Laman

Minggu, 01 Desember 2019

Zat Gas


Zat Gas


PENGERTIAN
Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contohnya; balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan lain-lain.

SIFAT-SIFAT ZAT GAS
1.      Bentuk dan volumenya berubah sesuai tempatnya.
2.      Susunan partikelnya sangat tidak teratur.
3.      Jarak antarpartikel sangat berjauhan.
4.      Gaya tarik antarpartikel sangat lemah.
5.      Gerak partikel sangat bebas.

SIFAT-SIFAT BENDA GAS
1.      Benda gas mengisi seluruh ruangan yang di tempatinya.
2.      Benda gas menekan ke segala arah.
3.      Benda gas terdapat di segala tempat.

PARTIKEL
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.

HUKUM ZAT GAS
1.      Hukum Boyle
Hukum Boyle dikemukakan oleh fisikawan Inggris yang bernama Robert Boyle  pada tahun 1662. Hasil percobaan Boyle menyatakan bahwa apabila suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada suhu konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.
p1V1 = p2V2
Keterangan:
p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2).
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2).
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3).
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3).
2.      Hukum Gay Lussac
Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama Joseph Gay Iussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada volume konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K).
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K).
p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2).
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2).
3.      Hukum Charles
Hukum Charles dikemukakan oleh fisikawan Prancis bernama Jacques Charles. Charles menyatakan bahwa jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada tekanan konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3).
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3).
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K).
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K).

Contoh Zat Gas
·         Udara
·         Ozon
·         Atmosfer
·         Xenon
·         Radon
·         Propana
·         Pentana
·         Benzena
·         Nitrogen

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.