Industri Hijau
Dalam definisinya, Industri hijau atau industri ramah lingkungan
merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu
menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup
serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Industri hijau merupakan salah
satu jawaban terwujudnya bumi yang sehat, karena industri hijau merupakan suatu
gerakan industri yang berwawasan lingkungan, menselaraskan pembangunan dengan
kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta mengutamakan efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
Pengembangan industri hijau dapat
dilakukan melalui beberapa penerapan seperti produksi bersih (cleaner
production), konservasi energi (energy efficiency), efisiensi sumberdaya
(resource efficiency eco-design), proses daur ulang, dan low-carbon technology.
Melalui penerapan industri hijau akan terjadi efisiensi pemakaian bahan baku,
energi dan air, sehingga limbah maupun emisi yang dihasilkan menjadi minimal
dan proses produksi akan menjadi lebih efisien yang dapat meningkatkan daya
saing produk industri nasional.
Pengembangan industri yang sudah ada menuju industri hijau,
dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:
(1) Rencana penerapan 5 standar industri hijau yaitu industri tekstil, ubin keramik, semen, baja, serta pulp dan kertas;
(2) Katalog bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil, ubin keramik, dan makanan;
(3) Pedoman umum dan teknis konservasi energi dan pengurangan emisi gas CO2;
(4) Panduan teknis untuk studi kelayakan untuk implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi CO2;
(5) Panduan pengolahan limbah cair, bahan berbahaya dan beracun (B3);
(1) Rencana penerapan 5 standar industri hijau yaitu industri tekstil, ubin keramik, semen, baja, serta pulp dan kertas;
(2) Katalog bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil, ubin keramik, dan makanan;
(3) Pedoman umum dan teknis konservasi energi dan pengurangan emisi gas CO2;
(4) Panduan teknis untuk studi kelayakan untuk implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi CO2;
(5) Panduan pengolahan limbah cair, bahan berbahaya dan beracun (B3);
Selanjutnya,
(6) Panduan produksi bersih;
(7) Program restukturasi mesin untuk industri gula, industri tekstil dan produk tekstil serta industri kulit dan alas kaki yang telah dilakukan sejak tahun 2007; serta
(8) Pemberian penghargaan Industri Hijau sejak tahun 2010 dan pada tahun 2014 telah diberikan penghargaan kepada 256 perusahaan.
(6) Panduan produksi bersih;
(7) Program restukturasi mesin untuk industri gula, industri tekstil dan produk tekstil serta industri kulit dan alas kaki yang telah dilakukan sejak tahun 2007; serta
(8) Pemberian penghargaan Industri Hijau sejak tahun 2010 dan pada tahun 2014 telah diberikan penghargaan kepada 256 perusahaan.
Sedangkan, untuk pembangunan
industri baru akan diterapkan prinsip-prinsip Industri Hijau dalam proses
produksinya seperti penggunaan bahan baku, energi, dan air yang efisien.
"Insentif yang bisa diberikan untuk industri yang telah menerapkan
industri hijau berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM)
perusahaan industri, dukungan promosi, serta penyediaan tenaga ahli audit energi,
air dan bahan baku.
Dengan penerapan industri hijau
melalui penggunaan teknologi rendah karbon, tentunya akan memberikan dampak
penghematan energi, air dan bahan baku. Selain itu juga akan meningkatkan
produktivitas dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit.
Konsep industri hijau
Konsep Industri Hijau menekankan
kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu
banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah
satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa
digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan
baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang
harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang,
dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi
yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masihdidominasi
energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang
keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku.
Daftar pustaka
-
Anonim. 2016. Kemenperin Dorong Pengembangan
Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://www.kemenperin.go.id/artikel/6227/Kemenperin-Dorong-Pengembangan-Industri-Hijau
http://www.kemenperin.go.id/artikel/6227/Kemenperin-Dorong-Pengembangan-Industri-Hijau
-
Anonim. 2016. Industri Hijau. Indonesia: DocSlide.
-
Anonim. 2016. Menperin Terbitkan Pedoman Standar
Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://kemenperin.go.id/artikel/12667/Menperin-Terbitkan-Pedoman-Standar-Industri-Hijau
@A37-ANDIKA
BalasHapusPOINT : 3
Mindmapnya sudah bagus
Bagaimana menciptakan industri hijau ?
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
BAGUSSS
APA PERBEDAAN KONSEP DAN DEFINISI??
@A01-RIKA
BalasHapusPoint 3
Bagus ya.
Pertanyaannya
Jelaskan konsep teknologi hijau?
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 3
artikelnya sudah bagus
apa yang dimaksud konservasi energi?
@A24 - TANIA
BalasHapusPOIN 3
Artikel sudah baik dan bermanfaat
bagaimana cara mengembangkan industri hijau?
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
Kereeeen bagus
Bagaimana cara mengaplikasikan industri
hijau?
@A05-RAMADHON
BalasHapusPOIN3
Mindmapnya tidak menarik
Jelaskan dampak positif dari industri hijau?
@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Bagus
Kimia hijau seperti apa yang ada disekitar kita?
@A02-RAHMAT
BalasHapusPOIN : 3
Artikel bagus
Apa isi panduan produk bersih?
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Mind map bagus dan lengkap
Apa saja sih kandungan yang terkait dalam industri hijau?
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikelnya sangat bermanfaat
apakah perindustrian di Indonesia sudah menggunakan Konsep Industri Hijau?
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
artikelnya bagus
upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menjalankan proses industri hijau?
@A38-farida
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat menarik.
Apa yang harus dilakukan industri pabrik untuk menangani daerah-daerah disekitarnya agar tidak tercemar polutan dari asap pabriknya agar sesuai dengan industri hijau?
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya bagus, jika penulisannya diperbaiki
Apakah industri hijau hanya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan?
@A15-Raniyah
BalasHapusPoin 3
1. Artikel dan Mindmapnya bagus
2. Bagaimana proses penerapan produksi bersih?