Kesetimbangan kimia adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk. Reaksi akan terjadi terus menerus secara mikroskopis sehingga disebut kesetimbangan dinamis.
CIRI-CIRI KEADAAN
SETIMBANG
Ciri-ciri keadaan suatu reaksi bolak-balik dikatan setimbang
sebagai berikut:
1. Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan
tetap.
2. Reaksinya berlangsung terus-menerus (reversible) dalam
dua arah yang berlawanan.
3. Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
4. Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
5. Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
BEBERAPA
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
–
|
Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat
dan gas yang dimasukkan dalam, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang
berbentuk gas saja sebab konsentrasi zat padat adalah tetap den
nilainya telah terhitung dalam harga Kc itu.
Contoh: C(s) + CO2(g) « 2CO(g)
Kc = (CO)2 / (CO2) |
–
|
Jika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang
dimasukkan dalam perhitungan Kc hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja.
Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq) « Zn2+(aq) + Cu(s)
Kc = (Zn2+) / (CO2+) |
–
|
Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika
pelarutnya tergolong salah satu reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi
dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam perhitungan Kc.
Contoh: CH3COO–(aq) + H2O(l) « CH3COOH(aq) + OH–(aq)
Kc = (CH3COOH) x (OH–) / (CH3COO–) |
JENIS REAKSI KIMIA BERDASARKAN ARAHNYA:
Reaksi Reversible: Reaksi yang berjalan bolak – balik, dan
berjalan terus - menerus
FAKTOR PERGESERAN
KESETIMBANGAN KIMIA:
Pergeseran kesetimbangan dipengaruhi beberapa factor
diantaranya Konsentrasi zat, Volume, Tekanan, Suhu.
Konsentrasi Zat:
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser dari arah (menjauhi) zat yang ditambah
konsentrasinya.
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut.
N2(g) + 3H2(g) <==>
2NH3 (g) H
= -92 kJ
Apabila konsentrasi N2 ditambah maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke kanan, karena bila konsentrasi zat ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser dari arah yang ditambah konsentrasinya.
Suhu
Apabila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi
kesetimbangan bergeser ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur sistem dikurangi maka rekasi
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang melepaskan kalor (eksoterm).
Contoh : Pada persamaan reaksi
[A] + [B] <==> [C] H = -X
[C] merupakan reaksi eksoterm (melepaskan kalor) dan [A] +
[B] merupakan reaksi endoterm (membutuhkan kalor).
Apabila temperatur dinaikkan maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri karena jika temperatur sistem dinaikkan maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Volume dan Tekanan:
Apabila tekanan pada sistem ditambah/volume diperkecil maka
reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil.
Sifat volume dan tekanan dalam kesetimbangan adalah bertolak belakang.
Contoh : Pada persamaan reaksi berikut
N2(g) + 3H2(g) <==> 2NH3 (g) H
= -92 kJ
Jumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4
Jumlah mol produk = 2
Apabila tekanan pada sistem ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena jika tekanan ditambah maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil yakni 2.
Contoh soal
2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi
pada suhu 250 °C untuk mencapai keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai
menjadai PCl3 dan Cl2. Nilai konstanta kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g)
⇌
PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah ...
Pembahasan Soal Nomor 2:
PCl5 yang terdisosiasi hanya 60% = 60% × 2 mol = 1,20 mol
Pembahasan Soal Nomor 2:
PCl5 yang terdisosiasi hanya 60% = 60% × 2 mol = 1,20 mol
Reaksi
|
:
|
PCl5 (g)
|
⇌
|
PCl3 (g)
|
+
|
Cl2 (g)
|
Awal
|
:
|
2,00 mol
|
-
|
-
|
||
Bereaksi
|
:
|
-1,20 mol
|
+1,20 mol
|
+1,20 mol
|
||
Kesetimbangan
|
:
|
0,80 mol
|
1,20 mol
|
1,20 mol
|
||
Konsentrasi
Saat Setimbang |
:
|
0,80 mol/2 L
0,40 M |
1,20 mol/2 L
0,60 M |
1,20 mol/2 L
0,60 M |
Daftar Pustaka
·
Wijaya,
Sylvano.2016.Kesetimbangan Kimia, http://arsip-kimia.blogspot.com/2015/10/kesetimbangan-kimia-equilibrium.html
·
Anwar,Khaerul.2017.Kesetimbangan Kimia dan
Jenisnya. http://keseimbangankimia15a.blogspot.com/2017/06/keseimbangan-kimia.html
·
Anonim.2013.KesetimbanganKimia.https://www.sekolahpendidikan.com/2017/10/pengertian-dan-contoh-soal.html#
·
Yanuar.2013.KesetimbanganKimia. http://yanuarshirei-kan.blogspot.com/2013/01/kimia-kesetimbangan-kimia-beserta-soal.html
·
Endra,Rabia.2018.Kesetimbangan Kimia. https://blog.ruangguru.com/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan
@K04-Bayu, @K05-Risza, @K06-Faisal
BalasHapusPertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan reaksi setimbangan dan jelaskan syarat-syaratnya
@Kel-K02
HapusOke ini pembahasannya.
HapusReaksi kesetimbangan yaitu rraksi dimana komponen zat- zat perekasi dan zat reaksi tetap ada dalam sistem, dalam keadaan setimbang laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi kekiri
Syarat-syarat agar dapat menjadi reaksi setimbang:
1. Reaksi bolak-balik
2. Sistem tertutup
3. Bersifat dinamis