Laman

Rabu, 23 November 2022

KAITAN TEKNOLOGI HIJAU DENGAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

 

Oleh: Yuda Saputra(@X10-Yuda)

Abstrak

       Perkembangan zaman serta revolusi industri menjadi salah satu pendorong perkembangan teknologi. Teknologi hijau adalah salah satu inovasi dari teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi hijau adalah keterkaitan sebuah teknologi yang dikembangkan untuk menciptakan keadaan yang ramah lingkungan. Teknologi hijau ini bekerja dengan mementingkan prinsip kelestarian lingkungan. Dengan adanya teknologi hijau ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan umat manusia. Teknologi hijau dinilai memiliki berbagai manfaat terutama pada lingkungan.

Kata Kunci: Teknologi, teknologi hijau, prinsip, manfaat, tujuan, lingkungan

 

Abstract

       The development of the times and the industrial revolution became one of the drivers of technological development. Green technology is one of the innovations of environmentally friendly technology. Green technology is related to a technology developed to create an environment-friendly environment. This green technology works with the principle of environmental sustainability. The existence of green technology is one of the efforts to maintain the preservation and sustainability of human life. Green technology is considered to have various benefits, especially for the environment.

Keywords: Technology, green technology, principles, benefits, goals, environment

 

Pendahuluan

       Teknologi adalah implementasi ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Kemajuan teknologi sekarang mencakup dalam berbagai bidang mulai dari informasi, otomotif, dan lain lainnya terutama dalam bidang industri. Teknologi juga memiliki peran dalam menciptakan sebuah kondisi yang ramah lingkungan. Harus didasari dengan kesadaran agar teknologi ramah lingkungan bisa mencakup area yang lebih luas lagi. teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil jika dipertahankan akan menimbulkan berbagai permasalahan jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati yaitu salah satunya dengan pemanfaatan teknologi hijau.

       Menurut (Asriningpuri, Fajar, dan Galih, 2015) Energi terbarui (renewable) merupakan energi yang relatif tidak pernah habis merugikan lingkungan, seperti matahari, angin, dan air. Dalam inovasi teknologi hijau yang merupakan teknologi yang ramah lingkungan yaittu menggunakan energi terbarui (renewable) yang dimana teknologi hijau ini sebagai bentuk bahwa pertumbuhan industri bukan hanya memikirkan keuntungkan tetapi juga memikirkan lingkungan.

 

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi?

2. Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau?

3. Apa saja prinsip-prinsip teknlogi hijau?

4. Bagaimana cara kerja teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan?

5. Apa tujuan teknologi hijau?

6. Apa saja keuntungan dari teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan?

 

Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi.

2. Mengetahui dan memahami apa yang di maksud dengan teknologi hijau.

3. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip teknologi hijau.

4. Mengetahui cara kerja teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan.

5. mengetahui apa tujuan dari teknologi hijau.

6. Mengetahui apa saja keuntungan dari teknologi hijau.

 

Pembahasan


sumber gambar https://www.jojonomic.com/blog/teknologi-komunikasi/


       Menurut (Madya, 2018) Teknologi adalah konsep yang sangat luas dan digunakan untuk merujuk kepada beberapa cabang ilmu pengetahuan dan penelitian. Istilah “Teknologi” berasal dari kata Yunani, yaitu “techne” yang berarti “kerajinan” dan “logia” berarti “studi tentang sesuatu”. Beberapa contoh teknologi adalah teknologi informasi, teknologi medis, bioteknologi, dll. Sebagai cabang teknologi jangka panjang dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, begitu juga manfaatnya.

       Teknologi seiring dengan perkembangan zaman terus berkembang(modern) pesat yang di dukung juga dengan adanya revolusi industri. Teknologi yang berkembang sangat pesat yang kemudian memunculkan banyaknya berbagai inovasi dan salah satunya teknologi hijau.


sumber gambar https://osem.me/lesson/22208/teknologi-hijau

       Teknologi hijau adalah teknologi yang ramah lingkungan oleh karna itu teknologi hijau disebut juga dengan teknologi ramah lingkungan. Menurut Sidjabat, 2008) Teknologi atau proses yang digunakan industri-industri untuk memproduksi produk-produk yang kita butuhkan sangat mempengaruhi kualitas hidup kita terutama terhadap lingkungan dan kesehatan. Pada umumnya industri-industri masih banyak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk meminimalisasi limbah industri atau kerusakan lingkungan dengan mengembangkan teknologi bersih (clean technology) berdasarkan konsep kimia hijau (green chemistry).

       Menurut (Iravani, 2017) bahwa konsep proses dan teknologi hijau adalah proses dan teknologi yang ramah lingkungan, ditingkatkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak merusak merusak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Beberapa orang merujuk teknologi hijau sebagai teknologi lingkungan dan teknologi bersih. Harapan yang ada adalah bahwa bidang ini akan membawa kebaruan dan perubahan inovasi dalam kehidupan diurnal yang sama besarnya dengan teknologi informasi. Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkann berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia.

       Teknologi yang termasuk kategori Green Technology harus menerapkan prinsip-prinsip yang terkait dengan ramah lingkungan. Menurut (Syah & Danhas, 2021) dalam bukunya yang berjudul “Ekologi Industri” menjelaskan bahwa terdapat 6 prinsip dalam penerapan Teknologi hijau, antara lain:

  1. Refine, menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan melalui proses yang aman.
  2. Reduce, mampu mengurangi jumlah limbah atau sisa bahan yang tidak digunakan melalui optimalisasi penggunaan bahan baku.
  3. Reuse, penggunaan kembali produk yang sudah tidak terpakai melalui pemrosesan yang berbeda.
  4. Recycle, penggunaan kembali produk yang sudah tidak tepakai melalui pemrosesan yang sama.
  5. Recovery, pemrosesan sisa bahan yang tidak terpakai untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
  6. Retrieve Energy, mampu melakukan penghematan energi dalam proses produksi.

       Menurut (Hidayat, 2021) Teknologi hijau tak lain merupakan gaya hidup yang mengarahkan peradaban manusia untuk lebih bersahabat dengan lingkungan, antara lain melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara efektif dan efisien. Teknologi hijau memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari yang paling sederhana sampai paling mutakhir. Maka cara dari suatu teknologi hijau bisa mencapai suatu kelestarian lingkungan ialah dengan memperhatikan beberapa hal berikut yang menjadi ruang lingkup dari cara suatu teknologi hijau mewujudkan keadaan yang ramah lingkungan.

Ruang Lingkup Teknologi Hijau

1.      Energi hijau, masalah yang paling mendesak untuk teknologi hijau adalah energi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, juga dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.

2.      Bangunan hijau (Green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada hubungan erat dengan arsitektur hujau, konstruksi hijau, desai berkelanjutan dan bangunan alami.

3.      Kimia hijau (Green chemistry), pada proses penemuan, desai dan aplikasi proses serta produk kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya bercun beserta turunannya.

4.      Nanoteknologi hijau (Green nanotechnology), adalah manipulasi bahan pada skala nanometer. Banyak ilmuan yang mempercayai bahwa melewati penguasaan nanoteknologi, pada masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi.

       Tujuan dari teknologi hijau adalah menghasilkan yang mampu dimanfaatkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia dengan kinerja operasional yang tinggi dan juga mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menghasilkan limbah yang mampu merusak lingkungan. Dengan kata lain bahwa teknologi hijau bisa meningkatkan kinerja operasional tetapi menurunkan biaya, konsumsi energi, limbah, atau efek negatif lainnya terhadap kelestarian lingkungan. Hal yang terlihat bertolak belakang karena seiring dengan peningkatan kinerja operasional maka dibutuhkan konsumsi energi yang besar dan tentu saja menghasilkan limbah yang banyak juga.


sumber gambar https://www.akseleran.co.id/blog/teknologi-ramah-lingkungan/

       Teknologi hijau dalam penerapannya untuk mewujudkan suatu kelestarian lingkungan memiliki manfaat yang cukup signifikan terhadap dampaknya terhadap lingkungan. Teknologi konvensional, seperti generator minyak bumi misalnya menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas sehingga membuatnya penting bahwa bisnis memilih teknologi hijau. Secara khusus, teknologi hijau membantu mengurangi limbah, menghemat air serta konsumsi energi berkurang dibandingkan dengan teknologi tradisional.

       Menurut (Jadhav, 2019) teknologi hijau memiliki beberapa keuntungan dalam penerapannya untuk mewujudkan sebuah kelestarian lingkungan yang terdiri dari:

  • Teknologi hijau membantu mengurangi emisi, menghemat air, mengurangi limbah dan membutuhkan lebih sedikit energi.
  • Teknologi hijau tidak memancarkan hal yang berbahaya ke udara.
  • Mendukung energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.
  • Teknologi hijau tidak memiliki efek negatif di bumi kita dan menggunakan produksi berkelanjutan dari energi.
  • Termasuk teknologi inovatif baru yang mendukung pengembangan produk yang ramah lingkungan.

Kesimpulan

       Teknologi yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman, kemudian memunculkan berbagai inovasi-inovasi baru untuk kehidupan. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang merupakan inovasi dari teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi hijau. Teknologi hijau merupakan teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan juga menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi hijau sebagai teknologi yang ramah lingkungan dalam penerapan nya memiliki beberapa prinsip dan tujuan. Selain itu, teknologi hijau memiliki berbagai manfaat dalam usaha melestarikan lingkungan.

 

Daftar pustaka

Asriningpuri, Handajani, Fajar Kurniawati, dan Galih Pambudi. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 51-65. Banten : Institut Teknologi Indonesia. Dalam https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507/3100 (Diakses 23 November 2022)

Madya, Widyaiswara Ahli. 2018. Teknologi dan Aktivitas dalam Kehidupan Manusia. BPSDM Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam https://bpsdmd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2018/05/Teknologi-dan-aktivitas-dalam-kehidupan-manusia.pdf (Diakses 22 November 2022)

Sidjabat, Oberlin. 2008. Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam Meminimalisasi Limbah Industri. Dalam https://journal.lemigas.esdm.go.id/index.php/LPMGB/article/view/201/0 (Diakses 22 November 2022)

Iravani, A., Akbari, M, H., & Zohoori, M. 2017. Advantages and disadvantages of green technology; goals, challenges and strengs. Int J Sci  Eng Appl, 6(9), 272-284. Dalam https://www.ijsea.com/archive/volume6/issue9/IJSEA06091005.pdf (DIakses 23 November 2022)

Syah, Nurhasan & Dahnas, Yun Hendri. 2021. Dalam Buku yang berjudul “Ekologi Industri”. (Dibuka 23 November 2022)

Jadhav, Rushali Bajirao. 2019. Benefits of Green Technology for Enviroment. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Volume: 06 Issue: 12, 1915-1919. Assistant Professor, Departement of Computer Science, D. B. J. College, Chiplun, Ratnagiri, Maharashtra, India. Dalam https://www.irjet.net/archives/V6/i12/IRJET-V6I12329.pdf (Diakses 23 November 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.