.

Minggu, 17 November 2019

Pencemaran Air Bagian 1

Beragam Pencemaran Air
Sumberdaya perairan di Planet Bumi melliputi air dipermukaan yang meliputi lautan, danau, sungai, dan sebagainya. Selain itu masih ada air tanah (akuifer) yang tersimpan di bawah lapisan tanah atau batu- batuan di bawaah permukaan tanah. Volume air secara keseluruhan di permukaan Planet Bumi diperkirakan mencapai 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil). Sebagian besar mengisi lautan (air asin), terbentuk lapisan es (dikutub dan puncak gunug), selain itu ada juga yang menjadi awan dan hujan, mengisi badan sungai, danau, waduk dan kolam, dan terperangkap di antara pori-pori tanah (USGS.2015)
Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya komponen, energi atau zat tertentu ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan kualitas air turun sampai tingkat terentu dan tak bisa digunakan sesuai peruntukannya.
Pencemaran air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Sumber pencemaran air kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan juga limbah pabrik yang sengaja di buang ke wilayah perairan
Penyebab Pencemaran Air
  • Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya kepada sesuatu yang dinamakan eutrofikasi.
  • Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang berdampak sangat hebat pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya oksigen yang ada di air diakibatkan oleh sampah organik yang berasal dari air comberan. Inilah yang pada akhirnya berakibat pada pencemaran air.
  • Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan airnya tercemar bisa diakibatkan oleh air limbah yang berisi beragam polutan hasil dari industri-industri. Misalnya seperti minyak, nutrien, toksin organik, logam berat dan padatan. Air yang berkurang oksigennya dalam jumlah yang banyak juga disebabkan karena efek termal yang dimiliki oleh air limbah. Pembangkit listrik, salah satunya yang paling banyak mengeluarkan air limbah.
  • Sungai Citarum yang dikotori atau dicemari oleh limbah yang berasal dari beberapa pabrik yang berada di sekitarnya.
  • Sampah juga bisa mengakibatkan air tercemar.
Pencemaran Air oleh limbah Industri
1.    Limbah cair
Jenis limbah pabrik yang pertama adalah limbah pabrik yang berbentuk cair. Limbah pabrik cair merupakan sisa- sisa produksi dari pabrik yang bentuknya cair. Biasanya limbah pabrik cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan, kali bahkan lautan. Limbah cair ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada pula yang dapat dinetralisir secara cepat.
Limbah pabrik yang berbahaya yang dibuang langsung ke saluran seperti kali, laut (baca: macam-macam laut), maupun selokan tanpa dinetralisir terlebih dahulu pada akhirnya akan mencemari saluran- saluran tersebut sehingga akan menyebabkan ekosistem air menjadi rusak, bahkan banyak makhluk hidup yang akan mati dibuatnya. Contoh limbah cair dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya.
Pencemaran Air oleh Limbah Rumah Tangga
Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).
Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
Daftar Pustaka
http://elisabethaprianisihotang.blogspot.com/2016/01/makalah-pencemaran-air-akibat-limbah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.