia bahan dasar.
3. Industri
Bahan Kimia Konsumen
Bahan kimia konsumen dapat dijual langsung kepada
masyarakat, contohnya deterjen, sabun, perlengkapan mandi lain, kosmetik dan
parfum. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, telal berhasil dikembangkan jenis
deterjen yang lebih efektif dan lebih ramah lingkungan, terutama dengan
ditemukannya jenis surfaktan yang memiliki daya bersih lebih baik.
4. Ilmu
Kehidupan (life Sciences)
Produk industri kimia ada yang berkaitan dengan ilmu
kehidupan atau biologi, antara lain produk farmasi, vitamin, produk kesehatan
hewan dan pestisida (insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida). Dari segi
volume jauh lebih kecil jika dibanding dengan produk industri kimia lainnya,
namun memiliki rata-rata harga jual yang lebih tinggi. Produk atau bahan jenis
ini biasanya dikembangkan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dengan
pengawasan yang sangat ketat dari instansi terkait, misalnya oleh Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Indonesia, dan oleh Food and Drug
Administration (FDA) di Amerika Serikat.
5. Pengelompokan
Oleh Kemenprin
Adapun pengelompokan industri kimia oleh Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, melipuri Industri Kimia Hilir
dan Industri Kimia Hulu. Industri Kimia Hilir meliputi 21 sub sektor, mulai
dari industri Natrium Khlorida (garam meja, garam, farmasi) sampai industri
semen.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
yang didapat adalah industri kimia merupakan bagian dari sekian banyak industri
yang digalakan. Industri-industri yang dikatagorikan industri kimia, karena
apapun bahan baik sebagi bahan baku, bahan pendukung dalam prosesnya maupun
hasil proses atau salah satunya menggunakan bahan atau zat kimia yang terdapat
pada alam. Lalu dalam kegiatan industri pasti memiliki dampak terhadap
lingkungan seperti dampak terhadap sungai, manusia, udara, dan kebisingan yang
terjadi akibat dari kegiatan industri
Kemudian
dalam industri kimia memiliki pengelompkan produk dari hasil industri tersebut
yaitu:
1. Industri
kimia dasar contohnya seperti minyak tanah, plastik, dan pupuk.
2. Industri
kimia khusus contohnya seperti bahan perlindungan cat, tanaman, dan tinta.
3. Industri
bahan kimia konsumen contohnya seperti contohnya deterjen, sabun, perlengkapan
mandi lain, kosmetik dan parfum.
4. Ilmu
kehidupan contohnya seperti produk farmasi, vitamin, produk kesehatan hewan dan
pestisida.
5. Pengelompokkan
oleh kemenprin contohnya seperti industri Natrium Khlorida (garam meja, garam,
farmasi) sampai industri semen.
Saran saya pelajarilah illmu
industri kimia dengan seksana. Ilmu industri kimia ini sangat penting karena,
dari ilmu tersebut kita bisa tau hal-hal yang menyangkut dalam indutri kimia
dan apa saja dampak dari indutri tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Hasmawati A.R. 2017. Industry
kimia macam manfaat dampak lingkungan. Palembang: Penerbit Andi Offset
Yogyakarta. Dalam http://eprints.binadarma.ac.id/4092/1/BUKU%20INDUSTRI%20KIMIA.pdf (diakses
pada 14 Oktober 2021)
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta:
Universitas Mercu Buana (diakses pada 14 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.