.

Minggu, 25 Agustus 2019

Green Technology




Oleh : Febi Widyastutik
Teknologi untuk menghasilkan energi dan atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup untuk masa yang akan datang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan. Purwasasmita (2000) Teknologi merupakan manifestasi dalam arti materil yang lahir dari daya cipta manusia, untuk membuat segala sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupan.
Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia, menggunakan teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Teknologi hijau harus memiliki kriteria yang aman digunakan dan menyediakan lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan, Meminimalisir rumah beerkaca, Menghemat energy dan sumberdaya alam, Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable).
Teknologi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu:
1.      Teknologi empirik atau pertukangan
2.      Teknologi sosial (teknologi komunitas)
3.      Teknologi ilmiah (Teknologi modern atau teknologi kompleks)

Bidang yang berkaitan dengan teknologi hijau:
1.      Energi:  pembangunan energi alternatif dan ketahanan energi.
2.    Bangunan Hijau: melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut.
3.  kimia Hijau: Reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan berbahaya.
4.    Anoteknologi Hijau: melibatkan manipulasi bahan pada skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil berbanding ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan prinsip standarisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.