Laman

Minggu, 01 Desember 2019

Wujud Gas


      I.          Pendahuluan
Selain ikatan yang mempertahankan atom-atom tetap bersenyawa,masih ada gaya-gaya yang menyebabkan molekul-molekul dapat bergabung satu sama lain membentuk materi yang dapat kita lihat sehari-hari. Gaya-gaya yang dimaksud adalah gaya dipol-dipol , gaya dipersi atau gaya London ,dan ikatan hydrogen . Gaya dipol dan gaya London , disebut juga gaya Van der Waals.
            Kekuatan Gaya-gaya ini menyebabkan perbadaan sifat fisik materi, sehingga dikenal materi yang berwujud padat,gas,dan cair . Makin kuat gaya antarmolekul , materi cenderung membentuk padatan. Sebaliknya makin lemah gaya antarmolekul,materi cenderung berwujud cair,bahkan berwujud gas.
    II.          Pembahasan
A.     Perubahan Tatanan Materi
·       berdasarkan fungsi dan strukturnya, perubahan meteri dikelompokan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia
perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak membentuk zat
 yang baru
·       perubahan kimia adalah suatu materi yang mengalami perubahan dan memmbentuk suatu zat yang baru
·       perubahan kimia juga dapat disebut juga reaksi kimia
·       pada umumnya materi yang mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan ke keadaan meteri semula dan perubahan kimia kebalikannya
beberapa reaksi kimia antara lain:
1.     reaksi yang menghasilkan gas
2.     reaksi yang menghasilkan endapan
3.     reaksi yang menghasilkan perubahan warna
4.     reaksi yang menghailkan perubahan suhu
B.     Tatanan Materi wujud Gas
    Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Ada tiga macam wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Sifat zat padat memiliki bentuk dan volumenya tetap, tidak tergantung pada tempatnya. Sifat zat cair adalah volumenya tetap, tetapi bentuk berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat gas adalah bentuk dan volumenya berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat-sifat pertikel zat tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Sifat partikel zat padat
1.      Bentuk dan volumenya tetap, tidak bergantung pada tempatnya.
2.      Susunan partikelnya teratur.
3.      Jarak antarpartikel berdekatan.
4.      Gaya tarik antarpartikel sangat kuat.
5.      Gerak partikel tidak bebas.
2.      Sifat partikel zat cair
1.      Bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya, tetapi volumenya tetap.
2.      Susunan partikelnya tidak teratur.
3.      Jarak antarpartikel agak berjauhan.
4.      Gaya tarik antarpartikel lemah.
5.      Gerak partikel bebas, tetapi masih dalam ikatan kelompoknya.
3.      Sifat Partikel Gas
1.      Bentuk dan volumenya berubah sesuai tempatnya.
2.      Susunan partikelnya sangat tidak teratur.
3.      Jarak antarpartikel sangat berjauhan.
4.      Gaya tarik antarpartikel sangat lemah.
5.      Gerak partikel sangat bebas.


C.     Tatanan Materi Wujud Cair
1.Struktur dan sifat zat cair
            Dalam cairan ,terdapat derajat keteraturan seperti pada struktur padatan tetapi terbatas , artinya rentang keteratutannya tidak lebar , hanya bebeerapa jarak antaratom atau molekul.
a.Sifat zat cair
            Molekul-molekul cairan yang berada di permukaan cenderung untuk meninggalkan cairan berbentuk uap. Tekanan up adalah kesetimbangan tekanan parsial uap di atas cairan yang dipengaruhi oleh suhu.Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap sama dengan tekanan yang diterapkan terhadap cairan. Kedua aspek tersebut adalah sifat-sifat penting cairan. Dua sifat lain adalah tegangan permukaan dan viskositas (kekentalan). Semua sifat ini bergantung pada gaya antarmolekul dan struktur molekul cairan.
2.Dinamika Cairan
            Gerakan acak yang tetap dari molekul-molekul cairan menyebabkan cairan mengikuti gerak Brownian yang tidak teratur. Partikel-partikel  seperti itu jika diamati dengan mikroskop akan tampak bergerak dan bertumbukan dengan molekul cairan lainnya.
D.    Tatanan Materi Berwujud Padat
Zat Padat
Zat Padat digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu kristalin,amorf,dan polikristalin:
-Kristalin memiliki susunan partikel teratur dengan pola berulang (natrium,klorida,tembaga sulfat hidrat,dan Bungan salju)
-Amorf,memiliki susunan partikel yang toidak berpola atau acak sehingga tidak mempunyai bentuk yang teratur (kaca dan serat plastic)
-Polikristalin adalah agregat dari sejumlah besar Kristal-kristal kecil membentuk struktur secara teratur (garam)
Tabel Sifat Zat
Struktur dan Jenis Padatan
-Padatan Kovalen
            Padatan ini tersusunatas atom-atom dengan ikatan kovalen baik untuk kovalen polar (titik lebur tinggi ),maupun ikatan nonpolar (titik lebur lebih rendah)
-Padatan Ionis
            Padatan ini tersusun atas ion positif dan ion negatif. Pada padatan ini terdapat gaya elektrostatik,ikatannya sangat kuat sehingga padatan ini memiliki titik lebur tinggi.
-Padatan Molekuler
            Tersusun atas molekul-molekul dengan ikatan Van Der Waals. Ikatan ini sangat lemah sehingga untuk memutuskan ikatannya hanya perlu energy kecil,dengan demikian memiliki titik leburnya rendah.
-Padatan Logam
            Tersusun atas logam-logam sangat rapat,dapat berbentuk kubus,trigonal dll.Merupakan Konduktor yang baik.Daya konduktor merupakan mobilitas ion.


  III.          Daftar Pustaka
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung: Yrama Widya

S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: Penerbit ITB

H. Petrucci, Ralph. 1987. Kimia Dasar. Bogor: PT. Gelora Aksara Pratama

November 2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.