.

Rabu, 23 November 2016

Kimia Farmasi

Oleh: Siti Sarah Rizkiya

Farmasi merupakan suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan bahan alam ataupun sintetik menjadi suatu produk yang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat. 

Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat/obat. Khusus untuk bahan obat/obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat/obat yang berasal dari bahan sintetik. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau kimia analisa farmasi.

Obat merupakan salah satu bahan kimia yang perkembangan nya cukup pesat. Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh.

Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.
Berikut jenis-jenis obat :
1.       Obat Flu
A. Obat Analgesik dan Antipiretik
Obat-obatan yang termasuk analgesic dan antipiretik, diantaranya asetosal, asetaminofen, salisilamid, asam mefenamat, dan kafein

B. Obat Dekongestan
Fenilpropanolamina HCI dan efedrima HCI merupakan contoh obat dekongestan. Obat ini membantu melegakan saluran hidung sehingga tidak tersumbat.

C. Obat Antialergi
Obat yang termasuk jenis antialergi adalah klorofenilamin maleat dan dekstrometorfan HBr. Obat generic yang dapat kamu gunakan untuk sakit seperti ini adalah parasetamol atau asetosal.

2.       Obat Batuk
A. Mucolytic agents : Obat yang dapat mengencerkan dan membersihkan mukus dari saluran pernapasan dengan memecah sputum (dahak). Mukus seringkali menyebabkan penyempitan atau bahkan menutup saluran napas hingga menyesakkan dan membuat sulit bernapas.
contoh:  Acetylcysteine, bromhexine, carbocisteine, eprazinone, erdosteine, mesna, ambroxol.

B. Expectorant : Obat yang dapat membantu mengeluarkan mukus dan bahan lain dari paru, bronchi, dan trachea. salah satu contoh expectorant adalah guaifenesin yang menaikkan pembuangan mukus dengan mengencerkannya dan juga melubrikasi saluran napas yang teriritasi.
Contoh: Potassium iodide, guaifenesin, ipecacuanha, guaiacolsulfonate, ammonium chloride, sodium citrate.

C. Cough suppressants (antitussives) : Obat yang menekan batuk dengan bekerja pada pusat batuk di otak. beberapa di antaranya tergolong narkotika. obat narkotika ini bisa memberi efek ketergantungan secara mental atau pun fisik, terutama bila digunakan dalam jangka waktu lama. biasa digunakan untuk batuk tidak produktif atau tidak berdahak.
Contoh: Codein, dextromethorphan, diphenhydramine.

3.       Obat Sakit Lambung
Sakit lambung atau sakit mag ringan dapat di obati dengan antasida, suatu obat yang dapat menetralkan asam lambung. Untuk mengatasi rasa kembung pada lambung digunakan senyawa simetikon, sedangkan untuk mengurangi kejang perut digunakan senyawa papaverina HCI.

4.       Obat Diare
Obat diare bersifat atsorptif sehingga dapat menyerap racun dari dalam tubuh. Zat aktifnya berupa karbon aktif, silicon dioksida, kaolin, dan pectin selain itu dapat juga di gunakan zat yang bersifat astringent yang dapat mengecilkan jaringan yang membuatnya pesat misalnya tannin yang terdapat dalam teh pekat atau daun jambu.

5.       Antibiotic
Antibiotik yang ditemukan kali pertama pada 1928 oleh alexander flemming adalah antibiotic penisiln. Antibiotic merupakan zat yang diperoleh dari mikro organisme yang dapat menghambat atau membunuh mikro organisme lain.

6.       Zat radioaktif

Zat radioaktif adalah zat yang secara aktif memancarkan sinar atau partikel radio aktif. Sinar radioaktif terdiri atas sinar alfa, beta, proton, gamma, dan sinar neutron.

Daftar Pustaka:

Johnmario22. 2012. BAHAN KIMIA DI BIDANG KESEHATAN.

Anonim. 2016. PERANAN ILMU KIMIA DALAM BIDANG FARMASI. http://documents.tips/documents/peranan-ilmu-kimia-dalam-bidangpertanian.html. (diakses tgl 21 November 2016) 

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.