Kimia modern
Sebelum adanya kimia modern,
kita mengenalnya sebagai Alkimia, Alkimia belum tergolong sains, masih
termasuki protosains, di mana hal-hal seperti pengumpulan informasi, tahap awal
metode ilmiah dan hipotesis sudah mulai dilakukan, namun masih melibatkan
spekulasi, belum ada pembuktian melalui eksperimen, dan melum melibatkan
kesepakatan ilmuwan.
Kimia modern
sebenarnya berhulu dari alkimia, metalurgi dan farmasi. Penemuan-penemuan di
bidang tersebut dalam perkembangannya dikaji melalui kimia modern.
Metalurgi menyangkut ilmu teknologi dan seniyang mengkaji proses
pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam, sedangkan farmasi menyangkut ilmu kesehatan dan metode petode pengobatan
dalam mendampingi peradaban manusia.
pengkajian ulang temuan-temuan para
pakar alkimia melalui berbagai eksperimen yang menggunakan metode ilmiah.
Eksperimen pun mulai dilaksanakan di laboratorium yang mulai dirintis, kemudian
hasilnya mulai dipublikasikan sehingga mulai melibatkan consensus para ilmuwan.
Dengan demikian kimia modern sebagai
hilir sangat diperngaruhi oleh peristiwa di masa lampau sebagai hulu. Sampai
dengan perkembangan kimia modern yang paling mutakhir yang meliputi kimia
analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, kimia organik dan kimia
fisika ternyata terlebih dahulu melalui fase panjang selama puluhan abad.
Kimia
analisis, berkaitan erat dengan analisis zat, mempelajari pemisahan dan
identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan
menggunakan metode eksperimen.
Biokimia,
mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang
berlangsung dalam mahluk hidup (seperti pencernaan, metabolisme, reproduksi,
pernafasan, dan sebagainya).
Bioteknologi, mempelajari pemanfaat mahluk hidup seperti
bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut
(enzim, dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk
tertentu.
Kimia
anorganik, mempelajari senyawa anorganik
(semua senyawa kimia, kecuali senyawa organic
Kimia
organik, merupakan cabang kimia yang
lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan
sintesis senyawa organik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.