Abstrak
Polimer merupakan
makomolekul (molekul raksasa) yang tersusun dari monomer yang merupakan
molekul yang kecil, sederhana, dan terikat olelh ikatan kovalen. Polimer
terbentuk melalui serangkaian reaksi yang disebut reaksi polimerisasi
Dewasa kita ketahui bahwa penggunaan polimer sangat tinggi terutama
polimer sintetis. Hampir setiap kebutuhan sehari-hari kita tak lepas
dari polimer dari mulai perabot rumah tangga, bungkus makanan, hingga
barang perkakas. Polimer berasal dari alam dan ada juga yang dibuat oleh
manusia atau dikenal dengan polimer sintetis seperti plastic dan serat
buatan
Pengertian Polimer
Polimer
adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa yang
tersusun atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana).
Molekul kecil/monomer yang menyusun polimer dapat berupa senyawa
berikatan rangkap maupun senyawa yang memiliki gugus fungsional.
Sifat-Sifat Polimer
Polimer
yaitu makromolekul yang terdiri atas banyak kelas material alami dan
sintetik dengan sifat-sifat yang sangat beragam. Perbedaan kedua
material tersebut terletak pada mudah tidaknya sebuah polimer
didegradasi atau dirombak oleh mikroba. Biasanya, polimer bahan sintetik
akan lebih sulit diuraikan oleh mikroorganisme dibanding polimer bahan
alami.
Perbedaan sifat-sifat polimer tersebut dipengaruhi oleh struktur polimernya, yang meliputi :
• Panjang rantai polimer
Semakin panjang rantai polimer, maka kekuatan dan titik leleh senyawanya semakin tinggi.
• Gaya antar molekul
Semakin besar gaya antar molekul pada rantai polimer maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh.
• Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak mempunyai daya tegang rendah dan mudah meleleh.
• Ikatan silang antar rantai polimer
Semakin
banyaknya ikatan silang maka polimer semakin kaku dan rapuh sehingga
mudah patah. Hal tersebut dikarenakan adanya Ikatan silang antar rantai
polimer mengakibatkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan
yang keras.
• Sifat kristalinitas rantai polimer
Semakin
tinggi sifat kristalinitas, rantai polimer akan lebih kuat dan lebih
tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim. Biasanya yang bersifat
kristalinitas tinggi yaitu polimer dengan struktur teratur, sedangkan
polimer berstruktur tidak teratur cenderung mempunyai kristanilitas
rendah dan sifatnya amorf (tidak keras)
Klasifikasi Polimer
Klasifikasi polimer dapat dibedakan menurut penggolongannya. Berikut jenis jenisnya:
• Klasifikasi Polimer Menurut Asalnya. klasifikasi polimer ini dapat dibagi menjadi polimer alam dan polimer sintetik
• Klasifikasi polimer berdasarkan struktur. Meliputi: Polimer Linier Polimer Bercabang dan Polimer tiga dimensi
• Klasifikasi Polimer berdasarkan gaya intermolekulER. Meliputi: Elastomer, Serat, Termoplastik, Termoset
• Klasifikasi polimer berdasarkan sifat alami monomer. Meliputi: Homo polimer dan Kopolimer
Daftar pustaka:
• Gito,Atmojo. 2014.pengertian polimer dan macam-macamnya. https://www.google.co.id/url? sa=t&source=web&rct=j&url= http://atmojogito.blogspot. com/2014/01/pengertian- polimer-dan-macam-macamnya. html%3Fm%3D1&ved= 2ahUKEwiN5dOLgOXdAhUIMY8KHfwUB a4QFjAYegQIABAB&usg= AOvVaw1BKgHNElrsinXur2PfHivI
• Anonim. 2017.Klasifikasi dan struktur polimer. http://materi4belajar. blogspot.com/2017/08/ pengertian-klasifikasi- struktur-dan.html?m=1
• Anonim. 2016. Pengertian polimer. https://www.google.co.id/url? sa=t&source=web&rct=j&url= https:// pengertianmenurutparaahli.org/ pengertian-polimer-dan- contohnya/&ved= 2ahUKEwiN5dOLgOXdAhUIMY8KHfwUB a4QFjASegQICBAB&usg=AOvVaw1-_ K76_A6pGRKFwIbONONs
• Ilmu kimia. 2013. Apa yang dimaksud dengan polimer sintetis. https://www.ilmukimia.org/ polimer
• Ardra. 2018. Sifat polimer. https://www.google.co.id/url? sa=t&source=web&rct=j&url= https://ardra.biz/sain- teknologi/ilmu-kimia/ pengertian-sifat-dan-manfaat- kegunaan-senyawa-polimer/&ved= 2ahUKEwiXlfXezeXdAhUHgI8KHaznA skQFjABegQIBxAB&usg= AOvVaw1javAMhpxUN9yWjlAQFMvJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.