Suatu
susunan penyebaran elektron-elektron pada sebuah atom di namakan sebagai
konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron di dasarkan pada dua model atom
salah satunya adalah model atom mekanika kuantum. Untuk penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan model atom ini terdapat tiga aturan yang harus di ikuti. Dan
Konfigurasi
elektron memiliki fungsi salah satunya adalah untuk membantu memahami struktur
pada tabel periodik.
Kata kunci: konfigurasi elektron,
konfigurasi elektron berdasarkan mekanika kuantum
Abstract
An
arrangement of the distribution of electrons in an atom is called an electron
configuration. The electron configuration is based on two atomic models, one of
which is the quantum mechanical atomic model. To write an electron
configuration based on this atomic model, there are three rules that must be
followed. And electron configuration has a function, one of which is to help
understand the structure on the periodic table.
Keywords:
electron configuration, electron configuration based on quantum mechanics
Pendahuluan
Konfigurasi elektron adalah susunan
elektron-elektron pada sebuah atom, yang dimana susunannya mengikuti aturan
khusus. Menurut model atom mekanika kuantum, elektron–elektron dalam atom
bergerak mengelilingi inti pada tingkatan energi tertentu (kulit atom). Pada
setiap kulit atom terdiri atas subkulit yang merupakan kumpulan orbital (tempat
kemungkinan adanya elektron). Dan untuk menentukan tingkat energi dari elektron
pada suatu orbital tersebut, dapat di gunakan tiga bilangan kuantum yang terdiri
dari bilangan kuantum utama (n) yang
menyatakan kulit dari atom tersebut, bilangan kuantum azimuth (l) yang menyatakan sub-kulit (s, p, d,f),
dan bilangan kuantum magnetik (m)
yang merujuk pada orbital yang berada pada sub-kulit). Pengetahuan tentang
konfigurasi elektron pada setiap atom ini sangat berguna untuk memahami
struktur tabel periodik.
Rumusan
masalah
1. Apa yang di maksud dengan
konfigurasi elektron?
2. Aturan apa saja yang harus di
ikuti oleh konfigurasi elektron menurut model atom mekanika kuantum?
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi
konsfigurasi elektron
2. Untuk mengetahui aturan-aturan apa
saja yang harus di ikuti untuk pengisian konfigurasi elektron tersebut
Pembahasan
Konfigurasi elektron dapat di definisikan sebagai susunan
elektron pada sebuah atom atau molekul. Berdasarkan model atom mekanika
kuantum, untuk penulisan konfigurasi elektron perlu mengikuti 3 aturan di
antaranya yaitu prinsip aufbau, prinsip larangan pauli, dan aturan hund.
1.
Prinsip Aufbau
Prinsip
aufbau, kata “aufbau” berasal dari
bahasa Jerman yang artinya membangun. Prinsip
ini menyatakan pengisian elektron harus di mulai dari sub-kulit yang memiliki tingkat
energi yang terendah kemudian dilanjutkan pada sub-kulit yang memiliki tingkat energinya lebih tinggi. Urutan tingkat energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi
adalah sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, … dan
seterusnya.
Dan
setiap sub-kulit memiliki Batasan elektron yang diisikan yaitu:
Pada
sub-kulit s memiliki 1 orbital dan maksimal berisi 2 elektron
Pada
sub-kulit p memiliki 3 orbital dan maksimal berisi 6 elektron
Pada
sub-kulit d memiliki 5 orbital dan maksimal berisi 10 elektron
Pada
sub-kulit f memiliki 7 orbital dan maksimal berisi 14 elektron
Gambar 1. Pengisian Elektron berdasarkan Prinsip
Aufbau
Sumber: https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/08/Tingkatan-Energi-Dalam-Subkulit-Asas-Aufbau.jpg
Contoh:
13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
2. Prinsip Larangan Pauli
Pada tahun 1928, Wolfgang Pauli
(1900 – 1958) mengemukakan bahwa tidak ada dua elektron di dalam satu atom yang
boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Makna dari prinsip larangan
pauli adalah, dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum n, l, m yang sama
dalam satu orbital, harus mempunyai spin yang berbeda. Kedua elektron tersebut
berpasangan. Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron yang memiliki spin
yang berlawanan.
3. Aturan Hund
Aturan hund ini menyatakan bahwa dalam pengisian sub-kulit elektron harus di isi secara sendiri-sendiri dengan nilai kuantum spin yang sama. Jika orbital sudah terisi penuh, barulah elektron tersebut di isi berpasangan dengan elektron yang memiliki spin yang berbeda.
Gambar 2. Contoh Penulisan Elektron Berdasarkan Aturan Hund
Sumber: https://materikimia.com/wp-content/uploads/2016/12/Contoh-Aturan-Hund.png |
Konfigurasi
elektron merupakan suatu susunan elektron-elektron pada sebuah atom atau
molekul yang menunjukan kuantitas elektron pada setiap sub-kulit. Terdapat tiga
aturan penulisan untuk konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika
kuantum.
Daftar
Pustaka
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Modul
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Kadja,
Granprix T. M. 2020. Struktur atom dan tabel
periodik - Part ½. ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=SCMgkuSN0UI&t=2423s ( Dakses Pada 24 september 2021).
Myranthika, Fadillah Okty. 2020. Konfigurasi Elektron Kimia Kelas X. Surabaya: SMA Negeri 13 Surabaya. Dalam
Modul
Kimia Kelas X KD 3.3 (kemdikbud.go.id). (Diakses Pada 25 september 2021).
@T20-Taufiq
BalasHapuspenulisan sudah sangat rapi mungkin font tulisan agak di perbesar agar memudahkan pembacanya