Saat ini hampir setiap produk memiliki kandungan pewangi,
mulai dari produk kebutuhan rumah tangga seperti sabun, shampoo dll, pengharum
ruangan bahkan pada produk-produk yang sebenarnya tidak harus menggunakan
pewangi seperti tissue. Hampir semua orang memang menyukai produk yang memiliki
wewangian karena terkesan bersih, segar, dan menyenangkan jika menghirup
wewangian.
Namun dibalik keuntungannya pada wewangian, terdapat 500
lebih bahan kimia yang menjadi dasar pembuatan wewangian yang bisa meracuni
tubuh. Kebanyakan berasal dari bahan kimia sintetis yang diperoleh dari bahan
petrokimia, dan telah terbukti mengandung neurotoxin (racun yang bisa merusak
pembuluh darah atau syaraf otak). Dan, terdapat juga kandungan karsinogen (bahan
yang dianggap sebagai penyebab kanker).
Jika kita bisa
mencium aroma parfum, itu karena bahan molekul sintesis yang beracun dari
parfum masuk lewat saluran pernapasan, yang langsung memberikan jalan menuju
otak. Yang juga berbahaya, meskipun tidak mencium aromanya, kita tetap
menghirup bahan kimia dari paparan parfum. Inilah sebabnya otak bisa terganggu
akibat aroma parfum. Jika sudah masuk otak, beberapa racun bisa dihilangkan
dalam waktu lama dan dengan pengobatan intensif. Kerusakan
otak bisa berupa peradangan dan munculnya plak otak.
Contoh beberapa bahan kimia pada
parfum dan bahayanya :
Kandungan Bahan Kimia
|
Tanda keracunan / Efek samping
|
3-Butane-2-one
|
Peradangan pada kulit dan sistem
pernafasan
|
Aseton
|
Menganggu sistem saraf pusat,
kekeringan pada mulut dan tenggorokan, pusing, lesu, hilang keseimbangan,
tidak sadarkan diri, dan koma.
|
Siklopentana(g)-2-benzopiran
|
Peradangan pada kulit, mata dan
saluran pernafasan.
|
Etanol
|
Lesu, Peradangan pada mata dan
bagian atas sistem pernafasan, pusing, penglihatan yang kabur, hilang
keseimbangan, kesemutan..
|
Etil asetat
|
Sakit kepala, kulit kering dan
pecah-pecah, kekurangan darah, kerusakan hati dan ginjal, Peradangan pada
mata dan saluran pernafasan
|
Fenol, Ester
|
Gangguan sistem saraf, kanker
|
Hidrosinamaldehid,
p-tert-butil-alfa-metil
|
Pingsan, sulit bernafas, gangguan
sistem reproduktif pada pria
|
Metilen Klorida
|
kanker, sesak nafas (karena
dimetabolisme karbon monoksida), sakit kepala, pusing, lelah, sensitif
|
Phenol, 2,60bis(1,1-dimetileti)-4-metil
|
Gangguan pada janin dan sistem
reproduksi.
|
Benzaldehid
|
Mengganggu sistem saraf pusat,
peradangan pada mulut, tenggorokkan, mata, kulit, paru-paru, lesu, sakit
perut dan kerusakan ginjal.
|
Kamper (kapur barus)
|
Alergi pada kulit, Peradangan pada
mata, hidung dan tenggorokkan, pusing, lesu dan tak sadarkan diri.
|
Benzil alkohol
|
Peradangan pada sistem pernafasan,
pusing, lesu, muntah, tekanan darah rendah, gangguan sistem saraf, kesulitan
bernafas.
|
Karbitol
|
Peradangan pada mata, kulit,
saluran pernafasan paru-paru.
|
Contoh beberapa
bahan tambahan sebagai aroma pada parfum :
Aroma
|
Bahan Yang di Kandung
|
(% Berat Bersih)
|
Tanda Keracunan
|
Jeruk , lemon
|
Fruity-fragrance 86-173
|
Limonin > 50%
|
kanker, peradangan pada mata dan
kulit
|
Lavender
|
Lavender-fragrance 93-054
|
Linalool 10-50%
|
Gangguan pernafasan
|
Tomat
|
Tomato Oil 010
|
Propilene glycol > 50%
|
Peradangan pada mata dan kulit,
jika tertelan dan terhirup dapat menyebabkan pingsan dan tak sadar
|
Pepermint
|
Spearmint oil 660
|
Karvon > 50%
|
Menyebabkan peradangan pada mata
dan kulit.
|
Musim bunga
|
Spring Flowers Fragrance 5975
|
Karbitol 10 – 50%
|
Gangguan pernafasan dan sistem
saraf, peradangan mata.
|
Pepermint
|
Peppermint 501
|
1-Menthol 10 – 50%
|
Lesu lemah mual, muntah, sakit
perut, vertigo, hilang keseimbangan pergerakan anggota badan, mengantuk dan
koma
|
Buah-buahan
|
Bergamont Oil 100
|
Linalil asetat, lomonin, linalool,
10 – 50%
|
Gangguan pernafasan, peradangan
mata dan kulit.
|
Bunga-bungaan
|
Bouquet Floral 3881
|
Benzal asetat 10 – 50%
|
Kanker pankreas, peradangan mata,
saluran pernafasan dan batuk.
|
Kulit Kayu Manis
|
Cinnamon Oil 950
|
Sinamik Aldehid > 50%
|
Peradangan sistem pernafasan dan
kulit, mengantuk. Jika tertelan menyebabkan muntah, sakit perut dan diare.
|
Wangi Cemara
|
Alpha Pinene P & F
|
a-Pinen 97.5%
|
Mengganggu sistem pernafasan,
kerusakan paru-paru, vertigo, denyutan jantung meningkat, pusing, halusinasi,
kebakaran dan kesan terbakar pada kulit, konjunktivitas, merusakkan sistem
pertahanan badan.
|
Lila
|
Alpha Terpineol P & F, FCC
|
a-Terpineol 88.5%
|
Peradangan lapisan mucus
pada-paru, pneumonitis, susah bernafas, kehilangan koordinasi anggota badan,
sakit kepala.
|
Salah satu ciri keracunan yang
disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat dalam zat pewangi yang ditambahkan
dalam suatu produk pembersih dan kosmetik adalah asma, kanker, cacat janin pada
bayi dalam kandungan, keguguran, gangguan pada syaraf, seperti Parkinson ,
alzeimer, dll. Identifikasi ini dapat ditemukan baik dalam jangka panjang atau
pendek.
Produk yang dapat memberikan efek
langsung kepada pemakai sehingga dapat diidentifikasi tanda keracunan adalah
produk yang biasanya berkontak langsung dengan sistem pernafasan, seperti
pengharum ruangan, colone, minyak wangi semprot, hairspray, kuteks, dan
lain-lain . Efek akan lebih berbahaya terutama pemakaian yang bersifat semburan
pada bagian tubuh dalam bentuk gas, sehingga terjadi kontak langsung pada
sistem pernafasan mulai dari bagian hidung, faring, laring, paru-paru dan
seterusnya ke anggota tubuh bagian lain yang disalurkan melalui sistem
peredaran darah. Untuk produk yang digunakan pada bagian luar yaitu pada kulit
seperti sabun, shampoo, krim pencukur, pemutih pakaian, detergen, pelembut
pakaian, dan lain sebagainya proses keracunan terjadi saat produk yang dipakai
menyerap pada pori-pori kulit dan memasuki aliran darah dan seterusnya pada
bagian anggota tubuh bagian dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.