Abstrak
Teknologi sangat dekat dengan kehidupan manusia saat ini. Teknologi membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Tak hanya mengenai kegiatan manusia, teknologi juga mempengaruhi dan berperan dalam suatu lingkungan. Teknologi hijau merupakan keterlibatan suatu teknologi yang dikembangkan untuk menciptakan keadaan yang ramah lingkungan. Teknologi hijau atau dikenal dengan teknologi bersih bekerja dengan cara mengutamakan prinsip kelestarian lingkungan. Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia di Planet Bumi. Teknologi Hijau diprediksi akan banyak melahirkan kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia.
Kata Kunci : teknologi, hijau, lingkungan
Abstract
Technology is very close to human life today. Technology helps and facilitates human life. Not only about human activities, technology also affects and plays a role in an environment. Green technology is the involvement of a technology developed to create an environment that is friendly to the environment. Green technology or known as clean technology works by prioritizing the principle of environmental sustainability. Green Technology is one of the efforts to preserve and sustain human life on Planet Earth. Green Technology is predicted to give birth to a lot of creativity and innovation that causes changes for the better for human civilization.
keywords: technology, green, environment
Pendahuluan
Perkembangan teknologi semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Adanya revolusi industri 4.0 memberikan dampak yang begitu besar untuk kemajuan teknologi industri. Kemajuan teknologi yang dihasilkan dari revolusi industri 4.0 ini berupa adanya platform dan sharing ecomony. Pada revolusi industri 1.0 sampai 3.0 sebenarnya juga telah memberikan banyak dampak negatif disamping adanya dampak positif yang diberikan, Tandio (2017). Untuk itu, pada revolusi industri 4.0 ini diusahakan adanya pertumbuhan yang inklusif (inclusive growth) yang memunculkan adanya inovasi yaitu teknologi hijau. Revolusi industri 4.0 bukan hanya berkaitan dengan pertumbuhan yang inklusif (inclusive growth) tetapi juga berkaitan dengan renewable energy.
Menurut Asriningpuri (2015), Energi terbarui (renewable) merupakan energi yang relatif tidak pernah habis merugikan lingkungan, seperti energi matahari, angin, dan air. Pada inovasi teknologi hijau menggunakan energi terbarui (renewable). Teknologi hijau merupakan sebuah inovasi teknologi ramah lingkungan, yang dimana teknologi hijau ini sebagai bentuk bahwa pertumbuhan industri bukan hanya memikirkan tentang keuntungan ekonomi saja tetapi juga harus memikirkan lingkungan.
Rumusan Masalah
- Apakah yang dimaksud dengan teknologi?
- Apakah yang dimaksud dengan teknologi hijau?
- Bagaimanakah karakteristik teknologi hijau yang ramah lingkungan?
Tujuan
- Untuk mengetahui teknologi.
- Untuk mengetahui maksud dari teknologi hijau.
- Untuk mengetahui prinsip-prinsip teknologi hijau.
- Untuk mengetahui karakteristik teknologi hijau yang ramah lingkungan.
Pembahasan
Menurut Heri (2021), teknologi adalah berbagai keperluan serta sarana berbentuk aneka macam peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi terbatas pada benda-benda berwujud seperti peralatan-peralatan atau mesin. Seiring berjalannya waktu makna teknologi mengalami perluasan. Ia tidak terbatas pada benda berwujud, melainkan juga benda tak berwujud semisal perangkat lunak, metode pembelajaran, metode bisnis, pertanian dan lain sebagainya.
Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga didukung adanya revolusi industri menyebabkan teknologi semakin berkembang (modern). Saat ini banyak sekali kita temui inovasi-inovasi dari teknologi, salah satunya teknologi hijau.
Dalam penerapannya menurut Hidayat (2021), teknologi hijau ini memiliki prinsip utama yang meliputi tiga aspek yaitu :
- Kenyamanan Sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan. Sebagai gambaran menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar fosil (BBM) memang secara seketika menimbulkan kenyamanan, tetapi dalam jangka panjang keberadaan bahan bakar fosil tersebut akan makin menyusut, bahkan habis. Dengan demikian kenyamanan tidak bersifat jangka panjang, bandingkan jika kendaraan tersebut menggunakan tenaga surya (sel surya), maka kenyamanan sosial akan lebih lama lagi.
- Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai gambaran pemanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan rumah tangga sebenarnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia. terutama mengingat keberadaannya di daerah tropis yang mendapat penyinaran hampir 12 jam dalam sehari. Namun dalam hal ini menghadapi berbagai kendala seperti: Daya beli masyarakat yang masih rendah; Sumberdaya manusia (SDM) di bidang surya terma! masih terbatas; Sosialisasi masih rendah, meskipun teknologi energi surya untuk pemanas air sudah mencapai tahap komersial. Dengan diatasinya berbagai kendala tersebut maka pemanfaatan tenaga surya bisa menjadi lebih ekonomis.
- Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi bersm dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan. Ramah lingkungan artinya dampak penggunaan teknologi tersebut masih hanya menimbulkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas yang ditentukan. bahkan lebih baik lagi seandainya dampak lingkungannya nihil.
Teknologi hijau merupakan salah satu bentuk teknologi ramah lingkungan. Menurut Sani (2017), teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya. Menurut Nefilinda (2014), teknologi hijau yang merupakan teknologi ramah lingkungan memiliki beberapa karakteristik atau ciri antara lain : berkelanjutan (sustainable), menggunakan sumber alam yang terbarui (renewable), menghasilkan produk yang bermanfaat kembali (re-used), mengurangi produk limbah dan bahan pencemar, menggunakan proses terdaur ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, menciptakan kegiatan dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan atau dapat melindungi bumi.
Daftar Pustaka
Asriningpuri, Handajani., Dkk. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 51-65. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. Dalam : https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507 (diakses pada 25 November 2021).
Heri. 2021. Pengertian Teknologi : Sejarah, Perkembangan, Manfaat & Contoh. Purwakarta : Salamadian Muda & Berilmu. Dalam https://salamadian.com/perkembangan-pengertian-teknologi/ (diakses pada 25 November 2021).
Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.
Nefilinda. 2014. Teknologi Hijau: Solusi Untuk Pelestarian Sumber Air. Jurnal Spasial. Sumatera Barat : STKIP PGRI. Dalam https://www.neliti.com/id/publications/131624/teknologi-hijau-solusi-untuk-pelestarian-sumber-air (diakses pada 25 November 2021).
Sani, Andry Aprilianto. 2017. Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keunggulan Kompetitif Dan Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 7, 2017: 3485-3512. Bali : Universitas Udayana. Dalam https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/30139/19181 (diakses pada 25 November 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.