Laman

Senin, 12 Oktober 2020

Pengolahan limbah cair dengan biofilter dan tanaman kiambang


                                      Dibuat oleh : Mochamad Yudha Eka Putra
                                      Kode peserta : @ R06- Yudha
                           
                                                            ABSTRAK

Air limbah domestik (rumah tangga) merupakan limbah cair hasil buangan dari perumahan 
(rumah tangga), bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Salah satu upaya dalam 
pengelohan limbah Domestik adalah dengan cara pengolahan biofilter aerob menggunakan media 
bioball dan tanaman kiambang. Proses ini dilakukan dengan cara pembiakan bakteri ( Seeding) 
selama 2 minggu, dilanjutkan dengan Aklimatisasi selama 3 hari dengan arah aliran down flowup 
flo dan dilakukan secara duplo menggunakan reaktor yang terbuat dari kaca dengan dimensi 
tertentu, biobal dan tanaman kiambang dan debit 0,34 ml/ detik menghasilkan efisiensi 
penurunan BOD sebesar 68,98% dari konsentrasi awal BOD 785,5 mg/L menjadi 235,29 mg/L. 
Sedangkan efisiensi penurunan minyak lemak sebesar 96,60% dari konsentrasi awal 5213 mg/L 
menjadi 177,5 mg/L. Tujuan dari penelitian Limbah cair domestik dengan menggunakan lumpur 
aktif adalah agar dapat mengetahui kandungan air yang terdapat dilimbah tersebut, seperti 
minyak dan limbah pada rumah tangga, perkantoran dan bangunan perdagangan dengan 
menggunakan biofilter Anaerob. Dari hasil yang dilakukan oleh biofilter terhadap limbah cair 
tersebut menghasilkan dapat menurunkan parameter terhadap BOD dan miyak lemak dengan 
cara pengolahan oleh biofilter dan tanaman kiambang terhadap BOD dan minyak lemak untuk 
menurunkan kadar bahan pencemaran di air
kata kunci : biofilter aerob,biobal,tanama kiambang

1. PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan pada zaman sekarang dan banyaknya pendatang dari luar daerah 
yang mengakibatkan bertambahnya para penduduk kota yang dikarenakan para penduduk 
dari luar daerah datang kekota, yang mengakibatkan lahan diperkotaan berkurang untuk 
membangun pemukiman dan yang terjadi para penduduk membangun pemukiman 
disekitaran bantara kali atau sungai. Yang mengakibatkan para penduduk membuang bekas 
limbah rumah tangga ke sungai dan pembuang limbah perkantoran yang dibuang ke sungai.
 Permasalahan lingkungan saat ini yang dominan adalah limbah cair yang berasal dari 
hasil kegiatan rumah tangga dan industri. Limbah cair yang dibuang begitu saja ke air tanpa 
diproduksi terlebih dahulu mengakibatkan dampak negatif pada perairan disekitar sungai. 
Pengelolahan limbah cair dalam produksi dimaksudkan untuk mengurangi dampak bahan 
kimia yang terdapat di buang limbah tersebut.


 Salah satu upaya dalam mengolah limbah rumah tangga dengan cara sederhana yaitu 
dengan menggunakan biofilter aerob yang menngunakan biobal dan tanaman, konsep
teknlogi pengolahan limbah ini dengan cara cara pembiakan bakteri ( Seeding) selama 2
minggu, dilanjutkan dengan Aklimatisasi selama 3 hari dengan arah aliran down flowup flo
dan dilakukan secara duplo menggunakan reaktor yang terbuat dari kaca dengan dimensi
tertentu, biobal dan tanaman kiambang dan debit 0,34 ml/ detik menghasilkan efisiensi
penurunan BOD sebesar 68,98% dari konsentrasi awal BOD 785,5 mg/L menjadi 235,29
mg/L. Sedangkan efisiensi penurunan minyak lemak sebesar 96,60% dari konsentrasi awal
5213 mg/L menjadi 177,5 mg/L.

2. METODE DAN PEMERSALAHAN
Akibat populasi penduduk khususnya di perkotaan yang cukup tinggi, sehingga kebutuhan
akan tempat tinggal yang cukup besar membuat area pemukiman tidak tertata, Dan limbah
rumah tangga maupun perkantoran dibuang begitu saja ke sungai atau kali tanpa melalui
proses pengolahan limbah berdampak ke polusi sungai. Dimana akibat dari limbah tersebut
akan berakibat kepada pendangkalan sungai, air sungai berubah menjadi keruh bahkan
kehitam hitaman dan berbau serta membuat biota sungai tidak berkembang dengan baik
bahkan mati khususnya ikan yang hidup di sungai.



 Dan akibat dari pendangkalan sungai itu sendiri tentunya dimusim hujan sungai tidak
dapat menampung debit air yang datang sehingga dapat menyebabkan banjir. Untuk itu perlu
dibuat suatu rencana agar air limbah tidak langsung masuk ke sungai tetapi melalui proses
pengolahan air limbah tersebut atau menggunakan tanaman kiambang.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Limbah domestik atau rumah tangga merupakan bahan organik yang umumnya terdiri dari
unsur-unsur yang sudah terurai. Bahan organik yang terkandung di dikomposisi oleh
mikroorganisme melalu proses oksidasi sederhana dan unsur hara bahkan organik yang didapat
akan dimanfaatkan oleh bakteri Hetrotrof sebagi bahan makanan secara fisik keadaan air limbah
juga terdapat cairan minyak yang sangat pekat, berwarna kuning dan berbau tajam dan memiliki
tingkat percemaran yang tinggi untuk parameter BOD.


 Dengan menggunakanmtode pengolahan limbah menggunakan Biobal dan tanaman
kiambang, akan terjadi proses perkembangbiakkan bakteri sehingga mampu menurunkan beban
pencemar. Karena degan adanya media biobal yang berfungsi sebagai media filter yang terbuat
dari plastik berbentuk bulat demngan rongga-rongga yang digunakan sebagai tempat tinggal
bakteri atau mikroorganisme, dan juga karena adanya aktivitas mikroorganisme pada tanaman
kiambang yang membantu menurunkan konsentrasi (BOD) pada air limbah domestik, karenakemampuan akar tanaman kiambang berfungsi sebagai alat penyerapan air dan unsur hara serta
mineral.
 Proses filterasi yang dilakukan oleh media biobal pada akar tanaman kiambang yang terdapat
didalam reaktor, terjadi karena kemampuan partikel-partikel media maupun sistem perakaran
membentuk filter yang dapat menahan partikel-partikel solit yang terdapat dalam air limbah
juga menyebabkan konsentrasi minyak, lemak yang terdapat dalam limbah rumah tangga
menurun.

KESIMPULAN
Dengan menggunakan instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan metode biobal dan
tanaman kiambang dapat mengurangi kadar BOD dan minyak yang terdapat didalam air
limbah sesuai baku mutu keputusan Menteri lingkungan hidup Republik Indonesia No.
112 Tahun 2003 sehingga biota sungai dapat berkembang biak dan tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA


Metcalf dan Eddy, inc. 2003. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse.
McGraw-Hill, inc: USA.

Said, N. 2005. Aplikasi bioball untuk media biofilter strudi kasus pengolahaan air limbah
pencucian jeans. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan (BPPT). Jurnal; Vol 1
No. .

Tri Apriadi, 2008. jurnal Kombinasi bakteri dan tumbuhan air sebagai bioremediator dalam
mereduksi kandungan bahan organik limbah kantin. INSTITUT pertanian Bogor 2008.

Herlambang, A dan R. Marsidi. 2003, proses Denitrifikasi dengan Sistem Biofilter untuk
pengolahan air Limbah yang Mengandung Nitrat. jurnal Teknologi Lingkungan; Vol 4 (1): 46-
55

Haryanti, Sri, Nintya Setiari, Rini Budi Hastuti, Endah Dwi Hastuti, dan Yulita Nurchayati.
2009. Respon fisiologi dan Anatomi Eceng Gondok di Berbagai Perairan Tercemar. Jurnal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.