Kimia
sangat berpengaruh pada lingkungan
Oleh:
Tio Rizky (@P07-TIO)
Abstrak
Kimia lingkungan adalah studi ilmiah
terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu
ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi, transpor, efek,
dan nasib zat kimia di lingkungan udara, tanah, dan air; serta
efek aktivitas manusia terhadapnya.
Pendahuluan
Udara
ada di sekeliling kita. Udara
merupakan sumber alam yang paling banyak kita
butuhkan. Oksigen di udara diperlukan untuk pernafasan, yang merupakan
bagian pokok dari
proses hidup. Bandingkan besarnya
peranan makanan, air dan udara bagi kehidupan
manusia dan hewan!Tanpa
makanan, manusia dan kebanyakan hewan dapat
bertahan hidup antara lima
sampai delapan minggu. Tanpa
air, manusia dan kebanyakan hewan dapat
bertahan hidup tidak lebih dari lima hari. Sedangkan tanpa udara,
manusia dan kebanyakan hewan hanya
mampu bertahan hidup tidak lebih
dari lima menit!Setiap hari kita membutuhkan udara sebanyak tujuh sampai sembilan
kali lebih banyak dari pada air dan makanan. Setiap hari kita membutuhkan sekitar 13,6 kg udara, 2 kg air dan 1,4 kg
makanan.Karena setiap saat kita membutuhkan udara untuk hidup,
maka kita perlu menjaga
agar udara tetap bersih. Kita
seharusnya menjaga agar udara yang
kita hirup sebersih makanan dan air yang kita konsumsi. Berkaitan dengan
hal ini, kita perlu mengetahui tentang seluk-beluk
udara, proses terjadinya
polusi udara, dan
usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
menjaga agar udara tetap bersih
Permasalahan
Udara
merupakan campuran gas
yang melingkupi permukaan bumi karena
gaya grafitasi. Massa seluruh
udara yang ada di muka bumi
adalah sekitar 5,2⋅1021
gram (g), dan udara tersebar pada
permukaan bumi seluas 5,1⋅1018
sentimeter persegi (cm2).
Setiap 1 cm2 permukaan tanah
diselimuti oleh sekitar 1
kilogram (kg) udara. Sekitar 99,99 % udara berada pada ketinggian sampai 80
kilometer (km) dari permukaan bumi, dan sekitar separuhnya berada
pada ketinggian antara 3 sampai 5 km. Udara pada ketinggian sampai 5
km inilah yang dapat dimanfaatkan
oleh makluk hidup. Massa,
kerapatan, dan tekanan menurun
secara tajam dengan semakin
jauhnya jarak udara dari permukaan bumi. Suhu
udara turun menjadi -70 oC pada ketinggian sekitar 10
sampai 12 km, kemudian naik
lagi secara mencolok hingga mencapai 0
oC pada ketinggian 50 km, setelah
itu turun drastis menjadi -100 oC
pada ketinggian 80 km, dan naik terus sejalan dengan semakin
jauhnya dari permukaan bumi. Variasi suhu
udara terhadap jaraknya dari permukaan bumi membagi atmosfer
menjadi 4 lapisan (Gambar
1). Troposfer merupakan lapisan
yang secara langsung berpengaruh
terhadap perubahan cuaca
dan iklim, dan lapisan ini sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Sampai
saat ini air yang banyak kita gunakan berasal
dari air permukaan (sungai dan
danau) dan air tanah. Penggunaan air
sangat tergantung pada kualitasnya.
Air untuk keperluan minum harus memenuhi syarat kesehatan, dan harus mempunyai tingkat kemurnian
yang tinggi. Air tersebut harus
bersih dan jernih, tidak
bersedimen, berwarna, berbau, berasa,
dan tidak mengandung bakteri,
virus, dan bahan-bahan kimia berbahaya,
serta mengandung sejumlah
mineral dan garam-garam tertentu. Untuk
pertanian dan industri, air
yang bebas dari garam dan
bahan-bahan kimia beracun sangat diperlukan. Namun, kualitas
air untuk industri pengolahan makanan
samadengan kualitas air minum
Penyelesaian
Komposisi
udara bersih dan kering pada
permukaan air laut dapat dilihat pada
Tabel 1. Konsentrasi uap air di
udara berkisar antara 0,1
sampai 5 %, atau rata-rata sekitar 3,1
%. Air juga berisi aerosol, yaitu
partikel padat atau cair yang terdiri dari berbagai molekul
dengan diameter beberapa
mikrometer (1 μm = 10-6
m). Pada keadaan normal,
udara bermuatan negatif.
Secara alami, muatan
negatif berasal dari
interaksi antara uap air atau butiran air hujan dengan
sinar matahari, dan atau halilintar. Oksigen dari
proses fotosintesis pada tumbuhan juga bermuatan negative
Kesimpulan dan Saran
Sampai
saat ini air yang banyak kita gunakan berasal
dari air permukaan (sungai dan
danau) dan air tanah. Penggunaan air
sangat tergantung pada kualitasnya.
Air untuk keperluan minum harus memenuhi syarat kesehatan, dan harus mempunyai tingkat kemurnian
yang tinggi. Air tersebut harus
bersih dan jernih, tidak
bersedimen, berwarna, berbau, berasa,
dan tidak mengandung bakteri,
virus, dan bahan-bahan kimia berbahaya,
serta mengandung sejumlah
mineral dan garam-garam tertentu. Untuk
pertanian dan industri, air
yang bebas dari garam dan
bahan-bahan kimia beracun sangat diperlukan. Namun, kualitas
air untuk industri pengolahan makanan
samadengan kualitas air minum
Daftar Pustaka
1.anwant
B. Singh, Composition Chemistry,
and Climate of the Atmosphere,
Canada: John Wiley & Sons, 1995.
2.www.atmos-chem-phys.org/7/4281/2007/acp-7-4281-2007.pdf3 3.Lamarque,
J. F., Brasseur, G. P., Hess, P. G., and Mueller, J. F.: Three-dimensional
study of the relative contributions of
the different nitrogen sources in
the troposphere, J. Geophys.
Res., 101, 22 955–22 968, 2006.
4
James Girard, Principles of
Environmental Chemistry, Sudbury, Jones
& Bartlett Learning, 2010.5
5.http://blogodril.blogspot.com/2010/11/akankah-sulfur-dioksida-dari-letusan.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.