DASAR-DASAR STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
Sebenarnya
itu struktur atom dan sistem periodik saling berhubungan hanya berbeda sedikit
besaran maupun zat nya, tetapi kita seharusnya sudah tidak asing dengan kata itu
lagi.
Kata kunci
: pengertian
struktur atom, pengertian system periodik, dasar-dasar struktur atom dan system
periodik.
Abstract
Actually, the structure of the atom and the periodic
system are interconnected only slightly different in magnitude or substance, but
we should be familiar with the word anymore.
Keyword : Understanding atomic structure,
understanding the periodic system, the basics of atomic structure and the periodic
system.
Pendahuluan
Salah satu ciri manusia sebagai makhluk berakal ialah rasa
ingin tahu yang tak pernah habis. Manusia ingin mempelajari segala macam
perubahan, baik memberikan keuntungan ataupun tidak. Kejadian juga mendatangkan
dampak negatif seperti besi berkarat, makanan membusuk dan racun mematikan.
Oleh karena itu manusia harus mempelajari tingkah laku alam yang
melatarbelakangi peristiwa itu, dan mencari teori untuk menjelaskan hukum
tersebut. Hukum dan teori tentang alam merupakan inti ilmu pengetahuan alam.
Permasalahan
1. Apa itu struktur atom?
2. Apa itu sistem periodik?
Tujuan
1. Untuk mengetahui struktur atom
2. Untuk mengetahui sistem periodik
Solusi dan
Pembahasan
Menurut Juwita
(2017) Teori Atom Dalton Semua
zat kimia identik oleh partikel terkecil yang disebut atom. Atom
berasal dari
bahasa Yunani, atomos (a = tidak, tomos = dibagi). Pada tahun 1807
John Dalton
merumuskan pernyataannya yang disebut Teori Atom Dalton:
1. Unsur
tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua unsur
tertentu
adalah identik, yaitu mempunyai ukuran, massa dan sifat kimia yang
sama. Atom
satu unsure tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain.
2. Senyawa
tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih. Dalam setiap
senyawa,
perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa
merupakan
bilangan bulat dan sederhana.
3. Yang
terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan, atau
penyusunan
ulang atom-atom; reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan
atau
pemusnahan atom-atom.
Hipotesis
pertama menyatakan: atom dari unsur yang satu berbeda dari atom
semua unsur
yang lain.
Hipotesis
kedua menyatakan: untuk membentuk suatu senyawa, tidak hanya
membutuhkan
atom dari unsure-unsur yang sesuai, tetapijuga jumlah
yang
spesifik dari atom-atom ini. Gagasan ini merupkan perluasan
Hukum
Perbandingan Tetap. Hipotesis, kedua juga mendukung
Hukum
Perbandingan Berganda.
Hipotesis
ketiga merupakan: cara lain menyatakan Hukum Kekekalan Massa,
maka tidak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan.
Ditinjau
dari teori modern terdapat beberapa kelemahan teori atom Dalton,
yaitu:
1. Dalton
menyatakan bahwa atom tidak dapat dibagi-bagi. Kini telah dibuktikan
bahwa atom
terbentuk dari partikel dasar (yang lebih kecil dari atom), yakni
neutron,
proton dan electron.
2. Menurut
Dalton, atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Ternyata
dengan
reaksi nuklir satu atom dapat diubah menjadi atom unsure lain.
3. Dalton
menyatakan bahwa atom suatu unsure sama dalam segala hal. Sekarang
ternyata ada
isotop, yaitu atom yang sama tetapi massa yang berbeda.
4.
Perbandingan unsur dalam suatu senyawa menurut Dalton adalah bilangan bulat
dan
sederhana. Tetapi kini semakin banyak ditemukan senyawa dengan
perbandingan
yang tidak sederhana misalnya C18H35O2Na.
sistem
periodik
Dmitri
Mendeleev seorang ahli kimia Rusia dan Lothar Meyer ahli kimia
Jerman
hampir secara bersamaan mengembangkan tabel periodik berdasarkan
kenaikan
massa atom. Dalam penelitiannya, Mendeleev menyusun seperangkat
kartu,
setiap kartu berisi atom dan sifat-sifat kimianya. Kartu disusun secara
berurutan
menurut kenaikan massa atom dan sifat kimianya. Beritkut tabel periodik
Mendeleev.
Mendeleev
membagi atom atas 8 golongan dan 12 periode, sehingga unsur
dalam satu
golongan mempunyai kemiripan sifat dan dalam satu periode disusun
berdasarkan
kenaikan massa atomnya. Mendeleev mengosongkan beberapa tempat,
hal ini
dilakukan untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Contoh:
Mendeleev
menetapkan Ti (Ar = 48) pada golongan IV dan membiarkan golongan
75
III kosong,
karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, dari pada B dan Al. Mendeleev
juga dapat
meramalkan sifat atom yang belum dikenal seperti ekasilikon.
Tabel 6.2
Sifat eka-silikon yang diramal Mendeleev dibandingkan germanium
Sifat
eka-silicon germanium
Massa atom
relatif 72 72,32
Rapat massa
5,5 5,47
Volume atom
13 13,22
Valensi 4 4
Kalor jenis
0,073 0,076
Rapat jenis
dioksida 4,7 4,703
Titik didih
tetrakhlorida (°C) <100 86
Kelebihan
system periodik Mendeleev adalah:
❖ Sifat kimia dan fisika unsure dalam
satu golongan mirip dan berubah secara
teratur
❖ Valensi tertinggi suatu unsur sama
dengan golongannya
❖ Dapat meramalkan sifat unsur yang
belum ditemukan waktu itu dan telah
mempunyai
tempat yang kosong
Kelemahan
dari sistem periodik Mendeleev adalah masih terdapat atom[1]atom yang massanya
lebih besar letaknya di depan atom yang massanya lebih kecil,
contoh:
Telurium (Te) = 128 terletak pada golongan VI sebelum Iodin (I) = 127
yang
terletak pada golongan VII. Hal ini dikarenakan atom yang mempunyai
kemirpan
sifat diletakkan dalam satu golongan.
Kesimpulan
Elektron dalam atom mempunyai tingkat
energi tertentu atau elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan
tertentu. Pada lintasannya elektron tidak menyerap atau memancarkan energi.
Elektron dapat pindah dari satu tingkat ke tingkat energi yang lain. Jika
dikatakan dalam keadaan tereksitasi.
Daftar
Pusaka
Ratulani Juwita, M.Pd. 2017. Kimia Dasar, SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT. Dalam
Kimia
Dasar-Ratulani.pdf (stkip-pgri-sumbar.ac.id)
(diunduh pada 27 september 2021)
@T13-Nanda
BalasHapusLebih diperhatikan kembali kerapihan dalam penulisannya agar pembaca mudah memahaminya.