Oleh : Adilah Nur Imani (@T31-Adilah)
1. Abstrak
Salah satu konsep dalam ilmu kimia yang mengalami perubahan secara dinamis
adalah mengenai konsep atom. Hal ini karena teori-teori dan model-model yang
dikembangkan mempunyai kegunaan yang luas dalam menerangkan gejala-gejala fisis
dan kima. Selain itu penemuan-penemuan baru partikel materi memungkinkan
luasnya penerapan penemuan tersebut. (Farida I. 2009).
Pengertian tentang atom sendiri
telah menjalani sejarah perkembangan yang cukup lama. Teori-teori telah banyak
dikembangkan oleh para ilmuwan. Banyak dugaan-dugaan kuat mengenai atom bahwa
elektron berputar di sekeliling inti atom seperti planet yang mengelilingi
matahari, tetapi menurut teori elektromagnetik klasik menolak hal tersebut.
Niel Bohr menerapkan gagasan kuantum pada struktur atom untuk mendapatkan
gambaran struktur atom yang benar, namun masih banyak kekurangannya. Kemudian
ada teori atom Dalton dengan ilustrasi bola pejalnya, Thompson dengan roti
kismisnya, dan Rutherford dengan percobaan penembakannya diruang hampa.
Kata
kunci : teori, model, sejarah, atom, ilmuwan, perkembangan.
2. Abstract
One of the concepts in chemistry that changes dynamically is the atomic concept. This is because the theories and models developed have broad uses in explaining physical and chemical phenomena. In addition, new discoveries of matter particles allow a wide range of applications of the invention. (Farida I.2009).
The understanding of the atom itself has undergone a long history of
development. Theories have been developed by many scientists. There are many
strong assumptions about the atom that electrons revolve around the nucleus of
the atom like planets orbiting the sun, but according to classical
electromagnetic theory, this is rejected. Niel Bohr applied quantum ideas to
atomic structure to get a true picture of atomic structure, but there were
still many shortcomings. Then there is Dalton's atomic theory with his solid
ball illustration, Thompson with his raisin bread, and Rutherford with his
experiment of firing in a vacuum.
Keywords: theory, model, history, atom, scientist, development.
3. Rumusan Masalah
1. Apa yang dikemukakan oleh para
tokoh penemu model atom?
2. Siapa saja penemu model atom?
3. Bagaimana pengertian struktur
atom itu sendiri?
4. Bagaimana konsep penemuan model
atom?
4. Tujuan
1. Menjelaskan model atom menurut
para tokoh penemu model atom.
2. Mengetahui sejarah
perkembangan model atom.
3. Mengetahui tokoh dibalik
penemuan model atom.
4. Memahami konsep dari setiap
model atom.
5. Pembahasan
A. Pengertian Struktur Atom
Berbicara mengenai teori atom tidak bisa lepas dari
pembahasan mengenai struktur atom itu sendiri. Struktur atom merupakan satuan
dasar materi dimana terdiri dari inti atom beserta awan elektron yang bermuatan
negatif serta mengelilinya. Inti dari atom tersebut memiliki kandungan
campuran. campuran yang terdapat dalam inti dari atom sendiri adalah kandungan
proton dimana proton bermuatan positif dan juga neutron yang bermuatan netral
(tidak positif dan tidak negatif). Elektron yang mengelilingi inti atom tersebut
terikat dikarenakan dengan adanya gaya yaitu gaya elektromagnetik. Sekumpulan
atom juga akan terikat dengan gaya yang sama dengan atom lain hingga nantinya
akan membentuk molekul. Struktur atom sendiri juga dapat mengalami perkembangan
dari waktu ke waktu.
B. Pemikiran Konsep Atom Zaman Yunani dan Perkembangannya
Perkembangan yang mendasari pengertian tentang atom yang telah mengalami
perkembangan yang cukup lama ini dimulai sejak para ahli Filasafat Yunani yang
bernama Demokritus (460-370 SM) merumuskan gagasan bahwa zat dapat dibagi atas
bagian-bagian yang lebih kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian zat yang
tidak dapat dibagi lagi ini disebut atom, yang berasal dari kata Yunani atomos, artinya tak dapat dibagi lagi. Konsepsi ini pertama kali
dikembangkan oleh Leukipos salah seorang murid Demokritus dan sampai sekarang
masih diakui kebenarannya. Leukipos berkesimpulan bahwa alam semesta ini hanya
terdiri dari ruangan yang berisi atom-atom saja. (Arief A. 2021).
Selama + 2000 tahun teori tentang
tom dari Demokritus dan Leukipos ini tidak berkembang sama sekali karena orang
masih percaya kepada Aristoteles yang tida membenarkan konsep tentang atom ini.
Baru pada abad ke-18 para ilmuwan percaya karena konsep ini mempunyai relevansi
dengan proses fisika dan proses kimia yang mulai berkembang. Gagasan tentang
atom dan bagian terkecil pada zat dipelajari lagi. (Arief A. 2021).
C. Tokoh-tokoh dalam Perkembangan Teori Atom
·
Teori atom
Dalton (John Dalton).
·
Teori atom
Thomson (Sir Joseph John Thomson).
·
Teori atom
Rutherford (Ernest Rutherford).
·
Teori atom
Bohr (Niels Bohr).
·
Teori atom
Mekanika Kuantum (Werner Heisenberg dan Erwin Schrödinger).
D. Teori dan Model Atom
·
Model Atom Dalton
Menurut
Arief A. (2021), bahwa Pada tahun 1802 John Dalton telah melakukan
percobaan-percpbaan yang menunjang pertumbuhan pengertian tentang atom, yang
mencoba menerangkan reaksi-reaksi kimia antara zat-zat. Teori atom Dalton
sebagai berikut :
1)
Atom merupakan
partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
2)
Atom suatu
unsur tidak dapat berubah menjadi unsur atom lain.
3) Dua buah atom
atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berlainan dapat bersenyawa
membentuk molekul. Misalnya, atom-atom hidrogen dan oksigen bersenyawa
membentuk molekul air (H2O). Jadi, molekul suatu zat dapat dibagi
atas atom dan molekul yang masih mempunyai sifat seperti zat asalnya.
4) Atom-atom yang
bersenyawa dalam molekul, mempunyai perbandingan tertentu dan jumlah massa
keseluruhannya tetap. Jumlah massa sebelum reaksi sama dengan jumlah massa
sesudah reaksi.
5) Apabila dua
macam atom membentuk dua macam senyawa atau lebih maka atom-atom yang sama
dalam kedua senyawa itu mempunyai perbandinyan yang sederhana. Misalnya, unsur
karbon dan unsur oksigen dapat bersenyawa membentuk molekul CO dan CO2. Atom
C pada CO dengan atom C pada CO2 mempunyai perbandingan yang
sederhana.
·
Model Atom Thomson
Menurut
thomson sebuah atom mempunyai muatan-muatan listrik positif yang tersebar
merata di seluruh bagian atom. Muatan listrik positif ini dinetralkan oleh
elektron-elektron yang tersebar di antara muatan-muatan listrik positif. Model
atom ini disebut model kue (plum-pudding)
karena menyerupai kue yang berkismis. Walaupun persoalan teori atom Thomson
tersebut sangat penting baru 13 tahun kemudian uji eksperimen model kue ini
dilakukan. Dalam eksperimen klasik yang dilakukan pada tahun 1911 oleh Geiger
dan Marsden atas usul Rutherford, mereka memakai partikel alfa cepat sebagai
bahan penyelidikan yang secara spontan dipancarkan oleh unsur radioaktif.
Eksperimen
dilakukan dengan meletakkan sebuah sampel (cuplikan) selaput logam sebagai
bahan pemancar partikel alfa di belakang layar timbal yang mempunyai lubang
kecil sehingga menghasilkan berkas partikel alfa yang tajam. Pada sisi lain
ditempatkan layar sintilasi (zink sulfide) yang dapat berputar dan akan
berpendar apabila terkena partikel alfa. Berkas sinar alfa ini diarahkan pada
selaput logam tipis.
·
Model Atom Rutherford
Eksperimen
yang dilakukan oleh Rutherford untuk membuktikan kelemahan teori atom yang
dikemukakan oleh Thomson. Hasil percobaan tersebut mendorong Rutherford untuk
menyusun model atom baru. Menurut Rutherford, muatan listrik positif dan
sebagian besar massa sebuah atom akan berkumpul pada satu titik di
tengah-tengah atom yang disebut inti atom. Di luar inti pada jarak yang relatif
jauh dari inti atom, elektron-elektron beredar mengelilingi inti dalam lintasan
sama seperti planet-planet yang beredar mengelilingi matahari dalam tata surya.
Model
atom Rutherford dapat diterima karena dapat diperoleh suatu rumus yang
menggambarkan hamburan partikel alfa oleh selaput tipis berdasarkan model
tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa partikel alfa dan inti yang
berinteraksi dengannya berukuran cukup kecil sehingga dapat dipandang sebagai
massa titik dan muatan titik. Inti begitu masif dibandingkan dengan partikel
alfa sehingga tidak bergerak ketika terjadi interaksi. Model atom Rutherford
yang telah diterima secara meyakinkan oleh eksperimen ini, memberikan gambaran
bahwa sebuah inti bermuatan positif yang kecil dan masif yang dilingkungi pada
jarak yang relatif besar oleh elektron sehingga atom secara keseluruhan
bermuatan netral. Dalam metode ini elektron tidak dapat diam karena tidak ada
sesuatu pun yang dapat mempertahankannya melawan gaya tarikan listrik dari
inti.
·
Model Atom Bohr
Pada
tahun 1913, Niel Bohr menyusun model atom hidrogen berdasarkan teori atom
Rutherford dan teori kuantum Planck. Dalam atom Rutherford dijelaskan bahwa
prinsip fisika klasik tidak sesuai dengan kemantapan atom hidrogen yang
teramati. Elektron dalam atom ini diharuskan berputar mengelilingi inti untuk
mempertahankan diri supaya jangan tertarik ke dalam inti atom, tetapi elektron
itu juga harus memancarkan radiasi energi elektromagnetik terus-menerus. Elektron
itu makin lama akan mendekati inti atom yang akhirnya akan menempel.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Bohr, ternyata energi yang dipancarkan tidak berubah sehingga Bohr menyusun teori yang mempunyai dua postulat yang sangat fundamental. Dalam model atom Bohr ini dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton neutron dan dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom.
· Model Atom Mekanika Kuantum (Werner Heisenberg dan Erwin
Schrödinger)
Model
atom mekanik kuantum adalam model atom paling modern yang digunakan hingga saat
ini. Modelnya berupa atom dengan inti atom dan proton berada ditengah sedangkan
elektron mengelilinginya dalam suatu orbital. Dilansir dari Khan Academy, Erwin
Schrodingier adalah ilmuan yang mengemukakan model atom mekanika kuantum
berdasakan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg dan hipotesis dari Louis de
Broglie. Model atom mekanika kuantum menyatakan bahwa elektron dapat ditemukan
berada pada orbital, namun posisinya tidak dapat ditemukan dengan pasti.
Perumpamannya
adalah balapan mobil, inti atom dan muatan negatif adalah bagian tengah sirkuit
dan juga pit stop yang ada di bagian tengahnya. Sedangkan orbital adalah
jalanan melingkar sirkut tersebut, adapun elektron adalah mobil balap yang
berada di sirkuit. Posisi mobil tidak dapat ditentukan dengan pasti ada di
mana. Namun yang pasti mobil tersebut hanya akan berada di jalanan dan bukan di
bangku penonton. Bilangan kuantum pada persamaan gelombang digunakan untuk
menentukan kedudukan elektron, bilangan tersebut adalah:
1) Bilangan
kuantum utama (n), Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat energi dari atom
tersebut. Tingkat energi dapat dikatakan sebagai jumlah orbital atau jalanan
elektron yang dimiliki oleh atom tersebut. Nilai energi diwakilkan oleh
banyaknya elektron yang dimiliki atom tersebut. Semakin banyak tingkat energi
yang dimiliki oleh suatu atom, maka nilai bilangan kuantum utamanya akan
semakin besar. Bilangan kuantum utama dimulai dari 1,2,3,4,6,8, dan seterusnya.
2) Bilangan
kuantum azimuth (l), Jika bilangan kuantum utama melambangkan kulit atom, maka
bilangan kuantum azimuth melambangkan sub kulit atom tempat elektron berada.
Bilangan kuantum azimuth bergantung pada nilai bilangan kuantum utama. Jika
suatu atom memiliki 2 kulit (n=2), maka elektron yanga mungkin berada pada
subkulit 2s dan 2p dengan bilangan azimuth (l) yaitu 0 dan 1.
3) Bilangan
kuantum magnetik (m), Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi elektron
karena berada di dalam medan magnet. Bilangan kuantum magnetik bergantung pada
bilangan kuantum azimuth. Jika bilangan kuantum azimuth bernilai 1, maka
bilangan kuatum magnetik bernilai -1, 0, dan +1.
4) Bilangan
kuantum spin (s), Bilangan kuantum spin tidak berhubungan dengan persamaan
gelombang, namun menyatakan arah rotasi elektron. Bilangan kuantum spin hanya
ada dua yaitu searah dengan jarum jam (-1/2) dan berlawanan arah dengan jarum
jam (+1/2).
6. Kesimpulan
Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan
eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti
apakah bentuk atom itu sebenarnya. Sering waktu berjalan, teori atom juga
mengalami beberapa perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan
teori yang lama akan menyempurnakan teori-teori sebelumnya. Model atom Dalton
adalah atom sebagai bola pejal yang sangat kecil. Model atom Thompson
menggunakan ilutrasi roti kismis. Model atom Rutherford dengan melakukan
percobaan menembakan sinar, dan model atom Bohr menjelaskan spektrum gas
hidrogen. Jadi, sudah bisa diketahui semua teori atom yang berkembang dari masa
ke masa. Pemahaman ini tidak hanya untuk ilmu saja, namun juga bisa
dimanfaatkan untuk berbagai hal. Misalnya pembuatan suatu produk yang memakai bahan
kimia tertentu.
Daftar Pustaka
Arief A. 2021. Model Atom. Tangerang : Universitas
terbuka. Dalam http://repository.ut.ac.id/4514/2/PEFI4421-M1.pdf.
(diunduh pada 25 September 2021).
Farida I. 2009. Analisis Sejarah Perkembangan Model Atom
Berdasarkan Pradigma Kuhn. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati. Dalam http://digilib.uinsgd.ac.id/13183/1/Analisis%20Sejarah%20Perkembangan%20Model%20Atom%20Berdasarkan%20Paradigma.pdfhttp://digilib.uinsgd.ac.id/13183/1/Analisis%20Sejarah%20Perkembangan%20Model%20Atom%20Berdasarkan%20Paradigma.pdf.
(diunduh pada 25 September 2021).
Ismunandar. 2013. Kimia Dasar 1 : Struktur Atom. Bandung :
ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=aLVrlGdYmEA&t=6s.
(diunduh pada 26 September 2021).
Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Latihan
Struktur Atom dan Tabel Periodik. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=yoBF5eNQlCc.
(diunduh pada 26 September 2021).
Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Struktur Atom
dan Tabel Periodik 1/2. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=SCMgkuSN0UI&t=1s.
(diunduh pada 26 September 2021).
Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Struktur Atom
dan Tabel Periodik 2/2. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=I6XBGVIaWsc.
(diunduh pada 26 September 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.