Apa Itu Kimia Industri
Abstrak :
Kimia
Industri mencakup hal yang cukup luas. Pada bagian ini akan diperkenalkan
mengenai Kimia Industri, yang akan dimulai berdasarkan akar katanya, yaitu
Kimia dan Industri.
Kata Kunci:
Industri Kimia; Kimia Industri; Pencemaran Industri
Kimia; Efek samping Industri Kimia.
Abtract : Industrial chemistry covers quite a wide range. In this section will be introduced
regarding Industrial Chemistry, which will be started based on its root, namely
Chemistry and Industry.
Keywords : Chemical Industry; Industrial Chemistry; Chemical Industry Pollution; Effect.
Pendahuluan
Pembuatan,
penjualan dan penyebaran produk kimia adalah salah
satu keunggulan negara maju. Ahli kimia berperan penting dalam pembuatan,
pemeriksaan dan penanganan produk kimia. Mereka juga bertanggung jawab dalam
pengembangan produk dan manajemen umum. Pembuatan kimiawi dasar seperti
oksigen, klor, amonia dan asam sulfat menjadi
bahan baku industri tekstil, produk pertanian, logam, cat, bubur kertas dan
kertas. Kimiawi khusus dibuat dalam jumlah lebih kecil untuk industri seperti
farmasi, makanan, pengepakan, deterjen, permen dan minyak wangi. Lebih luas
lagi, industri kimia menggunakan hasil dan reaksi kimia yang umum untuk
meningkatkannya dalam skala industri.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Industri
2. Apa itu Kimia Industri
3. Apa itu Pengelompokan Industri Kimia
4. Apa Isu Lingkungan Sekitar Industri Kimia
Tujuan
1. Untuk mengetahui
pengertian dari industri
2.
Untuk mengetahui kimia industri
3.
Untuk mengetahui pengelompokan industri kimia
4. Untuk mengetahui
isu lingkungan sekitar industri kimia
Pembahasan
Definisi Industri
Industri adalah
bidang yang menggunakan keterampilan, dan ketekunan kerja dan penggunaan
alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai
dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari
usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu
sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan
tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis
ekonomi, budaya, dan politik.
Kimia industri adalah
suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau
mempunyai nilai-tambah. Sumber Bahan Baku : bahan baku yang diproses
dalam industri, dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia,
pertanian atau sumber-sumber lainnya.
Definisi ini memiliki cakrawala yang
luas, bahwa sebenarnya dalam teknik kimia tak ada
batasan penggunaan ilmu pengetahuan, dari ilmu teoritis yang digunakan dalam
pekerjaan penelitian sampai ilmu terapan yang digunakan dalam pengelolaan
produksi.
Yang termasuk ke dalam industri proses kimia adalah
:
· Industri kimia dasar: yaitu industri
proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat
(H2SO4) dan Ammonia (NH3)
· Industri pengolahan minyak bumi atau
petroleum refinery:Pada industri ini biasanya dihasilkan komponen-komponen
bahan bakar minyak (BBM), seperti : bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan,
solar, minyak diesel. Di samping itu dihasilkan juga produk-produk selain
komponen bahan bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent
maupun produk petrokimia.
· Industri petrokimia:yaitu industri
yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti :
Etilen (C2H4) dan Propilen (C3H6).
· Industri pengolahan logam
· Industri oleokimia:yaitu industri
yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati
atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil).
· Industri agrokimia: yaitu industri
yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti
pestisida, urea, ammonium sulfat.
· Industri makanan dan minuman, seperti
: susu, gula, garam.
· Industri bahan pewarna dan pencelup.
· Industri bahan peledak
· Industri pulp dan kertas
· Industri semen dan keramik
· Industri karet, kulit dan plastik
Seiring perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan Ilmu Kimia juga semakin meluas ke
bidang Industri. Namun dibalik semua keuntungan dari pemanfaatan Ilmu Kimia ini
ada beredar "Isu Negatif" tentang Industri Kimia
atau Kimia Industri ini. Apa yang semula diharapkan menimbulkan keuntungan
Justru malah terdapat semacam "Efek Samping" yang
dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia dan lingkungannya.
Dalam kurun waktu antara 1935-1955 perkembangan industri kimia
kian pesatnya, dan mulai banyak inovasi-iovasi dalam pengembangan kimia di
berbagai bidang. Menurut Hidayat dan Kholil (2017) Kimia Industri ( proses
industri kimia ) merupakan proses yang terjadi dalam Industri Kimia, perhitungan
yang menyertai proses-proses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat (
Stokiometri ), maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun yang
diperlukan dalam suatu proses tertentu. Sedangkan untuk Industri Kimia sendiri
Mc. Kibbin (2005) menjelaskan bahwa industri kimia merupakan pengembangan,
optimasi dan monitoring proses kimia dasar yang digunakan dalam industri
untuk mengubah bahan baku dan prekursor menjadi produk komersial yang berguna
bagi masyarakat. Jadi secara singkat perbedaan keduanya ialah terdapat pada
lingkupnya, Kimia Industri ini adalah bagian dari proses Industri kimia yag
memiliki lingkup pada proses dalam suatu reaksi pada zat-zat yang digunakan
dalam industri kimia.
Dalam buku
"Kimia, Industri dan Teknologi Hijau" Hidayat (2017)
menjelaskan.Industri kimia sendiri dikelompokan dalam beberapa sektor, The
Essential Chemical Industry dan The University Of York, dalam situs web ECI
(2013) menjelaskan, bahwa produk Industri Kimia meliputi 4 kelompok,
diantaranya adalah: Kimia Dasar ( Petrokimia, Polimer, Bahan dasar
Anorganiik,dsb); Kimia Khusus ( Cat, Pewarna, Tinta, Pelapis, dsb ); Kimia
Konsumen ( deterjen, sabun, kosmetik dsb ); dan Kimia yang berkaitan dengan
Ilmu Kehidupan ( Produk Farmasi, Vitamin, pestisida, dsb). Disamping
perkembangan Industri Kimia yang semakin luas dan masif, industri kimia juga
memiliki "efek samping" baik itu terhadapa manusia
maupun lingkungan serta makhluk hidup lainnya.
Kesimpulan
Teknologi kimia mencakup semua
aspek yang terlibat di dalam proses industri kimia baik aspek rekayasa, ekonomi
maupun sosial. Aspek rekayasa yang menjadi porsi utama dalam teknik kimia
meliputi analisa dan sintesa proses, perancangan dan operasi alat proses serta
pengendalian proses dan alat proses. Analisa permodalan dan biaya produksi
merupakan aspek ekonomi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ilmu teknik.
Daftar Pustaka
https://monitor.co.id/2018/07/08/pemerintah-fokus-kembangkan-industri-sektor-kimia/
http://chemistry35.blogspot.com/2011/05/pengertian-industri-kimia.html
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/files/2012/02/Kimia-Industri-1.pdf
Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil
.2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri, Yogyakarta:Wahana Resolusi
http://wacanapengetahuan.blogspot.com/2013/10/pengelompokan-atau-penggolongan-jenis_7988.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.