Beragam Pencemaran Air
Sumberdaya perairan di Planet Bumi
melliputi air dipermukaan yang meliputi lautan, danau, sungai, dan sebagainya.
Selain itu masih ada air tanah (akuifer) yang tersimpan di bawah lapisan tanah
atau batu- batuan di bawaah permukaan tanah. Volume air secara keseluruhan di
permukaan Planet Bumi diperkirakan mencapai 1,4 triliun kilometer kubik (330
juta mil). Sebagian besar mengisi lautan (air asin), terbentuk lapisan es
(dikutub dan puncak gunug), selain itu ada juga yang menjadi awan dan hujan,
mengisi badan sungai, danau, waduk dan kolam, dan terperangkap di antara
pori-pori tanah (USGS.2015)
Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah
masuknya komponen, energi atau zat tertentu ke dalam air oleh kegiatan manusia,
sehingga mengakibatkan kualitas air turun sampai tingkat terentu dan tak bisa
digunakan sesuai peruntukannya.
Pencemaran air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga
lautan. Sumber pencemaran air kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan
juga limbah pabrik yang sengaja di buang ke wilayah perairan
Penyebab Pencemaran Air
- Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya
kepada sesuatu yang dinamakan eutrofikasi.
- Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang
berdampak sangat hebat pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya
oksigen yang ada di air diakibatkan oleh sampah organik yang berasal dari
air comberan. Inilah yang pada akhirnya berakibat pada pencemaran air.
- Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan
airnya tercemar bisa diakibatkan oleh air limbah yang berisi beragam
polutan hasil dari industri-industri. Misalnya seperti minyak, nutrien,
toksin organik, logam berat dan padatan. Air yang berkurang oksigennya
dalam jumlah yang banyak juga disebabkan karena efek termal yang dimiliki
oleh air limbah. Pembangkit listrik, salah satunya yang paling banyak
mengeluarkan air limbah.
- Sungai Citarum yang dikotori atau dicemari oleh limbah yang
berasal dari beberapa pabrik yang berada di sekitarnya.
- Sampah juga bisa mengakibatkan air tercemar.
Pencemaran Air oleh
limbah Industri
1. Limbah cair
Jenis limbah pabrik
yang pertama adalah limbah pabrik yang berbentuk cair. Limbah pabrik cair
merupakan sisa- sisa produksi dari pabrik yang bentuknya cair. Biasanya limbah
pabrik cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan, kali
bahkan lautan. Limbah cair ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada pula yang
dapat dinetralisir secara cepat.
Limbah pabrik yang
berbahaya yang dibuang langsung ke saluran seperti kali, laut (baca: macam-macam laut),
maupun selokan tanpa dinetralisir terlebih dahulu pada akhirnya akan mencemari
saluran- saluran tersebut sehingga akan menyebabkan ekosistem
air menjadi rusak, bahkan banyak makhluk hidup yang akan mati
dibuatnya. Contoh limbah cair dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna
pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi
pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya.
Pencemaran Air oleh Limbah Rumah Tangga
Salah satu penyebab
pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah
(sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah
pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik
serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau
dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan.
Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam,
karet, dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).
Selain sampah organik dan
anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari
air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
Daftar Pustaka
http://elisabethaprianisihotang.blogspot.com/2016/01/makalah-pencemaran-air-akibat-limbah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.