OLEH :
@J13-Silvia
Abstrak :
Pasti kalian belum mengetahui apa itu
petrokimi,petrokimia itu merupakan bahan atau produk yang di hasilkan dari
minyak dan gas bumi. Ini
termasuk bahan bakar fosil yang telah dipurifikasi seperti metana, propana, butana, bensin, minyak
tanah, bahan bakar diesel, bahan bakar pesawat, dan juga termasuk berbagai bahan kimia untuk pertanian
seperti pestisida, herbisida, dan pupuk, serta bahan-bahan seperti plastik, lilin,aspal,polytam pp
Kata Kunci : petrokimia
DEFINISI
Petrokimia adalah
bahan-bahan atau produk-produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi.
Industri petrokimia adalah industri yang berkembang berdasarkan suatu pola yang
mengaitkan suatu produk-produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan
masyarakat akan bahaya kimia atau bahan konsumsi dalam Kehidupan sehari-hari.
Di
Indonesia, perusahaan petrokimia lokal terbesar adalah Pertamina. Industri petrokimia Pertamina
yang berbahan baku minyak dan gas bumi antara lain Kilang Metanol di Pulau
Bunyu Kalimantan Timur, Kilang Purified Terephthalic Acid (PTA) dan Kilang
Polypropylene (Polytam) di Plaju, Sumatra Selatan, Kilang Paraxylene dan
Benzene di Cilacap, Jawa Tengah.
Pada dasarnya, industri
petrokimia terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu:
1. Produk petrokimia hulu.
Bagian hulu bertindak sebagai proses pengolahan produk dasar (premier) dan akan menghasilkan produk setengah jadi (produk antara) maupun langsung dapat diolah enjadi produk jadi pada bagaian industri hilir. Contoh produk hulu yang diolah menjadi produk setengah jadi anatara lain: propilena, benzena, toluena, etilena, methanol dan sebagainya
Bagian hulu bertindak sebagai proses pengolahan produk dasar (premier) dan akan menghasilkan produk setengah jadi (produk antara) maupun langsung dapat diolah enjadi produk jadi pada bagaian industri hilir. Contoh produk hulu yang diolah menjadi produk setengah jadi anatara lain: propilena, benzena, toluena, etilena, methanol dan sebagainya
- Produk
antara.
Produk antara merupakan hasil dari proses pengolahan petrokimia hulu dan selanjutnya akan diolaha menjadi produk siap pakai (jadi) maupun produk yang masih bisa diolah pada proses selanjutnya, contoh dari produk anatara ialah polietilena, ammonia, butena, dikloroetilen-vinil klorida dan sebagainya. - Produk
petrokimia hilir.
Bagian ini bergerak sebagai pengolah produk antara menjadi produk jadi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat. Berbagai macam jenis produk jadi dengan fungsinya masing-masing seperti pupuk, serat pakaian, alat kosmetik, bahan pelarut, cat, lilin, karet nilon, bahan peledak dan berbagai jenis produk lain.
BAHAN BAKU :
Olefin
Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam
industri petrokimia sehingga diproduksi dalam jumlah besar, jenis olefin yang
paling banyak digunakan ialah:
1.
Etilena,
jenis ini dapat menghasilkan berbagai macam jenis produk seperi polietilena
(plastik), PVC (untuk membuat pipa paralon), etilena glikol (untuk bahan anti
beku pada radiator mobil).
2.
Propilena,
jenis ini dapat menghasilkan beberapa produk petrokimia seperti butadina
(menghasilkan karet sintetis), gliserol (dapat digunakan pada pembuatan bahan
pelembab dan peledak), polipropilena (digunakan untuk pembuatan tali dan karung
plastik) dan isopropyl ( dapat digunakan untuk pembuatan bahan lain seperti
aseton).
Aromatik
Senyawa ini memiliki ikatan rantai rangkap
dalam betuk selang-seling. Berikut bahan aromatik yang digunakan pada industri
petrokimia:
1.
Benzena
yang dapat menghasilkan sikloheksana (untuk membuat nilon), kumena (untuk
membuat fenol) dan stirena (untuk pembuatan karet sintetis).
2.
Toulena
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk farmasi.
3.
Xilena
dapat menghasilkan asam tereftalat untuk bahan dasar pada pembuatan serat.
Syn-Gas (gas sintesis)
Bahan ini merupakan campuran dari karbon
monoksida (CO) dan hydrogen (H2), dalam industri petrokimia bahan ini
duganakan untuk menghasilkan berbagai macam produk seperti:
1.
Amonia
(pestisida)
2.
Urea,
selain sebagai pupuk dapat juga diolah pada industi perekat dan plastik.
3.
Methanol
(alkohol dan spiritus)
4.
Formaldehida
(dapat dioalah menjadi formalin atau pengawet)
MACAM-MACAM PRODUK PETROKIMIA
Produk Dasar : gas CO dan H2
sintetik,etilena,propilena,butadiene,benzene,toluene,xilena dan n-parafin
Produk Antara : ammonia,methanol,carbon black,urea,etanol,etil
klorida,cumene,propilen oksida,butyl alcohol,iso butelin,nitro benzene,nitrotoluena,PTA,TAP,DMT,kaprolaktam,LAB.
Produk Akhir : urea,carbon
black,formaldehida,asetilena,polietelina,polypropilena,poli
vinil,klorida,polistirena,TNT,polyester,nilon,poliuretan,LAB sulfonate,dan
sebagainya.
Produk Jadi : barang-barang yang banyak dipakai
sehari-hari di rumah tangga.
Manfaat Petrokimia
- 1Aspal
Salah satu produk
petrokimia misalnya aspal. Kita semua pasti mengenal dan merasakan manfaatnya.
Apa jadinya jika jalan tidak dilapis aspal? dimusim hujan becek, dimusim
kemarau berdebu. Kegunaan lain aspal digunakan untuk pelapis tanggul, pelapis
tahan air, sebagai bahan isolasi, pelapis anti korosi pada logam dan juga
sebagai bahan campuran pada pembuatan briket batubara.
2. Lilin
Hampir disetiap rumah
tangga mengenal adanya lilin, yang digunakan sebagai cadangan bila lampu dari
PLN padam. Lilin jenis ini oleh pertamina diproduksi dengan nama Hard Semi
White Wax dan Fully Refined White Wax. Tapi selain untuk penerangan, kedua
jenis lilin tersebut juga dapat digunakan sebagai kertas lilin pembungkus,
bahan baku semir serta pengkilap lantai dan mebel.
3. Polytam PP (Polipropilena Pertamina)
Kantong plastik, karung
plastik, film, produk cetakan (moulding) dan tali rafia adalah produk yang
sangat memasyarakat. Produk tersebut dibuat dengan menggunakan bahan polytam
PP. Pertamina kini memasarkan dua macam polytam PP, yaitu Fill Grade -F600 dan
Yarn Grade -F401.
4. Methanol
Methanol dapat digunakan sebagai lem untuk
industri polywood (formaldehyde/adhesive) bahan baku untuk pembuatan
dimetil-tereptalate, methylamines, methycloride, methylmetha orylate, bahan
bakar kendaraan bermotor sebagai methytertiary buthylether, bahan bakar
pesawat, bahan bakar jenis methyl fuel, bahan pelarut jenis nitro cellulose,
dyes, resin, insektisida, dehidrator gas alam, dan sebagai bahan baku untuk
industri protein sintesis dengan fermentasi berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia
dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona
media
Khakha,Rikha (
2013).INDUSTRI PETROKIMIA.Dalam
http://ririkhakha.blogspot.com/2013/01/industri-petrokimia_9070.html (Diunduh pada 29 September).
Anonym (2017).PENGERTIAN
DASAR INDUSTRI PETROKIMIA.Dalam
https://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industri-petrokimia.html (Diunduh pada 29 September)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.