PERKEMBANGAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
I.
Abstrak
Perkembangan mengenai teori
atom di awali oleh john dalton. Ia mengemukakan pendapa awalnya mengenai atom
pada tahun 1803. Dalam hal ini, teori yang di kemukakan oleh dalton di dasarkan
pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier dan hukum
susunan tetap atau hukum proust.
Perkembangan selanjutnya
terkait teori atom adalah teori yang di kemukakan oleh Rutherford. Teori ini
didasarkan pada eksperimen dengan melakukan penembakan partikel alfa terhadap
lempeng emas. Eksperimen tersebut kemudian di kenal dengan Geiger-Marsden. Nama
dari eksperimen tersebut merupakan murid dari Rutherford. Pada waktu , ia
bersama kedua muridnya tersebut melakukan percobaan dengan menembakkan partikel
atau sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Partikel alfa sendiri merupakan
partikel yang memiliki muatan positif, bergerak lurus serta memiliki daya
tembus yang besar.
Sekitar tahun 1913 seorang
pakar fisika dari denmark, yaitu Bohr melakukan eksperimen yang kemudian di
kenal dengan nama spektrum atom hidrogen. Esperimen yang di lakukan tersebut
bertujuan untuk menyempurnakan capaian dalam teori atom Rutherford yang sudah
muncul sebelumnya. Eksperimen ini berhasil menggambarkan keadaan elektron.
Penjelasan yang di berikan oleh Bohr mengenai atom hidrogen adalah gabungan dri
teori klasik yang berasal dari teori atom Rutherford dan teori kuantum yang di
jelaskan oleh planck.
Kata kunci : Atom,partikel,sistem periodik
Abstract
The development of atomic theory was initiated by John Dalton. He put
forward his initial opinion about the atom in 1803. In this case, the theory
put forward by Dalton is based on two laws, namely the law of conservation of
mass or Lavoisier's law and the law of fixed composition or Proust's law.
The next stage of the development of atomic theory is the theory put forward by
Thomson. This theory emerged after Dalton's theory. In its
development, Thomson made improvements related to the weaknesses contained in
the theory put forward by Dalton who was the first inventor of the modern
theory that discussed atoms. In this case, improvements related to the
atomic theory put forward by Dalton was the discovery of the electron by
Thomson in 1897. In this case, the electron is a negatively charged
particle. The discovery made by Thomson was obtained through an experiment
using a cathode ray tube.
The next development related to atomic theory is the theory put forward by
Rutherford. This theory is based on experiments by bombarding alpha
particles against gold plates. This experiment became known as
Geiger-Marsden. The name of the experiment is a pupil of Rutherford. At
that time, he and his two students conducted an experiment by firing particles
or alpha rays at a thin plate of gold. Alpha particles are particles that
have a positive charge, move in a straight line and have great penetrating
power.
Around 1913 a physicist from Denmark, namely Bohr conducted an experiment which
became known as the spectrum of the hydrogen atom. The experiments carried
out were aimed at perfecting the achievements in Rutherford's atomic theory
that had appeared previously. This experiment succeeded in describing the
state of the electron. The explanation given by Bohr regarding the
hydrogen atom is a combination of the classical theory derived from
Rutherford's atomic theory and the quantum theory described by Planck.
Keywords: Atoms,
particles, periodic system
II.
Pendahuluan
Model atom Dalton
Masa modern kimia diawali sejak proposal John Dalton tentang teori atom dalam bukunya “New system of chemical philosophy” 1808. Jauh sebelum Dalton sebenarnya beberapa teori telah diajukan oleh ilmuwan Yunani Leucippos yang dilanjutkan oleh Democritos pada abad ketiga sebelum Masehi. Akan tetapi teori Dalton ini sangat melengkapi dan lebih cocok, sehingga teori ini mampu menumbuhkan ilmu kimia. Pada tahun 1808, John dalton seorang ahli kimia bangsa inggris mengemukakan gagasannya tentang aom sebagai partikel penyusun materi:
·
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi.
·
Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama,
sedang unsur yang. berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai
bobot berbeda.
·
Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan
atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan
bobot atom yang bergabung itu.
·
Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom
sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
Kata atom
sebenarnya berasal dai bahasa latin atomos, yang berarti tidak terbelahkn.
Model atom Thomson
Penemuan
elektron atas jasa J. J Thomson dan R. Millikan pada tahun-tahun pertama abad
ke-20 memberikan bukti ketidaksempurnaan model atom Dalton. J. J Thomson
merinci model atom Dalton yang mengemukakan, bahwa di dalam atom terdapat
elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam “bola” bermuatan positif.
Keadaannya mirip roti kismis. Kismis (diumpamakan sebagai elektron) tersebar
dalam seluruh bagian dari roti (diumpamakan sebagai bola bermuatan positif).
Model atom Rutherford
Rutherford mengajukan teori atomnya, yaitu:
I. Sebagian besar atom
berupa ruang kosong, sehingga semua massa atom terpusat pada inti atom yang
sangat kecil.
II. Atom disusun dari:
a) Inti atom yang
bermuatan positif
b) Elektron-elektron
yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
III. Seluruh proton
terpusat di dalam inti atom.
Dari
teorinya, Rutherford memodelkan atom sebagaimana pada sistem tata surya, yaitu
elektron-elektron bergerak mengelilingi inti atom seperti planet-planet
mengitari matahar. Satu keberatan dari postulat Rutherford adalah selama
elektron bergerak dalam suatu orbit, maka ada percepatan menuju ke pusat,
elektron ini secara kontinyu mengemisikan radiasi dan secara berangsur angsur
akan melepaskan energi yang akhirnya akan jatuh ke dalam inti. Hal ini adalah
tidak mungkin terjadi karena atom itu stabil lagi pula model ini tidak dapat
memperoleh data dari penelitian spektrum atom unsur unsur.
Model atom Bohr
Niels bohr merupakan ilmuan yang pertama kali mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan bohr :a)
Atom
terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di kelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b)
Elektron
bisa berpindah dari satu lintasan kelintasan lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom ini tidak akan berkurang.
c)
Jika
berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika
berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi
d)
Kedudukan
elektron elektron pada tingkat tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut
kulit kulit elektron.
Postulat Bohr berbunyi:
1.
Elektron
dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling inti pada orbit/tingkat energi
tertentu.
2.
Lebih
jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya.
3.
Energi
akan diemisikan bila elektron bergerak dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
4.
Energi
akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
5.
Energi
tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam satuan/paket
h? (disebut kuantum).
III.
Permasalahan
Menjelang abad ke-19 dengan ditemukan adanya elektron dan
gejala radioaktiv, maka atom bukan lagi partikel yang tidak dapat di bagi bagi
lagi, melainkan tam itu mengandung sejumlah partikel subatomik .
Partikel-partikel utama yang dimaksud ilah elektron, proton, dan neutron.
Sedangkan partikel lain yang terdapat di dalam atom di antaranya ialah positron,, neutrino dan meson. Partikel-partikel
lain ini biasanya diperoleh selama terjadi perubahan-perubahan. Pendapat Thomson juga menggugurkan pendapat
Dalton bahwa partikel terkecil adalah atom dan tidak bisa di bagi bagi lagi.
1.
Bagaimanakah
percobaan yang di lakukan Thomson atas pendapatnya ?
Pada Tahun 1913 Bohr mengusulkan suatu model atom yang dapat
dijelaskan melalui spektra hidrogen. Ia menerima konsep ini seperti yang
diusulkan oleh Rutherford,akan tetapi dengan menerapkan teori kuantum radiasi
seperti yang dikembangkan oleh Planck dan Einstein dalam menerangkan
sifat-sifat sistem planet elektron.
2.
Apa
sajakah kelebihan dan kekurangan dari teori Bohr ?
3.
Dan
jelaskan postulat Bohr tentang atom
Pada tahun 1869 ilmuan
terkenal dari Rusia Mendeleyev menyusun satu daftar seperti yang di lakukan
meyer yang terdiri dari 65 unsur yang telah di kenal pada masa itu. Selain dari
sifat fisika, ia menggunakan sifat sifat kimia untuk menyusun daftar unsur
unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
4.
Apa
keuntungan dan kelemahan dari tabel periodik mendeleyev dalam memahami sifat
unsur?
Keelektronegaifan merupakan
ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatannya. Besarnya
harga keelektronegatifan bersifat relatif antara suatu atom dengan atom lain.
Linus Pauling (1932) memberi harga tertinggi
pada fluor (4) karena paling mudah membentuk ion negatif.
5.
Jelaskan
singkatnya yang di maksud dengan kelektronegatifan pada sifat keperiodikan
unsur?
IV.
Penyelesaian
1.Penemuan elektron oleh Thomson
berdasarkan hasil percobaan menggunakan tabung sinar katoda. Bila suatu muatan
listrik dilewatkan melalui tabung Geisler yang berisi gas dengan tekanan sangat
rendah, maka akan diemisikan seberkas sinar dari katoda. Sinar ini biasa
disebut sinar katoda yang ditemukan oleh Plucker (1859) dan diteliti oleh
Hittorf (1869) dan William Crookes (1879 – 1885). Sinar ini bergerak lurus
meninggalkan katoda dengan kecepatan tinggi dan dapat menimbulkan bayangan
kabur bila diberi tabir, dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
Thomsn tidak bisa menentukan massa maupun muatan elektron, hanya isa menemukan
rasio massa terhadap muatan = 6×10-12 Kg/C
2. Kelebihan dai teori bohr
adalah adanya tingkat energi/lintasan bagi elektron, Dapat menjelaskan emisi dan
absorpsi energi dan dapat mengetahui jari Jari
atom hidrogen dan ion sejenisnya, kelemahannya adalah tingkat energi
masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa subtingkat energi, hanya cocok untuk
atom/ion berelektron satu.
3. Postulat bohr tentang atom:
a)
Elektron
dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling inti pada orbit/tingkat energi
tertentu.
b)
Lebih
jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya.
c)
Energi
akan diemisikan bila elektron bergerak dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
d)
Energi
akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
e)
Energi
tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam satuan/paket
h? (disebut kuantum).
4. Mendeleyev mengungkapkan
suatu hukum periodik yang berbunyi:
“Sifat unsur unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya”
Tabel sistem periodik yang telah disempurnakan (1871) terdiri atas golongan
(lajur tegak) dan periode (deret mendatar)
Keuntungan Tabel Periodik
Mendeleyev dalam memahami sifat unsur ialah:
1.
Sifat
kimia dan sifat fisika unsur dalam satu golongan berubah secara teratur.
2.
Dapat
meramal sifat unsur yang belum diketemukan, yang akan mengisi tempat kosong
dalam daftar.
3.
Tabel
ini tidak mengalami perubahan setelah penemuan unsur-unsur gas mulia.
Kelemahan Tabel periodik Mendeleyev:
1.
Panjang
periode tidak sama.
2.
Triade
besi (Fe, Co, dan Ni), triade platina ringan (Ru, Rh, dan Pd), dan triade
platina (Os, Ir, dan Pt) dimasukkan ke dalam golongan VIII.
3.
Selisih
massa atom relatifnya antara dua unsur yang berurutan tidak teratur (antara –1
dan +4), sehingga sukar untuk meramal unsur-unsur yang belum ditemukan.
5.Keelektronegatifan merupakan
ukuran kemampuan suatu atom untuk
menarik elektron dalam ikatannya. Besarnya harga keelektronegatifan bersifat
relatif antara suatu atom dengan atom lain. Linus Pauling (1932) memberi harga tertinggi pada fluor (4) karena paling mudah membentuk
ion negatif. Dalam sisem periodik dapat disimpulkan “Unsur unsur satu golongan
dari atas ke bawah harga keelektronegatifannya berkurang” dan “Unsur unsur dalam
satu periode dari kiri ke kanan harga keelektronegatifannya semakin besar”.
V. Kesimplan
Menurut teori atom Dalton: Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang unsur yang
berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda.
Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama
dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung
itu.
Menurut J. J. Thomson: Bahwa
di dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam
“bola” bermuatan positip. Keadaannya mirip roti kismis. Partikel-partikel utama penyusun atom ialah elektron,
proton, dan netron. Elektron terdapat dalam semua materi, merupakan sinar katoda yang bergerak
lurus, dapat dibelokkan oleh medan magnet/ listrik. Muatan listriknya = 1,602 x
10-19 Coulumb dan massanya = 9,11 x 10-34 g.
Menurut teori Rutherford : Atom
disusun dari inti atom yang bermuatan positif. Elektron elektron yang bermuatan
negatif yang mengelilingi inti atom. Dalam atom yang netral, banyaknya inti
atom yng bermuatan positif sama dengan banyaknya elektron.
Menurut teori Bohr postulat Bohr tentang
atom :
a) Elektron dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling
inti pada orbit/tingkat energi tertentu.
b) Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar
pula energinya.
c) Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari
tingkat energi tinggi ke tingkat
energi yang lebih rendah.
d) Energi akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari
tingkat energi rendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi.
e) Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara
pelan-pelan, tetapi dalam satuan/paket h?
(disebut kuantum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.