Oleh : Rizky Dhita Samudra (W22-Rizky)
RUANG LINGKUP TERMODINAMIKA
Abstrak
Kajian
termodinamika secara formal dimulai sejak awal abad ke-19 walaupun berbagai
aspek termodinamika telah dipelajari sejak dulu kala. Penemuan konsep tersebut untuk
membuat mesin yang memiliki kemampuan untuk mengadakan perubahan energi. Tujuan
pengubahan energi ini awalnya untuk memudahkan pekerjaan dengan mengubah energi
menjadi usaha dengan besar perubahan energi yang maksimal. Mesin paling awal
yang dibuat oleh para ilmuwan mampu mengubah energi gerak menjadi energi
potensial. Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani therme berarti kalor
dan dymanics berarti kakas. Jaditermodinamika berarti kemampuan benda panas
menghasilkan usaha/kerja. Namunsekarang ini pengertian termodinamika telah
berkembang, termodinamika diartikansebagai ilmu yang mempelajari energy beserta
perubahannya dan hubungan antarasifat-sifat.
Pengertian Termodinamika
Dikutip dari situs id.wikipedia.org,
Termodinamika merupakan salah satu cabang fisika yang membahas mengenai
perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain. Hukum pertama termodinamika
dan hukum termodinamika kedua menjadi acuan dalam membahas mengenai perubahan
energi. Pengukuran di dalam termodinamika tidak dinyatakan dengan besaran
mikroskopis melainkan dengan besaran makroskopis. Termodinamika membahas
mengenai hubungan antara energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.
Sistem
dan Lingkungan
Sistem adalah satu kesatuan yang
sedang diamati. Sedangkan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar
sistem. Kemudian, ada juga yang disebut dengan Batasan Sistem (Boundary
System) yakni sesuatu yang membatasi antara Sistem dan Lingkungan. Jadi batas
sistem-lingkungan dan perpindahan, kalor dan entropi antara sistem dan
lingkungan, sistem pada termodinamika dibagi menjadi 3, yaitu
1. Sistem
Terbuka
Dikutip
dari situs id.wikipedia.org, Sistem terbuka adalah sistem
termodinamika yang di dalamnya terjadi pertukaran energi dalam bentuk panas dan
kerja serta terjadi pada benda dengan lingkungannya. Dalam sistem terbuka,
terdapa sebuah pembatas yang memperbolehkan pertukaran benda. Pembatas ini
disebut permeable. Contohnya Samudra, lautan, dan tumbuh-tumbuhan.
2. Sistem
Tertutup
Sistem
tertutup adalah sistem termodinamika yang di dalamnya terjadi pertukaran energi
(panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan.
Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas
tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.
3. Sistem
Terisolasi
Sistem
terisolasi adalah sistem termodinamika yang di dalamnya tidak terjadi
pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem
terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi
Hukum Termodinamika
Hukum dasar yang berlaku dalam sistem thermodinamika
dibagi menjadi 4, yaitu:
·
Hukum Awal Termodinamika (Zeroth Law)
Apa sih, kesetimbangan termal itu?
Kesetimbangan
termal adalah kondisi di mana suhu dari sistem-sistem yang terlibat adalah sama
atau tidak ada kalor yang mengalir. Jadi, jika ada benda A dan benda B yang
dikatakan mencapai kesetimbangan termal, artinya benda A dan benda B tersebut
memiliki suhu yang sama dan tidak ada kalor yang mengalir di antara keduanya. Kalor
sendiri mengalir dari sistem bersuhu tinggi ke sistem bersuhu rendah. Oleh
karena itu, jika suhu kedua sistem sama, maka kalor tidak akan mengalir di
antara keduanya.
·
Hukum I Termodinamika (Kekekalan
Energi)
Hukum termodinamika 1 menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, dan hanya bisa diubah bentuk energinya saja. Oleh karena itu, dalam hukum ini didapat persamaan diatas. Dari persamaan atau rumus tersebut, kamu perlu mengetahui aturan nilai positif dan negatif, yakni sebagai berikut:
-
ΔU bertanda positif (+)
jika sistem mengalami kenaikan suhu dan bertanda negatif (-) jika sistem
mengalami penurunan suhu.
-
Q bertanda positif (+) jika sistem
menyerap kalor dan bertanda negatif (-) jika sistem melepas kalor.
-
W bertanda positif (+) jika sistem
melakukan usaha dan bertanda negatif (-) jika sistem menerima usaha.
Hukum
ini diuraikan menjadi 4 proses termodinamika, yaitu
Isobarik (Tekanan tetap atau konstan)
Isokhorik (Volume tetap atau konstan)
Isotermik (Suhu tetap atau konstan)
Adiabatik (sistem diisolasi agar tidak ada
kalor yang keluar maupun masuk atau tidak terjadi pertukaran kalor)
·
Hukum II Termodinamika (Arah Reaksi
Sistem)
Apa yang dimaksud Entropi?
Entropi adalah
besaran yang menggambarkan tingkat keacakan sistem. Semakin acak benda maka
benda akan semakin homogen (sejenis) dan entropinya akan semakin besar. Kamu
bisa perhatikan ilustrasi di atas untuk lebih memahami tentang entropi. Secara
spontan (alamiah), sistem akan selalu menuju homogen (menjadi lebih acak),
sehingga entropi akan selalu semakin besar (perubahan entropi positif). Selain
itu, dalam termodinamika, ketika ada perbedaan suhu antara sistem yang
terlibat, maka sistem akan selalu menuju suhu yang homogen (kesetimbangan
termal).
·
Hukum III Termodinamika
Hukum III
termodinamika menyatakan bahwa suatu sistem yang mencapai temperatur nol
absolut (temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekat nilai minimum.
Penerapan Termodinamika
Dikutip dari id.wikipedia.org, Termodinamika digunakan
di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari, berikut contohya:
-
Mesin termal
Dalam bidang teknik, ilmu termodinamika dimanfaatkan
untuk menghitung tingkat efisiensi bahan bakar mesin dan perancangan mesin.
Manfaat ini diperoleh dari penggunaan data empiris dan persamaan aljabar. Ilmu
termodinamika digunakan untuk bidang ilmu yang berkaitan dengan pemanfaatan
dari perubahan energi. Termodinamika secara khusus diterapkan dan digunakan
dalam analisa mesin-mesin termal oleh para teknisi. Ilmu termodinamika
dimanfaatkan dalam berbagai jenis motor seperti motor diesel dan motor bensin.
Dalam bidang kelistrikan, ilmu termodinamika digunakan dalam pembangkit listrik
dan turbin gas. Dalam kehidupan rumah tangga, termodinamika dimanfaatkan dalam
perancangan mesin pendingin, penanak nasi, setrika, sistem pemanas surya dan
televisi. Sementara itu, dalam teknologi luar angkasa, termodinamika
dimanfaatkan dalam perancangan mesin roket. Sementara itu, di bidang industri,
mesin termal ini dimanfaatkan sebagai mesin penggerak, mesin pendingin maupun
mesin pemanas.
-
Konversi energi
Konsep mengenai sistem termodinamika digunakan sebagai
pemikiran awal menuju ke proses konversi energi. Prinsip sistem termodinamika
ini dipadukan dengan prinsip kesetimbangan energi. Pemanfaatan kedua prinsip
ini adalah untuk mengetahui besarnya unjuk kerja yang timbul selama proses
konversi energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.