KONFIGURASI ELEKTRON DAN ION
Oleh : Adhitiya Putra Wardhana (41623010003)
Abstrak
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam atom. elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berputar mengitari inti atom. inti atom dianalogikan sebagai Matahari dan elektron dianalogikan sebagai planet-planet yang berputar mengelilingi Matahari tersebut. Sama seperti partikel elementer lainnya, elektron patuh pada hukum mekanika kuantum dan menampilkan sifat-sifat bak-partikel maupun bak-gelombang.ion adalah atom yang bermuatan listrik. Contoh ion antara lain, Na+, OH–, Cl–, Br–, K+, Ca+, dan masih banyak lagi. pada unsur natrium (Na) terdapat tanda plus (+) yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada unsur hidroksida (OH) terdapat tanda minus (-) yang menunjukan atom tersebut memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif (anion). Contohnya, Cl–, Br–, OH–, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan bermuatan positif (kation). Contohnya, Na+, K+, Ca+ , dsb.
Pendahuluan
Seorang
ilmuwan bernama Neils Bohr awalnya mengajukan model atom Bohr, yang mana
memiliki kulit elektron berbentuk orbit yang berjarak tetap dari setiap inti
atom. Awalnya Bohr membuat konfigurasi yang berbeda dengan yang kini umum
digunakan, misalnya adalah sulfur berkonfigurasi 2.4.4.6 daripada 1s2 2s2 2p2 dan
seterusnya.Lalu satu tahun kemudian ilmuwan lain bernama E.C. Stoner memasukkan
bilangan kuantum ketiga pada deskripsi kulit elektron dan dengan benar
memprediksi struktur sulfur sebagai 2.8.6.Namun walaupun sudah begitu, nyatanya
Bohr ataupun Stoner sama sekali tidak ada yang dapat menjelaskan dengan baik
perubahan spektra atom dan medan magnet. Maka kemudian setelah meminta bantuan
Wolfgang Pauli, yang kemudian akhirnya menyadari bahwa efek Zeeman diakibatkan
oleh elektron terluar atom. Bukan hanya itu, ia juga berhasil menghasilkan
kembali struktur kulit stoner yang benar dengan memasukan sebuah bilangan dari
kuantum keempat.Persamaan lainnya yang dapat ditemukan, adalah hasil tiga
bilangan yang berasal dari empat bilangan kuantum sebagai konsekuensi
penyelesaian untuk atom Hidrogen.
Rumusan masalah
1.
Jelaskan jenis jenis konfigurasi electron
2. Jelaskan macam macam ion
Tujuan
Untuk
mengetahui dan memahami konfigurasi elektron dan ion
Pembahasan
1.
Jenis jenis konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron kulit (Bohr)
Konfigurasi elektron kulit ditemukan oleh Niels Bohr. Itulah mengapa, konfigurasi
ini juga disebut sebagai konfigurasi elektron Bohr. Menurut Bohr, elektron akan
berputar mengelilingi inti pada lintasan tertentu dengan tingkat energi yang
berbeda-beda, bergantung pada posisi lintasannya. Selanjutnya, lintasan
tersebut dikenal sebagai kulit atom. Berdasarkan teori ini, elektron harus
diisikan dari tingkat energi paling rendah, yaitu kulit K (n = 1)
dan dilanjutkan kulit L (n = 2), M (n = 3), N (n =
4), dan seterusnya. Banyaknya elektron yang mengisi setiap kulit mengikuti rumus
2n2
Konfigurasi elektron subkulit ini bersifat lebih kompleks dibandingkan konfigurasi elektron kulit. Konfigurasi ini menekankan pada kebolehjadian ditemukan elektron pada tingkat subkulit atom. Di tingkat subkulit, terdapat orbital yaitu tempat yang mungkin ditempati oleh elektron. Orbital dibagi menjadi empat, yaitu orbital s, p, d, dan f. Konfigurasi subkulit ini melibatkan empat bilangan kuantum, yaitu sebagai berikut.
Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum utama merupakan penggambaran dari lintasan elektron atau
menunjukkan tingkat energi elektron (kulit). Bilangan kuantum utama dimulai
dari n = 1 (kulit K), n = 2 (kulit L), n = 3 (kulit M), n = 4 (kulit N), dan
seterusnya.
Bilangan kuantum azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth merupakan bilangan yang menunjukkan jenis orbital di
dalam subkulit. Bilangan kuantum azimuth dimulai dari l = 0 (subkulit s), l = 1
(subkulit p), l = 2 (subkulit d), dan l = 3 (subkulit f).
Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik merupakan bilangan kuantum yang menyatakan posisi
orbital di dalam subkulit. Adapun contoh bilangan kuantum magnetik adalah
sebagai berikut.
m = 0 (0) 🡪 subkulit s
m = 1 (-1, 0, 1) 🡪 subkulit p
m = 2 (-2, -1, 0, 1, 2) 🡪 subkulit d
m = 3 (-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3) 🡪 subkulit f
Bilangan kuantum spin (s)
Merupakan bilangan yang menyatakan posisi elektron di dalam orbital. Jika
posisi elektron menghadap ke atas (searah putaran jarum jam), maka dinyatakan
sebagai s = +12. Jika posisinya menghadap ke bawah (berlawanan dengan arah
putaran jarum jam), maka dinyatakan sebagai s = -12.
2. Macam Macam ION
Ion Positif/Kation
Kation ialah suatu
ion yang membawa muatan positif yang disebabkan karena jumlah proton dalam
suatu spesi lebih banyak dibandingkan jumlah elektronnya. Kation adalah spesies
ionik dengan muatan positif. Pada umumnya, kation terbentuk akibat dari suatu
spesi yang kehilangan satu atau lebih elektronnya.Rumus untuk kation
ditunjukkan dengan tanda “+” yang diawali dengan angka yang menunjukkan jumlah
muatan, misalnya yaitu H+ artinya atom hidrogen yang bermuatan
1+, untuk Ca2+ merupakan kalsium yang bermuatan 2+.
Ion Negatif/Anion
Anion ialah suatu ion yang membawa muatan negatif yang
disebabkan karena jumlah elektron pada suatu spesi lebih besar daripada jumlah
elektronnya. Anion bisa terbentuk karena suatu spesi menarik atau menangkap
elektron dari spesi lain yang kehilangan elektron. Dalam arti kimia, anion biasanya dituliskan dengan tanda “-“ yang diawali
dengan angka yang menunjukkan besar muatannya.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konfigurasi
elektron terbagi menjadi 2 yaitu konfigurasi elektron kulit dan subkulit serta
memiliki aturan penulisan pada konfigurasi elektron yaitu prinsip
Aufbau,larangan pauli dan kaidah hund. Ion juga terbagi menjadi 2 yaitu ion
kation dan anion yang dapat dibedakan dengan muatan nya, jika positif maka ion
kation dan muatan negative untuk ion anion.
Contoh Soal
1. Tentukan konfigurasi elektron unsur 11A
2. Diketahui
nomor atom unsur Ca=20. Konfigurasi elektron ion Ca2+ adalah
Jawaban
1. 11A : 1s2 2s2 2p6 3s1
2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
pembahasan : kenapa nomor atom nya
berjumlah 18 bukan 20 karena pada ion Ca2+ melepaskan 2 elektron.
Daftar Pustaka
Dosenpendidikan. 2023. Konfigurasi Elektron. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://www.dosenpendidikan.co.id/konfigurasi-elektron/
Hidayah, N. 2023. Pengertian Atom, Molekul & Ion, Apa Sih Perbedaannya? | Fisika Kelas 9. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://www.ruangguru.com/blog/atom-molekul-dan-ion
ILMUPELAJARAN.COM. 2023. Pengertian Konfigurasi Elektron, Sejarah, Elektron Valensi & Sistem Periodik Unsur. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://www.ilmupelajaran.com/pengertian-konfigurasi-elektron-sejarah-elektron-valensi-sistem-periodik-unsur/
IPA, M. 2022. Pengertian Ion, Macam, dan Contohnya. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://gurusains.com/pengertian-ion/
Utami, S. N. 2023. Perbedaan Anion dan Kation. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/10/180000569/perbedaan-anion-dan-kation
Wilman Juniardi & Andjar Tyassih, S. 2022. Konfigurasi Elektron: Pengertian, Jenis dan Aturan Penulisannya. (Diakses pada pada 23 September 2023). https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/konfigurasi-elektron/
keren artikelnya, bagus dan mudah dipahami
BalasHapusKeren artikelnya penjelasan dan bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 👍🏻
BalasHapussangat jelas penjelasan dan bahasa yang mudah di mengerti
BalasHapusmind mappingnya bagus, dan materinya sangat bagus
BalasHapusPenjelasan artikel dan presentasi nya bagus
BalasHapusArtikel keren dan mudah dipahami
BalasHapussangat bagus dan modern👍
BalasHapus