Oleh: Elena Novian Ramadhani (@T16-Elena)
Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas
Teknik, Universitas Mercu Buana.
e-mail : ramadhanielena@gmail.com
ABSTRAK
Materi kesetimbangan kimia
berisikan rumus-rumus dan konsep-konsep yang pengaplikasiannya ada di kehidupan
sehari-hari, seperti pembuatan pupuk urea, kesetimbangan asam basa dalam darah,
dan pembentukan terumbu karang. Suatu materi yang menjelaskan
tentang keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama
dan konsentrasi keduanya tetap.
Kata kunci :
reaksi kimia, kesetimbangan kimia
ABSTRACT
Chemical equilibrium material contains formulas and concepts whose
applications exist in everyday life, such as making urea fertilizer, acid-base
balance in the blood, and the formation of coral reefs. A material that
describes the state of an alternating reaction in which the reaction rates of
the reactants and products are the same and their concentrations are constant.
Keywords: chemical reaction, chemical equilibrium
PENDAHULUAN
Dalam ilmu kimia ada yang disebut dengan kesetimbangan kimia yang
berarti berhentinya suatu reaksi. Kesetimbangan terjadi saat tidak ada reaktan
yang bereaksi, sehingga tidak ada produk yang dihasilkan.
Dalam reaksi kimia, kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua
reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan
lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Biasanya, keadaan ini
terjadi ketika reaksi ke depan berlangsung pada laju yang sama dengan reaksi
balik.
RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja macam- macam reaksi
kimia ?
2. Apa yang dimaksud
kesetimbangan kimia ?
3. Bagaimana ciri - ciri reaksi
kimia?
TUJUAN
1.
Menjelaskan Reaksi Kimia
2.
Mendefinisikan kesetimbangan Kimia
3.
Menjelaskan Jenis Reaksi Kesetimbangan
PEMBAHASAN
A.
REAKSI KIMIA
Reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya dibedakan menjadi 2
yakni reaksi satu arah dan reaksi dua
arah. Berikut ini penjelasan dari reaksi-reaksi yang dimaksud
- .
Reaksi Irreversible / Reaksi Searah / Tidak Dapat Balik
Reaksi searah atau
irreversible yaitu reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk pada
sebuah proses kimia. Produk yang telah bereaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi
zat-zat asalnya. Misalnya, Pada reaksi pembakaran, hasil pembakaran tidak dapat
diubah menjadi zat semula (pereaksi).
Ciri-ciri reaksi searah
adalah:
- Persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan (→)
- Reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis
- Produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan
- Reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan.
Contoh reaksi searah:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
- . Reaksi Reversible Reaksi / Dua Arah / Dapat Balik
Reaksi dua arah atau
reversible yaitu reaksi yang dapat berlangsung dari reaktan ke produk, dan juga
sebaliknya, dari produk ke reaktan. Pada reaksi reversible zat-zat hasil reaksi
dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi. Misalnya, dalam peristiwa
merebus air dengan panci tertutup.
Ciri-ciri reaksi dua arah
adalah:
- Persamaan reaksi ditulis dengan dua anak panah dengan arah berlawanan (⇄)
- Reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, reaksi ke arah reaktan disebut reaksi balik.
Contoh reaksi dua arah: N2(g)+3H2(g) ⇄ 2NH3(g) H2O(l) ⇄ H2O(g)
B.
REAKSI KESETIMBANGAN
Secara
umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan
statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua
gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan.
Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja
pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak.
Pada
persamaan reaksi kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan, maka
zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya,
reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang.
Akibatnya terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Demikian ini terjadi
terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua
arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa
kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem
tertutup.
C.
JENIS REAKSI KESETIMBANGAN
Berdasarkan wujud zat-zat
dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan kimia dibedakan menjadi dua,
yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen.
a.
Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan
kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan.
Contoh :
1.
N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)
2.
2SO3 (g) ⇄ 2SO2 (g) + O2 (g)
3.
2HCl (g) + 1 2 O2 (g) ⇄ H2O(g) + Cl2 (g)
b.
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya
terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan.
Contoh :
1.
C (s) + H2O (g) ⇄ CO (g) + H2 (g)
2.
2NaHCO3 (s) ⇄ Na2CO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
3.
HCO- (aq) + H2O (l) ⇄ CO3 2- (aq) + H3O+ (aq)
4.
Ag+ (aq) + Fe2+(aq) ⇄ Ag (s) + Fe3+(aq)
KESIMPULAN
Kesetimbangan
kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah
reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan.
Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi
balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Kesetimbangan Kimia. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan
Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (diunduh pada 18 September 2021)
Puri,
Dela.2019. Pengembangan e- Magazine Materi Kesetimbangan Kimia. Jambi:
Universitas Jambi . Dalam https://repository.unja.ac.id/7475/4/BAB%20I.pdf
(diunduh pada 20 September 2021)
Sari,Novitalia Ablinda. 2020. Kesetimbangan Kimia. Modul Pembelajaran SMA Mata Pelajaran Kimia Kelas XI. Jakarta . (diunduh pada 19 September 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.